Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
The rapidly technology process on globalisasion era in business world, makes the decision making is the important thing to make decision faced with the competition in business world. The decision making can be influence by a few aspect and group, which can influence the decision maker to accelerate the fast, perfectly and correctly the decision making.
HIDROKSIAPATIT BERPORI DARI KULIT KERANG. Hidroksiapatit (HAp) Ca 10 (PO 4 ) 6 (OH) 2 merupakan material keramik bioaktif dengan bioafinitas yang tinggi dan bersifat biokompatibel terhadap tubuh manusia. Hidroksiapatit berpori saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi rekonstruksi tulang yang patah atau retak. Sementara banyak limbah kulit kerang yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan HAp untuk diproses lebih lanjut menjadi HAp berpori. HAp berpori dibuat melalui pembuatan komposit HAp-porogen. Telah dilakukan pembuatan hidroksiapatit dari kulit kerang dengan jalan reaksi pengendapan. Kulit kerang diubah menjadi CaO kemudian direaksikan dengan diamonium fosfat dan endapannya dikalsinasi sehingga terbentuk HAp dimana kitosan digunakan sebagai porogen. Hasil yang diperoleh dikarakterisasi dengan X-Ray Diffractometer (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Dari Data XRD terlihat bahwa kemurnian fasa HAp dipengaruhi oleh suhu kalsinasi. Diperoleh untuk HAp murni, suhu kalsinasi tidak lebih dari 700 C. Morfologi permukaan serbuk HAp dan HAp berporogen, tidak terlihat perbedaan yang berarti, tersusun oleh bentuk granular (aglomerasi) dari partikel dengan ukuran berkisar 0,1 µm hingga 1 µm dan membentuk pori-pori dengan ukuran berkisar pada 0,1 µm hingga 1,0 µm. Sementara dalam bentuk pelet, permukaan HAp berporogen terlihat mempunyai pori-pori yang lebih besar dan lebih banyak dari HAp yang tidak berporogen.
New admissions to secondary education in the city of Yogyakarta has been using on-line system, which was named the New Student Reception On-line, with http://yogya.psb-online.or.id website. It is necessary a method so that the parents or guardians of students can determine which schools are selected based on national test scores, not random with a chance of trial and error, without an existing knowledge base.
Penilaian kinerja kader merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi partai karena dengan penilaian yang baik maka semua sistem akan berjalan dengan baik pula. Untuk melakukan penilaian kinerja mutu kader dengan baik perlu dilakukan dengan suatu sistem yang terstruktur, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan melakukan penilaian yang benar maka data yang diperoleh akan sesuai dengan apa yang diinginkan. Penerapan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) akan dijadikan model yang akan digunakan dalam menilai kualitas kinerja kader partai dengan menggunakan pendekatan kesatuan (unity), kompleksitas (complexity), saling ketergantungan (inter dependence), struktur hirarki (hierarchy struct87uring), pengukuran (measurement) dan selanjutnya dikembangkan ke dalam perangkat lunak dengan menggunakan metode Unified Modeling Language (UML) dengan demikian hasil penilaian yang didapatkan terhadap kualitas kader akan lebih objektif dan memiliki korelasi yang baik terhadap kepentingan partai. Kata Kunci : Penilaian, Kader, Kinerja
seiring dengan berkembangnya zaman di era globalisasi ini dan terbukanya pasar bebas menyebabkan dengan mudahnya imigran memasuki negara lain. Dengan adanya pasar bebas rawan terjadinya tindakan kejahatan seperti penyeludupan manusia. Penyeludupan manusia (people smuggling ) adalah suatu kejahatan berjenis transnasional atau kejahatan yang sering terjadi di wilayah perbatasan negara-negara di dunia. Di Indonesia sendiri penyeludupan manusia banyak terjadi terutama di daerah perbatasan, kurangnya pengetahuan dari sumber daya manusia menyebabkan seseorang dengan mudah menyeludupkan manusia. Praktik penyeludupan manusia ini biasanya banyak dilakukan oleh pencari suaka yang ingin memasuki wilayah Australia. Indonesia dan Australia bekerjasama dalam pencegahan penyeludupan manusia. Penenelitian ini dibuat agr pembaca mengetahui tindakan penyeludupan manusia yang marak terjadi pada zaman sekarang. Dengan adanya khasus penyeludupan manusia ( people suggling ini metode yan dilakukan adalah metode penelitian kualitatif. Dengan metode ini akan menjelaskan peran pemerintah dalam menanggapi khasus penyeludupan manusia ini dan pemerintah bisa bekerjasama dengan negara tetangga seperti Australia dan juga bekerjasama dengan Ditjen imigrasi untuk menangani persoalan ini. Dengan cara ini hasil yang didapat adalah akan hilangnya tindakan penyeludupan manusia (people smuggling) ini dan membuat negara terbebas dari tindak penyelundupan manusia.
Manajemen asuhan keperawatan sangat penting pada proses manajerial asuhan keperawatan yang dikendalikan oleh perwat manajer dalam sebuah instansi, manajer tersebut mengelolah bagaimana seharusnya pekerjaan dilaksanakan. Tujuan jurnal ini adalah untuk memberikan gambaran secara teoritis proses manajemen keperawatan yang dapat dijadikan landasan saat melakukan tugas manajemen asuhan keperawatan. Beberapa penelitian menyebutkan pentingnya manajemen asuhan keperawatan seperti penelitian Hafizurrachman (2012), bahwa Aturan atau kebijakan keperawatan ini diperlukan untuk mengawal terwujudnya kinerja yang maksimal. Marquis, (2010), pengintegrasian peran kepemimpinan dan fungsi manajemen memastikan bahwa tipe model pemberian asuhan kepada pasien yang dipilh akan memberikan kualitas perawatan dan kepuasan staf. Kesimpulannya bahwa proses manajemen asuhan keperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan mengorganisir pekerjaan perawat.
In this paper, you will know how to use Analytical Hierarchy Process (AHP) step by step
Dherisma Hanindita Utami, 2024
Caloric needs of individuals are influenced by various factors such as age, gender, height, weight, and physical activity levels. Students in Islamic boarding schools, known as mahasantri, have a unique lifestyle that includes academic, religious, and social activities. They are in a growth phase that requires adequate caloric intake to support their physical and mental health. However, due to the uncontrolled dietary choices that are the responsibility of the mahasantri themselves, they often experience fatigue, underweight, or malnutrition. This study aims to assess the caloric needs of mahasantri at Pondok Pesantren Nur Muhammad and to design a decision support system that helps them select foods according to their caloric requirements. The Multi-Criteria Decision Making (MCDM) method and the Weighted Sum Model (WSM) are used in this system to provide balanced food recommendations in terms of carbohydrates, proteins, and fats. The implementation of this system is expected to raise mahasantri's awareness of the importance of a balanced diet and to prevent health issues resulting from nutritional imbalances, such as calorie deficiency or excess. Testing results show that the system functions as intended, as indicated by blackbox testing. Evaluation by nutrition experts indicates a satisfaction level of 55%, suggesting that while the system can accurately calculate caloric needs, there are still limitations in providing optimal menu recommendations. On the other hand, testing with general users shows a satisfaction level of 78%, indicating that the system adequately meets user needs and assists them in understanding and fulfilling their daily caloric requirements.
Max Archel, 2024
The purpose of the study is to determine the influence of recruitment accuracy on employee performance through motivation to work in Syariah Mandiri Pasuruan Bank branch. In this study, the same number of people used the saturated sampling method, which included the entire population. In this study, 50 samples were collected. To determine the extent of direct and indirect influence between the dependent variable and the independent variable, the indirect variable uses path analysis. The research instrument used was a test of validity and reliability.The classic test of the hypotheses used is the normality test. Linearity. Based on the results of the hypothesis, we know that the positioning variable has an indirect influence on employee efficiency through work motivation. This is evidence that the performance of Bank Syariah Mandiri employees at Pasuruan branch will continue to improve due to good work motivation. Key words: Placement, Work Motivation, Performance.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.