Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2017
…
291 pages
1 file
Buku Kemaritiman Nusantara ini berisi tulisan tentang aktivitas masyarakat Nusantara yang mencerminkan adanya hubungan yang erat antar kelompok masyarakat di Nusantara dengan lingkungan bahari. Berbagai temuan arkeologis yang terkumpul di dalam buku ini memperlihatkan bagaimana peradaban yang tumbuh di Nusantara tidak bisa dilepaskan dari kehidupan bahari yang melingkupinya. Seperti halnya relief kapal yang ditemukan di Candi Borobudur yang mencerminkan kemampuan masyarakat Jawa kuno dalam mengarungi samudera luas. Kapal tersebut merupakan angkutan besar yang membawa pengaruh Indonesia jauh mengarungi Samudera Hindia selama berabad-abad
Mengingat bahwa meningkatkan kesejahteraan bangsa dengan memanfaatkan segala sumber daya alam yang ada, baik yang hidup dan nonhidup, adalah tujuan dan tujuan Pemerintah Indonesia dan Bangsa.
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM, 2019
The purpose of choosing this study is to examine Indonesia's vision as a world maritime axis. This vision is very important because it is nominated by President Joko Widodo in the speech on the official opening of the 2018 Our Ocean Conference (OCC) event in Nusa Dua, Bali, Monday (10/29/2018). This vision is becoming more important since Indonesia still encountered by maritime problems, such as security and financial issues, which are suspected to be attaching that vision. This study is using heuristic and eclectic methods. This is a descriptive qualitative philosophical study that will be centered on the President's speech and the reporting of national newspapers on maritime issues, which have the opportunity to raise nation and state ethical issues. Realizing that Indonesia's vision as a global maritime axis must be coming true in order to format Indonesian roles on maritime subject in the eye of the world.Keywords : Maritime; Indonesia world maritime axis, Our Ocean...
Penemuan rute baru di dunia perniagaan yang memanfaatkan laut sebagai jalur lalu lintas menjadi tolok ukur semakin majunya sistem navigasi dan teknologi perkapalan saat itu. Perubahan ini tidak dapat dipisahkan dari pengaruh India dan Cina yang sangat dominan di bidang perdagangan. Jaringan perdagangan yang ada bertambah luas dan menyebar hingga ke berbagai wilayah terutama di kawasan Timur yang menjadi surga komoditi rempah dan beberapa bahan mentah lainnya. Hal ini didorong dengan permasalahan yang terjadi di jalur darat atau juga dikenal dengan sebutan "jalur sutra". Mulai dari maraknya aksi perampokan, penutupan pusat perdagangan, permintaan barang dagang yang meningkat hingga persoalan penyebaran agama Buddha membuat pembukaan jalur laut menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan. Pembukaan jalur laut membawa warna baru dalam dunia perniagaan. Pusat pemerintahan sekaligus merangkap sebagai tempat berkumpulnya para saudagar untuk berdagang mulai dipindahkan menuju ke area pesisir pantai dan sepanjang aliran sungai.
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA
Indonesia sudah seharusnya tidak hanya berjaya di darat tetapi juga berjaya dan berdaulat di laut dan di darat dapat terlaksana dengan baik. Menarik lagi bagi pemerintah terkait nilai-nilai sejarah kemaritiman Sriwijaya untuk dimaknai bukan hanya sebagai bacaan sejarah saja tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya belum dipahami dengan mendalam, padahal membawa dampak positif bagi pembangunan dunia maritim di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis nilai-nilai sejarah kemaritiman Sriwijaya bagi Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sejarah dengan langkah-langkahnya adalah, heuristik (pengumpulan data), verifikasi data (kritik sumber), interpretasi sejarah (penafsiran sejarah) dan historiografi (penulisan sejarah). Kesimpulan penelitian ini adalah sejarah kemaritiman Sriwijaya memiliki nilai-nilai sejarah dan budaya yang luar biasah yaitu nilai politik maritim, ekonomi maritim, sosial-budaya maritim sehingga dari ni...
Tasamuh: Jurnal Studi Islam
Prophet Muhammad SAW is a great figure who initiated Islamic civilization in the world. His role as a religious and state leader has drawn admiration from various circles, including non-Muslims. Historical records prove his expertise in building civilization in Mecca, Medina and the surrounding areas to become civilized areas around the VI and VII centuries AD. In this case, much has been discussed about the civilization of the Arabian Peninsula during the time of the Prophet Muhammad SAW. However, related to the condition of Indonesia at that time there was still not much to discuss about it. This paper will specifically discuss the conditions of pre-Islamic Indonesia and the entry of Islam in Indonesia. Through qualitative methods with a historical approach it was found that the Islamic understanding of the archipelago had been formed through the traditions and beliefs of the Javanese people long before Islam came to the archipelago. In addition, the emergence of Nusantara civiliz...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari, 2022
Sinektika: Jurnal Arsitektur
Farishma Indonesia, 2018
http://digilib.uinkhas.ac.id/, 2022