Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
32 pages
1 file
Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Mengidentiikasi sifat-sifat eksponen. 2. Mengidentiikasi bentuk akar. 3. Mengidentiikasi fungsi eksponen. 4. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan fungsi eksponen. 5. Mengidentiikasi sifat-sifat logaritma. 6. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan logaritma.
Kelas/Semester : X / I Materi Pokok : Eksponen dan Logaritma Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Abstrak: Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan baru dalam system Pendidikan Indonesia yang dirancang untuk memberikan kebebasan lebih kepada pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan focus pada pengembangan potensi individu, kurikulum Merdeka mengubah pendekatan pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Artikel ini membahas standar kelulusan yang diterapkan dalam kurikulum Merdeka, yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Melalui analisis kebijakan dan penerapan dilapangan, studi ini mengeksplorasi bagaimana standar kelulusan dalam kelulusan kurikulum Merdeka tidak hanya menitik beratkan pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan kopetensi, keterampilan berfikir kritis, serta karakter. Namun menunjukkan bahwa penerapan standar kelulusan ini memberikan tantangan sekaligus peluang bagi sekolah dan guru untuk lebih inovatif dalam mengukur pencapaian siswa. Implikasi peneliian ini memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan pelaku pendidikan untuk merancang strategi evaluasi yang efektif dalam mendukung tujuan kurikulum merdeka.
2019
Bahan Ajar yang menjelaskan tentang bentuk eksponensial, fungsi dan grafik fungsi eksponensial, persamaan dan pertidaksamaan eksponensial; bentuk logaritma, fungsi dan grafik fungsi logaritma, persamaan dan pertidaksamaan logaritma
KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Setelah mengikuti pembelajaran eksponen dan logaritma, siswa mampu:
Jurnal Axioma : Jurnal Matematika dan Pembelajaran
The independent curriculum is an improvement of the 2013 curriculum. This curriculum is designed to optimize learning outcomes according to student needs. Learning is designed according to the results of the assessment both at the beginning, middle and end of learning. The purpose of this study is to describe the assessment that is commonly used in the independent curriculum. The research method used is a qualitative descriptive method by collecting library data, reading and recording and processing research materials. The results of the study stated that there are types of assessments used in the independent curriculum, namely assessment at the beginning of learning or diagnostic assessment, formative assessment and summative assessment. There are two types of diagnostic assessments, namely cognitive and non-cognitive diagnostic assessments. Keywords: Diagnostic assessment, formative assessment, summative assessment, independent curriculum
Modul ajar SMK PK, 2022
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma.
Abstrak: Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan baru dalam system Pendidikan Indonesia yang dirancang untuk memberikan kebebasan lebih kepada pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan focus pada pengembangan potensi individu, kurikulum Merdeka mengubah pendekatan pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan berpusat pada siswa. Artikel ini membahas standar kelulusan yang diterapkan dalam kurikulum Merdeka, yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Melalui analisis kebijakan dan penerapan dilapangan, studi ini mengeksplorasi bagaimana standar kelulusan dalam kelulusan kurikulum Merdeka tidak hanya menitik beratkan pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan kopetensi, keterampilan berfikir kritis, serta karakter. Namun menunjukkan bahwa penerapan standar kelulusan ini memberikan tantangan sekaligus peluang bagi sekolah dan guru untuk lebih inovatif dalam mengukur pencapaian siswa. Implikasi peneliian ini memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan pelaku pendidikan untuk merancang strategi evaluasi yang efektif dalam mendukung tujuan kurikulum merdeka.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 2021
Annastasya Wahyu Ananda, 2023
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA)
Mifandi Mandiri Digital, 2024
Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi, 2022
SAP (Susunan Artikel Pendidikan)