Negara Indonesia secara alami terletak di dalam daerah resiko tinggi dari beberapa tipe yang berhubungan dengan bencana. Indonesia mempunyai 129 gunung api aktif yang pada saat terjadinya letusan gunung api, bahan vulkanik yang dikeluarkan gunung api bervariasi mulai dari yang berdiameter kasar seperti bom vulkanik dan berdiameter kecil yang berupa abu vulkanik. Bahan vulkanik ini menyebar mulai dari puncak lereng hingga kaki gunung, bahkan sampai jauh titik letusan akibat tertiupnya bahan vulkanik berdiameter halus oleh angin kencang. Pada musim hujan, endapan bahan vulkanik bercampur dengan air hujan menjadi lumpur dan mengalir ke palung sungai. Selain bencana, daerah yang terletak berdekatan dengan gunung api umumnya subur sehingga menarik aktivitas pertanian untuk meningkatkan perekonomian. Sehubungan dengan hal ini di daerah tersebut banyak didirikan berbagai bangunan fasilitas penahan sedimen pada alur hilir. Kantong lahar adalah salah satu bangunan Sabo yang mempunyai fungsi untuk menampung sedimen dalam jumlah besar, melokalisir endapan sedimen agar tidak merusak daerah di sekitarnya dan mencegah terjadinya aliran sedimen pada aliran di hilirnya sehingga tidak terjadi agradasi pada sungai di hilir bangunan kantong sedimen. Bangunan kantong lahar terdiri dari sebuah tanggul