Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
27 pages
1 file
Nilai-nilai moral atau yang sering lebih kita kenal dengan etika merupakan topik yang sering menyita banyak perhatian di kalangan masyarakat sekarang ini, karena nilai etika di kalangan masyarakat telah memudar seiring perkembangan zaman yang semakin modern. Perhatian ini merupakan indikasi penting berperilaku dan beretika di kalangan masyarakat. Perilaku beretika merupakan hal penting praktik akuntan public dan harus di tanggapi secara serius oleh para mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan. Untuk itulah etika profesi akuntan dipelajari secara khusus dan bab tersendiri di dalam mata kuliah auditing. Maka penulis ingin memaparkan atau menjelaskan tentang pengertian auditing terlebih dahulu.
Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat.
Ethics and the audit profession Etika secara garis besar dapat didefinisikan sebagai prinsip atau nilai moral yang dimiliki oleh setiap orang. Perilaku etis sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat berfungsi secara teratur, karena etika adalah perekat yang dapat mengikat anggota masyarakat. Perilaku tidak etis merupakan tindakaan yang berbeda dengan apa yang mereka anggap tepat dilakukan dalam situasi tertentu. Ada dua alasan utama mengapa orang bertindak tidak etis, yaitu : Standar etika seseorang berbeda dengan masyarakat umum dan orang memilih untuk mementingkan dirinya sendiri Sebagian besar perilaku tidak etis disebabkan oleh tindakan yang mementingkan diri sendiri Etika profesi menyangkut hubungan manusia dengan sesamanya dalam satu lingkup profesi serta bagaimana mereka harus menjalankannya profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat yang menggunakan jasa profesi tersebut. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggung jawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaannya. Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat. Cara-Cara Akuntan Publik Didorong Untuk Memperlakukan Diri Mereka Secara Profesional Dua faktor yang paling berpengaruh : Kode Perilaku Profesional berarti memberikan standar perilaku kepada semua anggota AICPA. PCAOB berwenang untuk menetapkan standar etika dan independensi bagi auditor perusahaan publik, dan SEC juga memainkan peran yang penting dalam menetapkan standar independensi bagi auditor perusahaan publik. Tujuan Dan Isi Kode Perilaku Profesional Dari AICPA. Kode Perilaku Profesional AICPA menyediakan baik standar umum perilaku yang ideal maupun peraturan perilaku khusus yang harus diberlakukan. Kode etik ini terdiri dari 4 bagian : Prinsip-prinsip perilaku profesional Tanggung jawab Kepentingan publik Integritas Objektivitas dan independensi Keseksamaan Ruang lingkup dan sifat jasa Kelima prinsip pertama diterapkan secara merata keseluruh anggota AICPA. Ada lima aturan etika yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP). Lima aturan etika itu adalah: 1. Independensi, integritas, dan obyektivitas ♦ Independensi dalam menjalankan tugasnya seorang akuntan publik harus selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam memberikan jasa profesional sebagaimana diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAI.
1 Untuk mengurangi risiko yang berhubungan dengan penerimaan respon e-mail terhadap permohonan konfirmasi piutang usaha, seorang auditor paling tinggi kemungkinannya untuk A. Meminta pengirim untuk mengirimkan kembali formulir permohonan konfirmasi yang asli kepada auditor B. Memeriksa pembayaran kas setelah tanggal neraca untuk akun yang dipertanyakan C. Mempertimbangkan respon e-mail sebagai pengecualian jawaban konfirmasi D. Mengirimkan permohonan ke dua kali terhadap responden yang menjawab melalui e-mail 2 Manakah dari pengendalian berikut ini untuk sistem pengolahan data terdistribusi yang paling mungkin diperhatikan oleh seorang auditor? A. Pengendalian perangkat keras B. Pengendalian sistem dokumentasi C. Pengendalian akses D. Pengendalian pemulihan bencana 3 PT. Cicak memiliki nilai piutang sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari banyak sekali transaksi penjualan dengan debitur kecil. Sementara PT. Buaya memiliki jumlah piutang yang juga sama dengan PT. Cicak tetapi berasal dari hanya sedikit pelanggan. Adanya salah saji dalam satu akun pelanggan di PT. Buaya akan berdampak lebih besar pada PT. Buaya dibandingkan pada PT. Cicak. Ilustrasi di atas merupakan ilustrasi dari konsep A. Risiko Audit B. Risiko Inheren C. Materialitas D. Keyakinan Memadai 4 KAP Pansus sedang melakukan audit atas laporan keuangan PT. Century tahun 2008. Periode pelaporan PT. Century berakhir pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. KAP Pansus menyelesaikan pekerjaan lapangannya pada tanggal 28 Februari 2009 dan PT. Century berencana menerbitkan laporan keuangannya sebelum tanggal 31 Maret 2009. KAP Pansus berencana melakukan pemeriksaan atas transaksi-transaksi dan peristiwa setelah tanggal neraca. Dengan demikian periode yang cakup dalam pemeriksaan tersebut adalah A. Seluruh peristiwa yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2008 B. Seluruh peristiwa sebelum tanggal penerbitan laporan keuangan, yaitu tanggal 31 Maret 2009 C. Periode antara tanggal 31 desember 2008 sampai dengan tanggal 28 Februari 2009 D. Periode antara tanggal 29 Februari sampai dengan 31 Maret 2009 5 Konfirmasi piutang merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang umum dilakukan oleh auditor. Berikut ini adalah pernyataan yang menggambarkan konfirmasi positif untuk konfirmasi piutang. Pernyataan yang benar dari pernyataan-pernyataan di bawah ini adalah A. Dalam konfirmasi positif, jumlah piutang pelanggan atau debitur tidak perlu disebutkan jumlahnya di dalam surat konfirmasi B. Surat konfirmasi tersebut ditujukan ke alamat pelanggan dan ditandatangani oleh partner in-charge KAP yang bersangkutan C. Apabila pihak yang dikonfirmasi, tidak membalas surat konfirmasi, maka jumlah catatan menurut klien dianggap benar D. Apabila nilai piutang tidak material, auditor tidak diharuskan melakukan konfirmasi piutang 6 Berikut merupakan jasa assurance yang disediakan oleh KAP A. Agreed-upon procedures B. Compilation C. Examination D. Reviu 7 Laporan kompilasi akuntan seharusnya memiliki tanggal yang sesuai dengan A. Penyelesaian pekerjaan lapangan B. Penyelesaian kompilasi C. Penyerahan laporan kompilasi D. Kejadian setelah tanggal neraca terakhir yang ditunjukan dalam catatan atas laporan keuangan 8 Manakah prosedur berikut yang biasanya harus dilakukan ketika seorang akuntan independen melakukan reviu informasi keuangan interim sebuah perusahaan go public ? A. Memverifikasi perubahan dalam saldo utama B. Membaca laporan rapat dewan direksi C. Memeriksa file order pembelian terbuka D. Melakukan tes cut-off pada pemasukan dan pengeluaran kas Halaman 1 dari 14 Halaman 9 Dalam pemahaman terhadap entitas, hal-hal mana berikut ini yang harus disepakati secara tertulis dengan entitas dalam pemberian jasa reviu? A. Uraian mengenai bahwa jasa yang diberikan akan dapat diandalkan untuk mengungkapkan kecurangan B. Uraian mengenai bahwa jasa yang diberikan akan dapat dihandalkan untuk mengungkapkan unsur tindakan pelanggaran hukum C. Uraian mengenai bahwa jasa yang diberikan akan dapat mengungkapkan kelemahan pengendalian intern D. Uraian mengenai sifat jasa yang akan diberikan 10 Mana dari situasi berikut ini yang menyebabkan akuntan tidak boleh mengungkapkan suatu informasi rahasia yang diperoleh dari hubungan profesionalnya dengan suatu klien? A. Dalam situasi untuk melindungi kepentingan profesional akuntan dalam sidang pengadilan B. Dalam situasi akuntan sudah tidak lagi berpraktik sebagai akuntan publik C. Dalam situasi untuk mematuhi pelaksanaan reviu mutu yang dilakukan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia D. Dalam situasi pengungkapan telah disetujui oleh klien 11 Seorang auditor dapat mengkompensasikan kelemahan dalam pengendalian intern dengan menaikkan A. Tingkat risiko deteksi B. Memperluas pengujian pengendalian C. Pertimbangan awal atas risiko audit D. Memperluas prosedur analitis
Pada era globalisasi sekarang ini, dimana bisnis bisnis tidak lagi mengenal batas negara, perusahaan membutuhkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Auditor eksternal yang independen menjadi salah satu profesi yang dicari. Profesi auditor diharapkan oleh banyak orang untuk dapat menambah kepercayaan pada pemeriksaan dan pendapat yang diberikan. Oleh karena itu, profesionalisme menjadi tuntutan utama seseorang yang bekerja sebagai auditor eksternal. Dengan perkembangan hingga saat ini untuk menyempurnakan kepercayan terhadap oponi yang diberikan opini auditor selalu ada perubahan tujuannya untuk meyakinkan bahwa opini yang dibeikan auditor kepada klien dapat dipercaya dan diyakinkan oleh pembacanya. Audit mempunyai yang besar pada masyarakat dan komitmen moral yang tinggi. Masyarakat menuntut untuk memperoleh jasa para auditor publik dengan standar kualitas yang tinggi, dan menuntut mereka untuk bersedia mengorbankan diri. Itulah sebabnya profesi auditor menetapkan standar teknis dan standar etika yang harus dijadikan panduan oleh para auditor dalam melaksanakan audit Standar etika diperlukan bagi profesi audit karena auditor memiliki posisi sebagai orang kepercayaan dan menghadapi kemungkinan benturan-benturan kepentingan. Kode etik atau aturan etika profesi audit menyediakan panduan bagi para auditor profesional dalam mempertahankan diri dari godaan dan dalam mengambil keputusan-keputusan sulit. Jika auditor tunduk pada tekanan atau permintaan tersebut, maka telah terjadi pelanggaran terhadap komitmen pada prinsip-prinsip etika yang dianut oleh profesi.
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana, 2023
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya (1) pengaruh independensi auditor terhadap kualitas audit Kantor Akuntan Publik di wilayah Bekasi, (2) pengaruh tata kelola yang baik terhadap kualitas audit Kantor Akuntan Publik di wilayah daerah bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling untuk memilih penggunaan yang digunakan yaitu 60 sampel yang dipilih oleh KAP di wilayah Bekasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang dibagikan langsung kepada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bekasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini adalah (1) independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit KAP di wilayah Bekasi. (2) Pemahaman good governance tidak berpengaruh terhadap kualitas audit KAP di wilayah Bekasi.
Abstrak Dewasa ini pelanggaran etika dalam bisnis kerap terjadi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran terkait penegakan kode etik dalam praktik profesional akuntan publik, serta upaya-upayanya. Dengan metode kualitatif, deskriptif, objek penelitian dikembangkan dengan menjabarkan realita lapangan secara deskriptif dan mendalam. Objek penelitian adalah sebuah KAP yang berada di Kota Malang. Data penelitian didapat melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan etika di KAP X tidak terlepas dari disiplin dan ketaatan akan peraturan etika yang berlaku. Upaya-upaya yang telah dilakukan yaitu: (1) meningkatkan pemahaman etika profesi; (2) peningkatan kompetensi melalui pelatihan IAI dan diskusi internal organisasi; (3) meningkatkan religiusitas; dan (4) menjadikan pimpinan sebagai panutan utama. Penegakan kode etik memang bukan perkara mudah. Kesadaran individu akan pentingnya kode etik merupakan hal penting. Selain itu, upaya pun bukan hanya dilakukan oleh akuntan publik sendiri saja, tapi juga pihak-pihak yang bersinggungan dengan praktik profesional akuntan publik, seperti: IAPI, pengguna jasa, dan Perguruan Tinggi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
henny triyana hasibuan, 2021