Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, December
…
8 pages
1 file
Jurnal Sosioteknologi, 2012
Angry Birds bukan hanya permainan digital yang lucu, seperti yang kerapkali dianggap banyak orang selama ini. Banyak hal yang terungkap di balik kelucuan itu, di antaranya, aksi anarkistis. Aksi anarkistis tersebut mengingatkan pikiran kita pada beberapa peristiwa serupa yang kerapkali terjadi di negeri ini. Untuk mengungkapkan hal itu, penulis menggunakan teori semiotik Roland Barthes dan eksplorasi ilmiah yang dilakukan oleh Huesmann. Teori Barthes digunakan untuk membedah tanda-tanda yang terdapat pada games tersebut, sedangkan teori Huesmann digunakan untuk mengeksplorasi efek yang ditimbulkan dari persinggungan antara manusia dan games yang bertemakan kekerasan tersebut. Sementara itu, pandangan Dittmar digunakan untuk mengurai afek yang muncul dari kebiasaan itu. Banyak hasil eksplorasi, salah satu di antaranya penelitian Huesmann, membuktikan bahwa tayangan kekerasan, disadari atau tidak, akan memberikan dampak tertentu kepada penontonnya. Angry Birds dan sederet permainan serupa juga disadari atau tidak akan meninggalkan jejak serupa pada kurun waktu tertentu. Tulisan ini memaparkan aspek anarkisme ditinjau dari sudut semiotik dan dampak yang mungkin muncul dalam games tersebut.
Jangan tunduk pada pemerintah, jangan membicarakannya; biarkan orang lain berkoar-koar sesuka mereka; jangan tunduk pada uang maupun bisnis; namun mengertilah agar dapat menghindar darinya dan pertahankan dirimu ketika sedang melakukan tindakan-tindakan tersebut.
Anarkisme adalah sebuah paham politik yang tidak percaya akan adanya sebuah negara.
Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2016
Freedom and political competition in the Indonesian democracy are vulnerable to the practices of antagonistic politics. It can be seen from the growing of violence acts as the struggle method of some mass organizations, whether those with the religious identity or those with the political identity. The triggering point can be from the reactionary response on the incapability of accepting the consequence of living for democracy prior to the context of implementing the tolerant and pluralist ethics.The rise of minority group reputation in the political arena, the policies that are not in favor of the majorityand the tolerance towards the other religious/belief groups are included in the list of issues which are vulnerable to the violence acts. In addition, the problem can also come from the ineffectiveness of the state in establishing the law and tranquility. In this case, the people use their own logic of power to substitute the failure of the state. Unfortunately, the state seems to...
"Pengantar" untuk Sean M. Seehan, Anarkisme: Perjalanan Sebuah Gerakan Perlawanan. Jakarta: Marjin Kiri, 2007
Indonesia, baik mengenai sejarah perkembangannya, filsafatnya, maupun perdebatannya dengan berbagai aliran pemikiran dalam filsafat dan ilmu-ilmu sosial.
Hak cipta bebas dan merdeka. Setiap makhluk dianjurkan dan dinasehatkan untuk mengkopi, mencetak, menggandakan, menyebar isi serta materi-materi di dalamnya.
Sistem Internasional Anarki dan Relevansinya terhadap Polaritas Aktor Internasional, 2015
Sistem internasional adalah sebuah sistem yang anarki dimana hal ini tak merujuk pada situasi chaos dan penuh dengan kekerasan didalamnya. Akan tetapi, konsep anarki disini merujuk kepada kondisi dimana tak ada sebuah entitas yang memiliki otoritas diatas aktor negara . Oleh karenanya, dalam sistem internasional yang bersifat anarki ini,
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Media dan Komunikasi
https://anarkis.org
PSN Indonesia, 2023
Jurnal Sosiologi Reflektif, 2016
Jurnal Inovasi, 2016
RENAL EBAK, 2020
Jurnal Dinamika Global, 2021