Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
1.1 Latar Belakang Masalah Negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari13667 pulau dengan 5 pulau besar. Indonesia juga memiliki jumlah penduduk terbayak ke tiga setelah China dan India. Berdasarkan kondisi geografis tersebut potensi pemanfaatan sumberdaya wilayah meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, Perikanan, Peternakan , Pariwisata, Pertambangan, Industri dan jasa, Perdagangan. Sektor pertanian menduduki peringkat pertama dikarenakan memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Sektor pertanian menyerap banyak tenaga kerja sehingga menjadi pendorong bergeraknya sektor ekonomi riil. Meskipun mempunyai peran yang sangat strategis, sektor pertanian mempunyai banyak kendala, salah satunya yang paling penting adalah kebutuhan akan modal. Kebutuhan akan modal akan meningkat dimasa mendatang seiring melonjaknya harga-harga input pertanian, seperti pupuk, obat-obatan, dan upah buruh. Kendala ini akan menjadi potensi yang besar bagi lembaga keuangan seperti perbankan swasta maupun negeri. Salah satu peran lembaga keuangan antara lain menejer investasi, mereka menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan. Namun kenyataanya, perbankan tidak tertarik untuk 'menggarap' sektor pertanian. Karakteristik usaha yang mengandung banyak resiko yang menyebabkan minat lembaga keuangan dalam memberi pembiayaan sangat minim. Kegiatan usaha pada sektor pertanian pada umumnya dilaksanakan dengan pola ekonomi rakyat sebagai bagian dari systemekonomi nasional yang perlu untuk ditingkatkan, dalam pembangunan ekonominasional peran sektor pertanian ini merupakan bagian yang tak terpisahkan danmerupakan bagian yang sangat penting dan strategis.
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh manusia dalam rangka meningkatkan potensi dan kecerdasannya baik untuk mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional dan sosial, termasuk di dalamnya meningkatkan kemampuan motorik (skill). Oleh karenanya, dalam konteks ini, pendidikan meniscayakan adanya kebutuhan (need), akibat (cause), dan tujuan (goal) yang ingin dicapai. Selain itu Kegiatan pendidikan bukanlah sekedar gejala sosial yang bersifat rasional semata, mengingat kita mengharapkan pendidikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, lebih-lebih untuk anak-anak kita masing-masing; ilmu pendidikan secara umum tidak begitu maju ketimbang ilmu-ilmu sosial dan teknologi tetapi tidak berarti bahwa ilmu pendidikan itu sekedar ilmu atau suatu studi terapan berdasarkan hasil-hasil yang dicapai oleh ilmu-ilmu sosial dan ilmu perilaku (psikologi pendidikan).Ilmu pendidikan diharapkan akan dapat menjadi landasan yang kuat serta dapat diterapkan oleh para pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Upaya pencapaian ini harus dilakukan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan. Pada pasal 31 ayat 2, Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan agar pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional. Ketentuan ini terkait dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meningkatkan kesejahteraan umum dan dapat diperolehnya pekerjaan dan kehidupaan yang layak bagi kemanusiaan. Terkait dengan pernyataan di atas, sudah sepatutnya upaya-upaya dalam rangka meningkatkan pencapaian tersebut harus diikuti dengan sistem input dan proses yang baik sehingga output dan outcomenya, memuaskan semua pihak yaitu, masyarakat pemerintah dan stake holders pendidikan.
ini memperkenalkan konsep fungsi produksi dan menggunakan konsep tersebut sebagai dasar untuk pengembangan model faktor-produk. Fungsi produksi pertanian di Indonesia disajikan dengan menggunakan pendekatan grafis dan tabular. Contoh aljabar produksi sederhana berfungsi dengan satu input dan satu output dikembangkan. Fitur utama dari neoklasik fungsi produksi digariskan. Konsep produk fisik marjinal dan rata-rata adalah diperkenalkan. Penggunaan derivatif pertama, kedua, dan ketiga dalam menentukan bentuk Produk total, marjinal, dan rata-rata yang diilustrasikan, dan konsep elastisitasnya dari produksi disajikan. Fungsi bisa diekspresikan dengan cara lain. Berikut ini adalah contohnya: Jika x = 10, maka y = 25. Jika x = 20, maka y = 50. Jika x = 30, maka y = 60. Jika x = 40, maka y = 65. Jika x = 50, maka y = 60. Perhatikan lagi bahwa satu nilai untuk y ditugaskan ke masing-masing x. Perhatikan juga bahwa ada dua nilai untuk x (30 dan 50) yang diberi nilai sama untuk y (60). Matematikawan itu definisi fungsi memungkinkan untuk ini. Tapi satu nilai untuk y harus ditugaskan ke masing-masing x. Itu tidak masalah jika dua nilai x yang berbeda diberi nilai y yang sama. Kebalikannya, bagaimanapun, adalah tidak benar. Misalkan contoh itu dimodifikasi saja sedikit: Jika x = 25, maka y = 10. Jika x = 50, maka y = 20. Jika x = 60, maka y = 30. Jika x = 65, maka y = 40. Jika x = 60, maka y = 50.
Input merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan program yang akan di proses di dalam komputer. Input menjadi bagian dari sistem komputer karena sistem merupakan kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling terhubung. Sehingga dengan adanya input maka sistem komputer akan berjalan sesuai dengan keinginan. Input berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu unit processor untuk diolah dengan tujuan menghasilkan informasi yang diperlukan. Sebuah perangkat input adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data kedalam komputer atau bisa dikatakan sebagai unit luar memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor. Secara umum, input device berguna bagi pengguna untuk memasukan data kedalam sistem komputer menggunakan perangkat keras yang langsung terhubung ke komputer. Selain keyboard dan mouse, ada juga Harddisk, Flashdisk, Scanner, Cd dan lainnya yang juga merupakan sebuah bentuk input device. Data yang akan dimasukkan kedalam komputer juga melalui beberapa proses, seperti misalnya data yang ada di flashdisk untuk dimasukkan ke komputer perlu men-scan data agar terhindar dari virus komputer. Dapat disimpulkan bahwa input device berfungsi sebagai media atau perantara untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah dan bisa menghasilkan informasi yang diperlukan oleh user. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang bisa dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input yaitu berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang telah dimasukkan ke dalam sistem komputer. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data, juga bisa memasukkan program ke dalam komputer.
Academia.edu, 2024
Analisis lingungan eksternal makro membantu bisnis dalam mengidentifikasi peluang dan bahaya pasar. Perusahaan dapat merancang strategi yang lebih mudah beradaptasi dan responsif dengan mempelajari tren ekonomi global, perubahan kebijakan pemerintah, inovasi teknologi, dan dinamika sosial. Selain itu, menganalisis lingkungan makro eksternal sangat penting untuk mengantisipasi potensi bahaya. Perubahan standar lingkungan, misalnya, dapat berdampak pada biaya produksi dan reputasi organisasi. Akibatnya, organisasi harus terus memantau dan mempelajari pengaruh eksternal ini untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang.
The aim of this paper is to provide an introduction to the concept of environmental externalities, its implications for resource allocation and policy options for internalization with a view to improve social welfare. In this paper will be introduces the concept of externalities and explains how externalities cause divergence between social costs (benefits) and private costs (benefits). This is followed by illustrations of different types of negative externalities and how they arise, reviews briefly important theoretical contributions in the theory of negative externalities and policy options for dealing with them.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.