Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Dian Novita Fajar Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV dengan menggunakan model evaluasi COPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Model evaluasi CIPP diharapkan dapat menghasilkan evaluasi yang kompleks dari program Diklatpim tingkat IV tahun 2016 di Pemerintah Kabupaten Lahat. Didasari dengan penggunaan model evaluasi tersebut, maka metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dipilih oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi terkait dengan penyelenggaraan Diklatpim tingkat IV tahun 2016. Adapun informan pada penelitian ini berjumlah 15 orang yang berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera selatan dan peserta Diklatpim tingkat IV tahun 2016 di pemerintah Kabupaten Lahat. Apabila dilihat dari aspek process dan product yang dilaksanakan, hasil penelitian menunjukan bahwa program Diklatpim tingkat IV Tahun 2016 di Kabupaten Lahat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dianggap berhasil. Namun berdasarkan aspek context dan input, terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dari program Diklatpim tingkat IV di pemerintah Kabupaten Lahat. Kata kunci: evaluasi; model CIPP; Diklatpim tingkat IV; pengembangan kompetensi
Devi Herdina Puspasari, 2021
Undergraduate Program In Pharmacy Faculty of Health Sciences University of Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan ABSTRACT Devi Hedina Puspasari Relationship between Knowledge Level and Community Attitudes About Dagusibu Oral Medicines in Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency Public knowledge and attitudes in drug use will determine proper drug management. DAGUSIBU stands for Get, Use, Store, and Dispose of drugs. In society, people have to understand information about drugs from getting, using, storing until disposing of them properly. Law Number 36 Year 2019 states that citizens are entitled to good health services in order to achieve the highest health status. The purpose of this study was to determine the level of knowledge and attitudes of the community about oral drug DAGUSIBU in Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency based on age and education level. This type of research is descriptive. The population of the study were all people who live in Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency. The sample used was 99 people. The sampling technique used purposive random sampling. The results showed that the level of public knowledge about DAGUSIBU oral medicine in Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency who lacked knowledge was 24 respondents, sufficient knowledge was 44 respondents and good knowledge was 31 respondents. So it can be concluded that the level of knowledge of the Banyumudal Village community has a sufficient level of knowledge about oral medicine DAGUSIBU. The attitude of the Banyumudal Village community is included in the good category, with a percentage of 90%. Based on these data, there is a relationship between the level of knowledge and public attitudes about oral drug DAGUSIBU so it would be better if it was further improved by obtaining information about the oral drug DAGUSIBU in Banyumudal Village. Keywords: Knowledge, Attitude, DAGUSIBU Medicine
Pergantian auditor pada perusahaan publik dapat dilakukan secara wajib (mandatory) maupun sukarela (voluntary).Berbagai kondisi internal perusahaan dapat berakibat pada adanya kebijakan pergantian auditor.Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan, financial distress dan ukuran KAP terhadap pergantian auditor. Penelitian ini termasuk penelitian explanantory research yang menjelaskan fenomona perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2011. Sebanyak 22 perusahaan manufaktur yang digunakan sebagai sampel perusahaan. Penelitian ini menggunakan regresi logistik karena variabel dependennya bersifat dikotomi (melakukan pergantian auditor dan tidak melakukanpergantian auditor). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Tingkat pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2011. Hasil p-value = 0,755 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) dan H 1 ditolak. (2) Financial distress berpengaruh positif dan signifikan terhadap pergantian auditor pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2011. Hasil p-value = 0,020 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05) maka H 2 diterima.(3) Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2008-2011. Hasil pvalue = 0,244 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05) dan H 3 ditolak.
Disusun oleh: Rechardus Deaz Prabowo, S.S. Kebijakan pendidikan dalam Politik Etis di Hindia Belanda berusaha mendidik masyarakat Bumiputera ke dalam pola pikir Barat dan mempersiapkan mereka sebagai bagian dari modernitas Barat. Kenyataannya, masyarakat Bumiputera lebih dipersiapkan sebagai tenaga kerja terlatih (clerk-isasi) dalam bagian kebijakan kolonial. Lewat penelitian ini, berusaha dingungkapan upaya membangun kemandirian pendidikan dari dan oleh masyarakat Bumiputera sendiri. Organisasi Budi Utomo, yang dirintis oleh Priyayi Terdidik mencanangkan model pendidikan yang dapat membangun karakter masyarakat Bumiputera dengan mengacu pada tradisi dan nilai-nilai Jawa. Budi Utomo berusaha mengubah clerk-isasi tersebut dengan menggabungkan pengetahuan Barat dengan kebijaksanaan Timur. Dalam penelitian ini terlihat upaya Budi Utomo dalam mengembangkan karakter masyarakat Bumiputera agar berperan sebagai manusia baru yang dapat mengangkat masyarakatnya sendiri. Model pendidikan Budi Utomo menekankan keseimbangan antara rasa dengan rasio, serta mengangkat kesadaran sebagai masyarakat yang bermartabat. Penelitian ini menunjukkan upaya Budi utomo dalam membangun masyarakat ideal dimulai dengan mendidik generasi muda sesuai dengan nilai dari basis kultural organisasi tersebut, yaitu tradisi Jawa. Lewat penggabungan rasio Barat dan nilai Timur, Budi Utomo hendak membangun manusia-manusia bijak yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman di masa kolonial, homines novi. Kata kunci: Budi Utomo, Pendidikan, Surat Kabar, Priyayi Modern, Modernitas
Air memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dalam tubuh manusia, kandungan air berkisar 50 70% dari seluruh berat badan. Orang dewasa perlu minum minimal 1,5 2 liter air setiap hari. Kehilangan air (dehidrasi) sebesar 15% dari berat badan akan mengganggu keseimbangan air dalam tubuh dan harus segera diganti. Jika tidak, dapat menyebabkan penyakit karena terjadinya kristalisasi unsurunsur yang ada di dalam cairan tubuh. Air untuk minum tidak hanya sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang dan suplai mineral, tetapi juga untuk kenikmatan dan memberi rasa segar sebagai pelepas dahaga. Selera masyarakat terhadap minuman segar telah menjadi pertimbangan bagi perusahaan minuman. Berbagai upaya perbaikan produk dilakukan agar menarik dan diminati konsumen, seperti berbagai bentuk kemasan dan cita rasa yang khas yang membedakan dengan minuman sejenisnya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga independen (LPEM Universitas Indonesia) dan sebuah perusahaan riset pemasaran DEKA pada tahun 2000, menunjukkan bahwa minuman ringan dikonsumsi sama seringnya dengan minuman sirup dan makanan ringan, dan jauh lebih sering dikonsumsi dibandingkan dengan es krim. Dengan konsumsi minuman ringan yang sedemikian luasnya, produk minuman ringan bukanlah barang mewah melainkan sudah menjadi
Qualitative research is a method of inquiry employed in many different academic disciplines, traditionally in the social sciences, but also in market research and further contexts. [1] Qualitative researchers aim to gather an in-depth understanding of human behavior and the reasons that govern such behavior. The qualitative method investigates the why and how of decision making, not just what, where, when. Hence, smaller but focused samples are more often used than large samples. Qualitative researchers face many choices related to data collection ranging from grounded theory practice, narratology, storytelling, classical ethnography, or shadowing. Qualitative methods are also loosely present in other methodological approaches, such as action research or actor-network theory. The most common method is the qualitative research interview, but forms of the data collected can also include group discussions, observation and reflection field notes, various texts, pictures, and other materials.
The development of digital technology, especially in the e-commerce sector, has opened up new opportunities for economic growth in Indonesia. In the context of sharia economics, the implementation of the Ijarah contract is one of the relevant transaction models to ensure compliance with sharia principles, such as fairness, transparency, and avoidance of riba, gharar, and maysir elements. The Ijarah contract, which is based on a rental agreement, allows business actors and consumers to utilize goods or services without having to have full ownership, thus providing flexibility and inclusiveness in transactions. This study aims to examine how the implementation of the Ijarah contract in e-commerce-based sharia businesses can support the growth of the digital economy, especially by providing technology access to MSMEs and creating more ethical and sustainable transactions. The results of the study show that the Ijarah contract contributes positively to the growth of the digital economy by providing halal and fair transaction solutions. This model also increases consumer trust in sharia businesses and expands market opportunities, both domestically and globally. However, its implementation faces challenges, such as the lack of understanding of business actors about the Ijarah contract and regulations that are not yet fully supportive. Technological innovations, such as blockchain and smart contracts, can be a solution to increase efficiency and transparency in e-commerce transactions based on Ijarah contracts. With the right approach, the implementation of Ijarah contracts has the potential to create a digital economic ecosystem that is inclusive, competitive, and in accordance with sharia values.
Nyeri adalah perasaan dan pengalaman sensoris atau emosional yang tidak menyenangkan, yang berhubungan dengan kerusakan jaringan yang aktual maupun potensial, nyeri selalu bersifat subjektif. (Tarcy (2005) Dikutip dari International Association for the Study of Pain (IASP, 1994) nyeri secara umum dibagi menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis (Long, 1989) Munculnya nyeri berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan. Reseptor nyeri yang dimaksud adalah nociceptor. Rangkaian proses terjadinya nyeri diawali dengan tahap transduksi, dimana hal ini terjadi ketika nosiseptor yang terletak pada bagian perifer tubuh distimulasi oleh berbagai stimulus, seperti faktor biologis, mekanisme, listrik, thermal,dan radiasi. Pengkajian dapat dilakukan dengan cara PQRST
Abstrak Kinerja merupakan perilaku yang dimiliki setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan peranannya dalam perusahaan. Kompensasi dan lingkungan kerja diyakini mampu mempengaruhi kinerja karyawan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Semakin tinggi kompensasi dan membaiknya lingkungan kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada CV. Berkat Anugrah yang berjumlah 32 orang responden. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan program SPSS 15.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan CV. Berkat Anugrah. Implikasi dari penelitian ini, adalah kinerja karyawan harus ditingkatkan, terutama dalam hal; pekerjaan harus sesuai dengan standar, pekerjaan harus mencapai target, kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan dan sikap kerjasama karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kompensasi harus ditingkatkan, terutama dalam hal tunjangan hari raya. Lingkungan kerja harus diperbaiki dalam hal suasana kerja yang dapat memberikan dorongan dan semangat kerja yang tinggi. Abstract Performance is the behavior of every person as a performance produced by the employee in accordance with its role within the company. Compensation and work environment is believed to affect employee performance in achieving the goals set. The higher compensation and improvement in the working environment, the higher the performance of employees. The purpose of this study was to determine whether the compensation and work environment is directly significant effect on employee performance. The population in this study were all employees at CV. Berkat Anugrah to the grace which amounts to 32 respondents. Data were collected by questionnaire technique. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis using SPSS 15.0 for Windows. Based on the analysis results proved that the compensation and work environment positive and significant impact on the performance of employees directly CV. Berkat Anugrah. The implications of this study, is the employee's performance should be improved, especially in the case; work must comply with the standards, the work must reach the target, the ability to complete the work and attitude of employee cooperation in completing the work. Compensation should be improved, especially in terms of holiday allowance. The work environment must be improved in terms of working environment that can provide encouragement and morale high.
I Putu Sugih Arta, 2018
Eksistensi Puri Ukir Kawi Cajranegara hanya tinggal kenangan, sejak dihancurkan Belanda pada saat ekspedisi ke Lombok (1894). Seyogyanya, dibangun kembali untuk kemajuan dunia pariwisata.
Stroke masih merupakan suatu perhatian mayoritas dalam kesehatan masyarakat. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker dan juga mengakibatkan disabilitas jangka panjang. Terdapat variasi angka insidensi dan Outcome stroke diberbagai negara. Insidensi stroke di Asia umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat dan juga lebih banyak terjadi pada negara Eropa bagian timur dibandingkan bagian barat. (Goldstein, 2006). Menurut WHO Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global yang berlangsung dengan cepat, selama lebih dari 24 jam atau berakhir dengan maut tanpa ditemukannya penyebab lain selain gangguan vaskuler. Stroke mengenai semua usia termasuk anak-anak. Namun sebagian besar kasus dijumpai pada orang-orang yang berusia di atas 50 tahun. Makin tua umur, resiko terjangkit stroke makin besar. Penyakit ini juga tidak mengenal jenis kelamin. Tetapi stroke lebih banyak menyerang laki-laki dari pada perempuan. (Hendro susilo, 2000) Menurut taksiran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 20, 5 juta jiwa di dunia sudah terjangkit stroke pada tahun 2005. Dari jumlah itu 5, 5 juta telah meninggal dunia. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi menyumbangkan 17, 5 juta kasus stroke di dunia. (Hendro susilo, 2000) Di Indonesia tahun 2014 tercatat penyakit stroke iskemik ini menduduki posisi ketiga setelah jantung dan kanker. Sebanyak 28,5 persen penderita stroke meninggal dunia. Sisanya menderita paralisis sebagian tubuh atau paralisis total. Hanya 15 persen saja yang dapat sembuh total dari serangan stroke dan kecacatan. Stroke adalah penyebab cacat nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.