Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2010, Humaniora
…
11 pages
1 file
When a brand will communicate with people through visual media, then a visual communication designer will act as the sender in meaningful visual. A vehicle product assurance, Autocillin, will launch its brand; therefore it needs to presence visual identity of Autocillin, which is able to change people's perception about assurance and also to represent brand image according to its ideals and hopes with its philosophy. Research method uses theory approach of semiotic theory from Peirce with its developing on icon, index and symbol. It also uses semiotic theory from Charles Morris of its semiotic processes: syntax, semantic, and pragmatic; and Roland Barthes approach of semiotic analysis towards design. It will be concluded that through visual identity, Autocillin could answer needs in communicating unprecedented experience of its consumers and change people's perception of vehicle assurance. Through sign approach, Autocillin is ready to interact and compete with other brands.
2013
Year of 2011 was a special year for the people of Indonesia with ASEAN ParaGames held in Solo on December 12 th to December 20 th. Solo held ASEAN Paralympic Games in 2011 in the month of December. These special moments were used by Aikon Media, ADGI (Asosisasi Graphic Designers Indonesia), and DKV BINUS to organize a poster exhibition with works by students and lecturers of DKV BINUS University, DKV UNS Solo and Solo ADGI chapter called "Design for the disabled". The messages on the poster were addressed to the public, particularly people with disabilities who are called by "the difable" with the objective of improving people's appreciation of the difable. So that, the resulting confidence higher to those who can then deliver them to better performance. The study was conducted to see the visual signs contained in the poster work of students DKV BINUS semester 3 done by using the theory of semiotics. It can be concluded that the communication with empathy for the disabled is the main one, and then conveyed through visual signs that have meaning and can be accepted and understood by the audience.
Prosiding Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (KOMA DKV), 2021
Film merupakan media audio visual yang mampu menjadi media komunikasi massa yang ampuh, baik sebagai hiburan, penerangan, bahkan pendidikan. Film sebagai media komunikasi mampu memberikan dampak dari segi sosial maupun psikologis kepada penonton. Hal ini tidak terlepas dari aspek teknis dan estetika yang membentuk sebuah film. Tata artistik sendiri berfokus pada aspek estetika film yang berperan dalam membangun kesan dan suasana visual sebuah film. Proses perancangan tata artistik film pendek "Dipethuk" menggunakan metode analisis teori semiotika Roland Barthes yang merupakan ilmu mengenai tanda, berupa bahasa dan kode-kode non-verbal serta teori metafora George Lakoff dan Mark Johnson. Dalam hal ini, tata artistik dirancang dengan membentuk metafora yang didukung dengan teori warna Faber Birren dan penelitian terhadap media yang akan digunakan. Sehingga, diharapkan penerapan teori semiotika pada perancangan tata artistik film pendek "Dipethuk" ini mampu memperkuat nilai estetika dan pemaknaan yang lebih kuat terhadap kesan dan suasana visual film yang ingin ditampilkan.
Abdil Hakim Munandar , 2023
Dalam era digital dan kemajuan teknologi, transportasi berbasis aplikasi telah menjadi fenomena yang signifikan di banyak negara. Logo perusahaan menjadi elemen penting dalam membangun identitas merek dan komunikasi visual dengan pembeli. Dalam konteks berbasis aplikasi, logo Gojek dan Grab menjadi dua logo yang ikonik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan perbandingan analisis semiotik pada logo Gojek dan Grab dengan fokus pada elemen semiotik seperti bentuk, simbol, dan warna, serta membandingkan makna yang terinterpretasikan melalui elemen-elemen tersebut. Dalam penelitian ini, tinjauan literatur digunakan sebagai landasan teoritis yang kuat untuk memahami konsep-konsep semiotika dan analisis konten. Metode analisis semiotik digunakan untuk menguraikan tanda-tanda dan simbol dalam logo Gojek dan Grab. Pemilihan sampel logo Gojek dan Grab didasarkan pada popularitas dan pengaruh keduanya dalam industri transportasi berbasis aplikasi di Indonesia. Hasil analisis semiotik ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pesan yang ingin disampaikan oleh Gojek dan Grab melalui logo-logo mereka. Dan juga menjunjukkan perbedaan yang signifikan bentuk, simbol, dan warna antara kedua logo tersebut. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran semiotik dalam desain logo dan pengaruhnya terhadap persepsi dan komunikasi visual. Dan memberikan kontribusi penting bagi praktisi desain grafis dan komunikasi visual dalam mengembangkan logo yang efektif, serta memberikan wawasan teoritis bagi studi semiotik dan komunikasi visual.
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna logo Sanggar Reog Singo Barong serta mengetahui representasi dan penguatan identitas pada Sanggar Reog Singo Barong. Penelitian ini berjudul Kajian Semiotika pada logo Sanggar Reog Singo Barong Kabupaten Langkat. Penamaan Sanggar Reog Pasar Gunung diartikan bahwsanya sanggar ini mempunyai kekuatan dan keberanian dalam melestarikan dan memperkenalkan tradisi reog walaupun kesenian Reog ini berada di luar daerah aslinya Ponorogo, bentuk visual yang menjadikan visi dan misi serta jati diri sanggar tergambar dalam sebuah logo. Metode penelitian ini dengan menganalisis penggunaan semiotika dasar tanda Charles Sanders Peirce, penelitian kualitatif, dengan representasi dan teori identitas. Temuan menunjukkan bahwa representasi logo Sanggar Reog Singo Barong melalui standar kompetensi, penyediaan pengetahuan dan tujuan, memiliki pemahaman yang sama dalam mendukung identitas sebagai Sanggar Reog Singo Barong. Identitas yang ditampilkan dari logo i...
Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, 2018
Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi berupa pesan dari suatu produk tertentu yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui media. Mobil Chery QQ dengan kategori city tampil dalam sebuah iklan yang dihadirkan melalui tampilan desain poster yang menarik. Iklan mobil Chery QQ berupa poster bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat car sebagai salah satu mobil dengan konsumsi bahan bakar hemat. Metode penelitian yang digunakan pada poster iklan Chery QQ adalah teori semiotika yang dikemukakan Pierce berupa ikon, indeks, dan simbol. Tujuan penelitian untuk mengetahui makna-makna yang ingin disampaikan oleh perusahaan automotif tersebut dalam poster iklan mobil Chery QQ. Iklan tersebut ingin mengkomunikasikan bahwa mobil Chery QQ merupakan kendaraan bermotor beroda empat yang hemat konsumsi bahan bakar ditampilkan melalui penggambaran ilustrasi kartun dan slogan berbahasa Spanyol "Menos visitas al surtidor" pada sebuah poster iklan mobil Chery QQ dengan segmen pasar di Meksiko yang terletak di Amerika Utara dan mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Spanyol. Poster iklan tersebut menceritakan bahwa Chery QQ diasumsikan memiliki gender wanita, sedangkan mesin pengisi bahan bakar yang digambarkan melalui ilustrasi kartun berwarna merah memiliki gender pria, keduanya memiliki sebuah hubungan khusus, layaknya sebuah pasangan kekasih. Mobil Chery QQ merupakan kendaraan yang memerlukan bahan bakar agar dapat beroperasi, sedangkan mesin pengisi bahan bakar menyediakan bahan bakar yang diperlukan oleh mobil Chery QQ. Dengan demikian, poster iklan Chery QQ dapat mengkomunikasikan keunggulannya dengan baik kepada masyarakat melalui makna-maknanya berupa pesan dalam bahasa tanda yang ditampilkan Mobil Chery QQ merupakan kendaraan beroda empat yang hemat konsumsi bahan bakar serta ramah lingkungan.
Pengantar Suara rakyat itu kini menjadi semacam alat legitimasi bagi seseorang atau sesuatu untuk melanggengkan pilihan politisnya. Katakanlah dalam hal ini, adalah kandidasi calon presiden. Ia dijadikan pijakan dan "hitung-hitungan" awal bagi individu maupun partai untuk berlaga di 2014 nanti. Mungkinkah benar-benar suara rakyat akan menjadi suara tuhan (vox populi vox dei) ?
Borneo Novelty Publishing , 2025
Metoda Riset Semiotika merupakan pendekatan analitis yang berfokus pada studi tanda-tanda dan simbol-simbol serta cara mereka digunakan untuk menciptakan makna dalam berbagai konteks. Semiotika berakar pada teori Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce yang membahas hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dalam membangun makna. Dalam konteks riset, Semiotika digunakan untuk mengelaborasi makna tersembunyi di balik teks, gambar, atau fenomena budaya, sehingga membantu peneliti memahami bagaimana komunikasi berlangsung melalui simbol-simbol tersebut.
Nirmana, 2004
Semiotika adalah ilmu tentang tanda. Semiotika adalah sebuah teori yang berasal dari teori bahasa, namun memiliki keandalan sebagai metoda analisis untuk mengkaji tanda. Semiotika juga mengantar produk-produk rancangan terakomodasi untuk diilmiahkan. Lewat studi kasus iklan rokok Long Beach versi Pizza-man, pendekatan semiotika digunakan untuk membedah iklan rokok ini. Kupasan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) dalam eksekusi iklan ini memperjelas kajian kasus dengan teori semiotika.
Nirmana, 2004
Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual, serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandung ikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, maka pendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desain komunikasi visual layak diterapkan dan disikapi secara proaktif sesuai dengan konteksnya.
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi
Fine art is one of the artifacts that are present as a result of human behavior and human actions that are driven by motivation in their thoughts and feelings. Therefore, a work of art is not something isolated but is an element of a system so that the meaning contained in it is systemic as well. This means that the meaning of a work of art can be determined by the system, by the work of art itself, and by the humans who make the work of art, or who associate physical elements from the environment with certain meanings. This has become the object of theoretical study and is systematically analyzed by semiotics by relying on the sign as the main concept. Fine art in the study of semiotics is not only limited to a theoretical framework, but also as a method of analysis. For example, in fine art analysis, Peirce's theory of triangle meaning consisting of a sign, object, and interpretant is one theory that can be applied.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Bahasa Rupa
AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PESAN FOTO JURNALISTIK PELANGGARAN SYARIAT ISLAM DI ACEH, 2017
ArtComm : Jurnal Komunikasi dan Desain
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia), 2016
spectā: Journal of Photography, Arts, and Media, 2018
Jurnal Spektrum Komunikasi, 2018
Edsence: Jurnal Pendidikan Multimedia