Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
E-Libarary is the digital library, where the stored data is data that is digital or electronic. Data that is shared by many users can be viewed by another user so that the strategic value of its own, apart from that user does not need to come to the library physically but everyone in the world can access the same information in the same time and wherever users need information.
Pengembangan E-Resources: salah satu upaya membangun perpustakaan digital 1 Arif Surachman 2 PENDAHULUAN Konsep perpustakaan berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Beberapa ratus dan ribu tahun yang lalu perpustakaaan menyimpan berbagai bentuk informasi dan pengetahuan dalam media berupa daun lontar, tanah liat, papyrus, gulungan kulit binatang hingga gulungan kayu atau kulit kayu. Hal ini dikarenakan pada waktu itu, teknologi semacam itulah yang ada. Seiring dengan waktu, teknologi media 'penyimpan' informasi dan pengetahuan berkembang menjadi dalam bentuk lembaran kertas, buku-buku tercetak, media rekam, media magnetik, cakram optis, hingga berbentuk digital atau elektronik seperti sekarang ini. Perkembangan berbagai media yang merekam dan menyimpan informasi dan pengetahuan itulah yang kemudian menyebabkan adanya istilah perpustakaan konvensional, perpustakaan elektronik, perpustakan virtual, perpustakaan digital hingga perpustakaan mobile saat ini. Perpustakaan sudah sampai pada fase dimana informasi dan pengetahuan yang biasanya ada di perpustakaan dikelola atau dikemas dalam bentuk elektronik/digital. Perkembangan TIK terutama Internet yang sedemikian pesat mulai tahun 1980-an menyebabkan timbulnya satu generasi baru yang dinamakan dengan generasi digital natives dan Net generation. Menurut Prensky (2001) dalam surachman (2012) digital natives merupakan generasi yang yang lahir ketika teknologi digital baru muncul dan mereka tumbuh bersamanya. Generasi ini menghabiskan waktunya dalam lingkungan dimana penggunaan komputer, videogames, pemutar musik digital, kamera video, telepon cell, iphone, ipad, dan alat lain dalam era digital sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Bahkan mereka diidentifikasi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain video games (juga menonton televisi) dibandingkan dengan membaca.
2022
Penelitian yang berjudul Peran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam Penyediaan Sumber Daya Informasi Elektronik sebagai Upaya Mengatasi Infodemi pada Masa Pandemi Covid-19 dilatarbelakangi oleh munculnya ledakan informasi terkait pandemi Covid-19 sehingga menyebabkan rasa ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih serta perilaku yang tidak wajar dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam penyediaan sumber daya informasi elektronik sebagai upaya mengatasi infodemi pada masa pandemi Covid-19. Fenomena infodemi merupakan banjir besar informasi baik valid maupun tidak yang menjadikan manusia kesulitan dalam menemukan sumber informasi terkait Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan sumber daya informasi elektronik oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai upaya mengatasi infodemi pada masa pandemi Covid-19 yaitu ePustaka Corona Pedia di iPusnas yang dianggap paling tepat. Koleksi digital ePustaka Corona Pedia berasal dari sumber-sumber yang sudah tidak diragukan lagi, seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ikatan Pustakawan Indonesia. Meskipun demikian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki tantangan untuk dapat lebih mengoptimalkan jasa layanan informasi Corona Pedia kepada masyarakat yaitu dengan memperkenalkan atau mendiseminasikan informasi Corona Pedia kepada masyarakat luas.
Jurnal Pustaka Ilmiah, 2019
This paper aims to explain e-resources as a provider of information in the National Library of the Republic of Indonesia. In this paper using qualitative research methods descriptive case study approach in the National Library of the Republic of Indonesia with data collection methods through literature review. The result of the discussion is to know the role of e-resources as a provider of quality information and guidelines for accessing e-resources owned PNRI provided for the wider community so that the public and users of National Library of the Republic of Indonesia can obtain the informationneeded cheap and cheap.Keywords : E-resources, Information, National Library of the Republic of Indonesia, PNRI
Daluang: Journal of Library and Information Science, 2021
Background: The Covid-19 pandemic has had various impacts on society. The impact on the world of education is one of them. The community is required to follow changes in learning patterns from face-to-face to long-distance which is often called e-learning. For this reason, various parties are needed to support this learning process, one of which is a library with the aim of supporting the learning process of the community in the midst of pandemic. Methodology: This research uses descriptive research method. For data collection and analysis methods using literature studies from various references. Results and Discussion: Raising awareness of the importance of education during a pandemic to the public, distance learning is a need that must be met with synergy of education providers, communities, governments and libraries. Innovation in circulation services, database services and e-resources, managing online library events, compiling credible information sources and coordinating among librarians are expected to support e-learning programs in Indonesia. Conclusion: This study shows that e-learning is very much needed by society in current and future conditions. The education system can be implemented practically, efficiently and facilitates community learning. Library innovation to support e-learning is also very much needed to support the community learning process in the midst of a pandemic.
Abstrak Perkembangan Teknologi Sistem Informasi pada saat ini sanggat pesat sekali, dengan adanya Teknologi Sistem Informasi proses pengolahan data akan semakin cepat, akurat dan efisien. Hampir semua organisasi telah memanfaatkan fungsi Teknologi Sistem Informasi tidak terkecuali Sekolah, yang mana saat ini sekolah yang merupakan salah satu institusi pendidikan yang senantiasa melaksanakan pengolahan data mengunakan Teknologi Informasi. Pengabdian IbM dilaksanakan untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah dengan mengunakan Teknologi Sistem Informasi atau E-Labrary sehingga kedepannya pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal lagi. Berdasarkan survey dan Hasil studi pendahuluan, ditemukan ada beberapa permasalahan di mitra, yaitu: siswa dan guru ternyata belum mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah, pelayanan perpustakaan juga masih manual belum elektronik (padahal tersedia komputer dan jaringannya). Berdasarkan permasalahan yang dihadapi kedua sekolah mitra yaitu SDN ...
Abstrak: Perpustakaan dalam sebuah lembaga pendidikan formal Islam berperan besar dalam melahirkan intlektual Islam yang holistik. Dari sarjana yang demikianlah diharapkan gerakan transformasi dan sivilisasi masyarakat akan terwujud. Perpustakaan jika dilihat dari aspek historisnya dalam konteks sejarah peradaban Islam pada abad klasik telah melahirkan ilmuan-ilmuan yang besar, baik dari bidang agama (mufassir, fukaha;, teolog, sufi, ahli hadis, ulama ushul dan lain sbagainya) maupun ilmu-ilmu umum (astronomi, kedoteran, fisika, matematika, biologi, kimiadan lain sebagainya). Sehingga Perpustakaan pada abad ini dipenuhi oleh ilmuan-ilmuan Islam yang menginternasionalkan sains rasional dan empirik.
Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan perpustakaan digital sebagai suatu solusi alternatif pencarian informasi menggantikan perpustakaan konvensional. Untuk itu dalam tulisan ini akan dijelaskan perpustakaan ideal, perpustakaan digital, dan kelebihan perpustakaan digital. Hasil dari pembahasan menjelaskan bahwa keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan perpustakaan digital, yaitu kepraktisan, pelestarian lingkungan, dan kehematan. Dengan pembahasan tersebut diharapkan dapat diperoleh pemahaman bahwa perpustakaan digital dapat digunakan sebagai alternatif pencarian informasi.
Journal of Learning and Technology
This article discusses an innovation of facilities and infrastructure to support the quality of education in Indonesia. Difficulties in the distribution and outreach of facilities and infrastructure such as textbooks to schools that are far from the center of government are also an obstacle. This causes the problem of uneven distribution of education in Indonesia. For this reason, innovation is needed so that students access the information they should get easily and affordable throughout the archipelago. The purpose of writing this article is to explain the effect of using technology media, namely electronic books or ebooks for schools. This research is a literature study. This article discusses the use of electronic books or ebooks as supporting educational facilities and infrastructure after the Covid-19 pandemic.
ABSTRAK Transparansi pada proses pengadaan barang dan jasa pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru belum menyentuh kerangka yang substansial. Transparansi pada ULP Kota Pekanbaru secara proses walaupun sudah mengintegrasikan e-goverment dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengadaan barang dan jasa, yang mempermudah penyedia dalam mengakses paket pengadaan. Tetapi dengan rangkap kerja para personil di ULP berimplikasi terhadap kualitas pengadaan yang dilaksanakan. Preferensi personil yang lebih berorientasi kepada peningkatan pendapatan maka komposisi personil di ULP juga menjadi incaran aparat (pegawai). ULP belum menjadi organisasi yang permanen tetapi masih bersifat ad-hoc. Secara produk pengadaan barang dan jasa ULP masih menjadi lembaga direct yang berfungsi sebagai unit pelayanan dan sekretariat administrasi pengadaan. Pertanggungjawaban produk pengadaan barang dan jasa belum melakukan uji publik sehingga kegiatanya belum terukur. ABSTRACT Transparency of the procurement becomes an important indicator in a good governance. Basically in the process of procurement, the governmen is expected not favoring to specific individuals or groups. Conversely, the procurement of services and goods for public infrastructure still needs the intervention of the elite government to appoint the providers. The transparency in the procurement process of goods and services in Procurement Services Unit (ULP) Pekanbaru city has not touched its substansial framework. Transparency of the procurement process in ULP Pekanbaru recently applies the integrate e-government using of information technology in order to facilitate the providers to access the procurement package. But the double work of the personnel in ULP has
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tik Ilmeu, 2022
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi
Bq. Suci Martina Finati, 2019
2018
Jurnal Pustakawan Indonesia, 2010
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat