Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, Journal Kerusso
…
12 pages
1 file
Business ethics is part of special ethics (applied), which initially developed in the United States, where it highlights various moral aspects of human behavior that have professions in business and management. Studying business ethics can help people who are in the business world to be able to formulate and apply ethical principles in the economics and business world among each other. It is expected that ethical principles can help determining the right attitude in dealing with conflicts (both interests and conscience) that arise when doing business. Of course, the Bible will be a foundation (reference) in formulating ethical principles in business. Thus, this paper limits business ethics that only based on biblical truth, so that it does not open a space for business ethics based on the secular world. In addition, the writer will discuss the relationship between ethics and business, definition, various presuppositions in doing business, some examples of violations of business ethi...
2014
Al-Qur'an is the revelation which is reduced for many purpuses. One of the purposes is to vanish both material poverty and spiritual, foolish, illness and living suffer. Business ethic in Al-Qur'an is normative discipline, in which the certain ethic standard that has been formulated and then applied that will be the guidance in running business. The norm or ethic are also stated in Al-Qur'an and the prophet's teaching, which discuss more deeply and broadly, also more comprehensively, that explains that Islam is emphasized more on the ethic, moral and attitude in every way of life, include also in it business ethic.
JURNAL LUXNOS
The perspective of the Christian faith in understanding the world of work is the same when it is involved in the work. In the business world, according to some opinions it is solely for profit. In the perspective of the Christian faith, business is a manifestation of one's faith responsibilities towards God and others. The perspective of the Christian faith in the business world must be understood as a service. Therefore, ethical business ethics in the perspective of Christian faith need to be understood and implemented based on the Word of God.
Jika dalam sistem ekonomi konvensional yang berkembang dewasa ini mempunyai landasan filosofis Smithian dan Marxian, maka dalam sistem ekonomi Islam menawarkan etika bisnis bagi pendorong bangkitnya roda ekonomi berdasarkan pada etika qur’ani. Filosofi dasar yang menjadi catatan penting bagi bisnis Islami adalah bahwa, dalam setiap gerak langkah kehidupan manusia adalah konsepi hubungan manusia dengan mansuia, lingkungannya serta manusai dengan Tuhan (Hablum minallah dan hablum minannas). Dengan kata lain bisnis dalam Islam tidak semata mata merupakan manifestasi hubungan sesama manusia yang bersifat pragmatis, akan tetapi lebih jauh adalah manifestasi dari ibadah secara total kepada sang Pencipta.
"Ku kira coklat, nggak taunya broklat, perutku jadi kacau berat, nggak! nggak momo lagi". Demikian sebuah pernyataan yang diperankan oleh seorang anak bertubuh tambun dalam sebuah iklan kudapan coklat bermerk "Gery Toya-Toya" produksi Garuda Food, yang ditampilkan dalam iklan di berbagai televisi nasional. Sekilas iklan tersebut
Etika dipahami sebagai seperangkat prinsip yang mengatur hidup manusia (a code or set of principles which people live). Berbeda dengan moral, etika merupakan refleksi kritis dan penjelasan rasional mengapa sesuatu itu baik dan buruk. Menipu orang lain adalah buruk. Ini berada pada tataran moral, sedangkan kajian kritis dan rasional mengapa menipu itu buruk dan apa alasan pikirnya, merupakan lapangan etika. Perbedaan antara moral dan etika sering kabur dan cendrung disamakan. Intinya, moral dan etika diperlukan manusia supaya hidupnya teratur dan bermartabat. Orang yang menyalahi etika akan berhadapan dengan sanksi masyarakat berupa pengucilan dan bahkan pidana.Bisnis merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan dari kegiatan manusia. Sebagai bagian dari kegiatan ekonomi manusia, bisnis juga dihadapkan pada pilihan-pilihan penggunaan factor produksi. Efisiensi dan efektifitas menjadi dasar prilaku kalangan pebisnis. Sejak zaman klasik sampai era modern, masalah etika bisnis dalam dunia ekonomi tidak begitu mendapat tempat. Ekonom klasik banyak berkeyakinan bahwa sebuah bisnis tidak terkait dengan etika. Dalam ungkapan Theodore Levitt, tanggung jawab perusahaan hanyalah mencari keuntungan ekonomis belaka. Atas nama efisiensi dan efektifitas, tak jarang, masyarakat dikorbankan, lingkungan rusak dan karakter budaya dan agama tercampakkan.
Etika Bisnis Dalam Prespektif Al-Qur’an
individual or community understanding of a matter will form awareness about it, and in the business world, the view that the goal of business is only to seek profit has formed a certain awareness in society. Business ethics must strike a balance between the logic of material business rationality and generally accepted morality. Business ethics is also tasked with changing public awareness about business by providing a new understanding that business is not separate from ethics. A courageous and consistent attitude is required to carry out the business ethics task, and an axiological review of charitable responsibility will be explained to see the function and purpose of human actions, including business actions.
Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018
Ekonomi Islam adalah ekonomi ilahiah, karena titik berangkatnya dari Allah,tujuannya mencari ridha Allah dan cara-caranya tidak bertentangan dengan syariat-Nya.Kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, penukaran, dan distribusi, diikatkan padaprinsip ilahiah dan pada tujuan ilahi.Islam adalah sistem yang sempurna bagi kehidupan, baik kehidupan pribadi,kehidupan umat, kehidupan dengan semua seginya seperti pemikiran, jiwa dan akhlak. Jugapada segi kehidupan dibidang ekonomi, sosial maupun politik. Ekonomi adalah bagian dariIslam. Ia adalah bagian yang dinamis dan bagian yang sangat penting, tetapi bukan asasdan dasar bagi bangunan Islam, bukan titik pangkal ajarannya, bukan tujuan risalahnya,bukan ciri peradabannya dan bukan pula cita-cita umatnya.Kata Kunci: Ekonomi Islam, Etika Bisnis
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 2017
Dalam melaksanakan pembangunan yang baik, Sumber daya Manusia yang kompenten menjadi salah satu kunci keberhasilannya. Dewasa ini, pandangan mengenai peningkatan sumber daya manusia banyak di sumbarkan oleh para ahli. Lepas dari manajemen yang telah ada nilai etika, menjadi salah satu factor penting peningkatan sumber daya manusia.etika bisnis dewasa ini mulai disoroti sebagai bagian dalam pelaksanaan aktivitas ekonomi. Setiap entitas bisnis mana pun, melakukan berbagai hal dalam peningkatan kualitas sumber daya yang mereka miliki. Dalam kajian etika bisnis islam, dalam peningkatan performa perusahaan etika dan moral islam perlu di tegaskan. Dimana dalam menjalankan bisnis secara syari, tidak hanya laba yang diraih namun juga kemaslahatan atau dalam kata lain kebermanfaatan bagi sesam. Islam sangat menjunjung tinggi prikemanusaan sehingga terdapat banyak ayat yang mengatur bagai mana habluminanas atau kehidupan bermasyarakat dijalankan sebagai makhluk ciptaan- Nya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Manna Rafflesia
Jurnal Jaffray, 2010
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah
P3M STAI Sufyan Tsauri Majenang, 2014
Profit : Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah, 2019
THRONOS: Jurnal Teologi Kristen