Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
Pendidikan pada dasarnya adalah bagian integral dari hidup manusia sehingga tidak dapat dilepaskan dari keseluruhan hidupmanusia. Sejak dalam kandungan, lahir dan selama hidup, manusia membutuhkan pendidikan (long life education). Pendidikan sangat berperan dalam pembentukan pribadi manusia dalam kaitannya untuk pengembangan secara individual, kelompok, masyarakat dan bangsa. Akan tetapi dalam realitas dewasa ini, khususnya dalam lingkup bangsa Indonesia, disatu pihak kita melihat perkembangan-perkembangan yang cukup berarti di bidang pendidikan, di pihak lain kita menyaksikan dengan kasat mata terdapat sejumlah keprihatinan dalam dunia pendidikan Indonesia. Menurut hasil survey Political and Economic Risk Consultancy(PERC) menyebutkan bahwa pendidikan Indonesia terburuk di kawasan Asia. Dari 12 negara yang disurvei oleh lembaga yang berpusat di Hongkong itu, menyebutkan bahwa Korea Selatan dinilai memiliki system pendidikan terbaik, disusul Singapura, Jepang, Taiwan, India, Cina dan Malaysia. Indonesia menduduki urutan ke-12 di bawah Vietnam (KOMPAS, 5 September 2001). Kenyataan ini tentunya menjadi masalah dan tantangan seluruh komponen bangsa Indonesia. Untuk itu reformasi pendidikan di Indonesia dewasa ini perlu diupayakan agar semakin berkualitas. Makalah ini mencoba memberikan beberapa gagasan tentang reformasi pendidikan di Indonensia B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah: 1. Apa pengertian evaluasi secara umum ? 2. Apa tujuan dari evaluasi dalam bidang pendidikan ? 3. Apa pengertian reformasi pendidikan ?
Pendidikan sebagai suatu proses berkesinambungan yang ada sejak manusia itu ada, memiliki suatu perkembangan yang dinamis sesuai dengan jiwa zaman (zeitgist) dalam suatu masa tertentu. Pendidikan mengikuti pola kehidupan masyarakat dan sistem kebudayaan yang melatarbelakanginya. Sehingga tidak jarang peralihan atau pergantian dari suatu sistem kekuasaan akan mengakibatkan pula perubahan substansi dalam bidang pendidikan. Dari zaman prasejarah, zaman kuno, zaman pertengahan sampai pada zaman modern pendidikan mengalami suatu perubahan secara dinamissamapai pada rezim orde baru dibawah kekuasaan Suharto.
2016
Arus perubahan dan perkembangan masyarakat sebagai akibat dari semakin terbukanya saluran informasi dan komunikasi yang demikian cepat dapat melampaui kecepatan arus perkembangan pendidikan Islam, sehingga terjadi kesenjangan antara pendidikan dan tuntutan masyarakat. Pendidikan Islam sebagai sarana transformasi nilai dan budaya tidak mampu menjalankan perannya mengawal nilai dan budaya bangsa sehingga menimbulkan kesenjangan budaya.
A. Latar Belakang Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Keadaan dewasa ini menunjukkan bahwa kelemahan dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan selama ini muncul ke permukaan secara serentak dan meliputi segala sendi kehidupan masyarakat yang menuntut penanganan dengan segera. Langkah-langkah penyelesaian berbagai permasalahan tersebut dapat terlaksana dengan baik bilamana rakyat dilibatkan. Upaya mengikutsertakan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan ini dapat diwujudkan apabila kehidupan demokrasi dapat berjalan dengan baik. Pada bab ini kita akan membahas tentang Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi dan Perilaku Budaya Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Pada akhirnya kita diharapkan dapat memahami, mengerti bahkan berperan dan ikutserta dalam pelaksanaan Demokrasi di Indonesia. B. Tujuan Adapun tujuan dibuat Karya Ilmiah ini, diantaranya : 1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Mendapatkan nilai yang memuaskan walaupun dalam pembuatan makalah ini, materi dan bahwasannya masih kurang lengkap serta jauh dari sempurna. 3. Agar kami dapat lebih mengetahui secara mendalam peran serta dalam pelaksanaan Demokrasi. 4. Mengajak semua generasi muda / generasi penerus negeri ini untuk berperan atau berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan Demokrasi di negara ini.
Jurnal Tarbawi, 2019
Abstrak: Polemik pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia mengalami perdebatan yang panjang. Perdebatan terkait hal tersebut pada awal kemerdekaan lebih mengarah pada perdebatan perlu tidaknya pelajaran agama masuk dalam ranah sekolah umum. Namun, belakangan, melalui UU Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989, masyarakat politik Indonesia bersepakat bahwa pendidikan agama adalah sesuatu yang urgen dan perlu untuk masuk dalam kurikulum sekolah-sekolah negara. Akan tetapi saat itu, belum ada kesatuan sikap terkait pendidikan keagamaan. Pengakuan-pengakuan terhadap pendidikan keagaman baru pada sebatas kementerian dan tidak masuk dalam undang-undang. Pada masa reformasi, perdebatan tak lagi pada perlunya pendidikan agama di sekolah umum tapi lebih pada upaya pengakuan terhadap lembaga pendidikan-pendidikan keagamaan yang ada selama ini. Naiknya, para politikus Muslim yang berangkat dari moral agama Islam disebut-sebut menjadi faktor atas perubahan kecenderungan ini. Artikel ini menyatakan bahwa pendidikan agama dan keagamaan Islam mendapat tempat bersamaan dengan makin naiknya Islam politik di negeri ini di era reformasi. Artikel ini ditulis dengan menggunakan kajian literatur atas regulasi terhadap pendidikan agama dan keagamaan Islam di Indonesia.
perbandingan pendidikan masa orde baru dan reformasi " DOSEN: DOSEN: Muh. Idris, S.Ag. M.Ag DISUSUN OLEH: Nurvita Bani Mamonto 15.2.3.099 FAKULTAS/JURURSAN TARBIYAH/ PAI 2 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO 1439 H / 2017 M BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaanmasa Sukarno (Orde Lama) dengan masa Suharto.Sebagai masa yang menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan Gerakan 30 September tahun 1965. Orde baru lahir sebagai upaya untuk: mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama, penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia,melaksanakan Pancasila dan UUD1945 secara murni dan konsekuen dan menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa. Kekuasan Soekarno beralih ke Soeharto ditandai dengan keluarnya Surat Perintah SebelasMaret (SUPERSEMAR) 1966. Setelah dikeluarkan Supersemar maka mulailah dilakukan penataan pada kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan sudah sepatutnya menentukan masa depan suatu negara. Bila visi pendidikan tidak jelas, yang dipertaruhkan adalah kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Visi pendidikan harus diterjemahkan ke dalam sistem pendidikan yang memiliki sasaran jelas, dan tanggap terhadap masalah-masalah bangsa. Karena itu, perubahan dalam subsistem pendidikan merupakan suatu hal yang sangat wajar, karena kepedulian untuk menyesuaikan perkembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sudah seyogyanya sistem pendidikan tidak boleh jalan di tempat, namun setiap perubahan juga harus disertai dan dilandasi visi yang mantap dalam menjawab tantangan zaman.
Pendidikan sebagai suatu proses berkesinambungan yang ada sejak manusia itu ada, memiliki suatu perkembangan yang dinamis sesuai dengan jiwa zaman (zeitgist) dalam suatu masa tertentu. Pendidikan mengikuti pola kehidupan masyarakat dan sistem kebudayaan yang melatarbelakanginya. Sehingga tidak jarang peralihan atau pergantian dari suatu sistem kekuasaan akan mengakibatkan pula perubahan substansi dalam bidang pendidikan. Dari zaman prasejarah, zaman kuno, zaman pertengahan sampai pada zaman modern pendidikan mengalami suatu perubahan secara dinamissamapai pada rezim orde baru dibawah kekuasaan Suharto.
Salah satu inisiatif program yang banyak diluncurkan oleh negara-negara anggota OECD adalah reformasi perbaikan sekolah. Dalam tataran implementasinya, beragam pendekatan pengembangan kebijakan diperkenalkan untuk mensukseskan inisiatif ini. Pertanyaan penting yang mengemuka terkait dengan faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan yang sukses untuk memperbaiki kinerja sekolah sebagai satuan pendidikan. Artikel ini secara lugas menyajikan berbagai variasi pendekatan yang dilakukan oleh negara-negara anggota OECD dalam mengembangkan kebijakan yang sukses dalam memperbaiki kinerja sekolah -baik yang berasal dari pengalaman masa lalu, maupun yang telah dipublikasikan dalam berbagai literatur penelitian. Harapannya adalah agar para pembuat kebijakan dapat belajar dari pengalaman empiris ini. Disamping itu, artikel ini mendiskusikan pula strategi pengembangan kebijakan dan penerapannya dalam konteks program perbaikan sekolah. Pembahasan dimulai dari tujuan diluncurkannya program tersebut, dilanjutkan dengan identifikasi elemen kunci yang perlu dipertimbangkan dalam membuat kebijakan yang sukses, analisa pengalaman masa lampau, dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingkat efektivitas dan efisiensi implementasi kebijakan dimaksud.
Peringatan 500 tahun Reformasi Gereja yang dipelopori oleh Martin Luther sangatlah penting sebagai sarana untuk melihat kembali sejauh mana generasi sekarang yang mewarisi prinsip dan semangat Reformasi Luther dan para reformator lainnya, dapat menjalani kehidupan sesuatu dengan arah dan impian reformasi gereja. Walaupun reformasi Luther dalam konteks gereja, namun dampak dari gerakan tersebut nyata dalam dunia pendidikan Kristen, hingga sekarang ini.
Pendidikan islam pada saat ini masih menjadi titik sorot pandang dari inti pembahasan di kalangan pendidikan. Yang mana pendidikan merupakan perhatian sangat penting dari peserta didik, guru, maupun masyarakat sekitar, karana pendidikan juga dapat berdampak besar bagi lingkungan maupun bangsa dan negara. Dari lembaga pendidikan islam, pendidikan islam di negara (indonesia) pada pasca reformasi sangat lah minim untuk mencari pendidikan yang berbau-bau agama seperti Pesantren, MA(Madrasa Aaliyah) dan IT (islam terpadu). Pada pembahasan ini pendidikan islam juga memiliki pembahsan dalam pembahruan sistem mengajar maupun dalam pembelajaran pendidikan itu sendiri di negara kita (indonesia). Namun apabila pendidikan islam bisa di terapkan di indonesia secara optimal dapat berdampak cukup signifikan dari ranah pendidikan, rana idiologis, dan praktis ke arah yang lebih baik dan benar. Dengan demikian pendidikan islam bisa menjadikan rana pengerak dalam penentu dan pembaharuan di dalam pendidikan islam di indonesia
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Jejaring Administrasi Publik, 2010
EDUKASI : Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 2017
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 2017
Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2015
VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI, 2017