Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2013, Jurnal Kebijakan Publik
School Services to Improve the Quality of Students. The research was carried out in the existing SLTPN in District Kuantan Kuantan District Singingi Downstream, where the informant research is the principal, teachers, parents and prominent intellectuals. Data collected by interview and observation techniques, after the data was collected and then analyzed using qualitative descriptive analysis. The result showed that the services the school in improving the quality of junior high school students in Kuantan District Downstream been running pretty well. While the factors found to influence school services in improving the quality of students in junior sub Kuantan Kuantan District Downstream Singingi is empathy factor. Abstrak: Pelayanan Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Peserta Didik. Penelitian ini dilaksanakan di SLTPN yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dimana yang menjadi informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, wali murid dan tokoh cerdik pandai. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan observasi, setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pelayanan sekolah dalam meningkatkan kualitas peserta didik di SLTP Kecamatan Kuantan Hilir sudah berjalan dengan cukup baik. Sedangkan ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan sekolah dalam meningkatkan kualitas peserta didik di SLTP Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi adalah faktor empati. Kata Kunci: Strategi, pelayanan, birokrasi pendidikan, dan MBS.
Jurnal Kesehatan, 2021
Data BPS, Bappenas, UNFPA, 2018 menyebutkan bahwa jumlah lansia Indonesia diproyeksikan akan meningkat menjadi 10,3% dan 17,9% tahun 2045. Berdasarkan peningkatan tersebut, diadakan program Sekolah Lansia, salah satunya di Bina Keluarga Lansia (BKL) Manunggal Asih Saptosari Gunungkidul. Hal tersebut merupakan kerjasama lembaga Indonesia Ramah Lansia (IRL) dan BKKBN Provinsi DIY. Program ini selesaii dilaksanakan selama 12 kali tatap muka, sebelum dan saat pandemi Covid-19 dengan salah satu kendalanya adalah penyesuaian kegiatan selama pandemi yang tidak terencana. Tujuan penelitian adalah mengetahui kepuasan peserta didik terhadap kualitas pelayanan sekolah lansia di masa pandemi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Sampel menggunakan seluruh peserta sekolah lansia berjumlah 52 orang. Data diolah menggunakan uji statistik korelasi Spearman's rho (ranking Spearman). Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi spearman sebesar 0,4...
2020
Pemerintah memiliki tugas utama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. sebagaimana tertuang dalam “PembukaanuuUndang-Undang Dasar 1945”, diartikan secara mendalam dan menyeluruh bahwa melalui pendidikan setiap warga dapat meningkatkan taraf kehidupannya dari tingkat terendah hingga ketingkat pencapaian tertinggi. Survei Kepuasan Masyarakat merupakan media untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan pemerintah dalam bidang Pendidikan. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif yang berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang menggunakan metode survei dengan pengukuran skala Likert. Skala Likert merupakan skala psikometrik untuk dipergunakan dalam mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu jenis layanan publik yang biasanya digunakan dalam riset berbentuk ...
Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan, 2015
The Role of School Improvement Committee in Quality Education Services. This study aims to describe and analyze the role of the school committee in improving the quality of education services in SMAN 2 Tumijajar Tulangbawang District West. The experiment was conducted using a qualitative approach with case study design. Data was collected through interview, observation and documentation of the informants: principals, school committees, teachers, students and parents guardians of the students of SMAN 2 Tumijajar. Data analysis was performed with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. To check the validity of the data is done by checking the credibility of the data with triangulation. Stages in this study are before field stage, the research stage, and the stage of reporting research results. The results showed that each of the school committee, namely the role of giver consideration, support, control, and liaison has not run optimally. To improve the quality of education services in SMAN 2 Tumijajar, school committee as an independent organization is in need of support and cooperation with various parties as well as increase the professionalism and competence of the management committee of the school.
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 2019
Penelitian ini membahas permasalahan tentang bagaimana peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui optimalisasi penerapan manajemen peserta didik. Tujuan dari penelitian yaitu untuk memberikan deskripsi dan masukan kepada semua pihak yang terkait utamanya sekolah tentang pelaksanaan kegiatan manajemen peserta didik yang optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan studi kepustakaan. Teori-teori diambil dari buku literatur, jurnal dan media online yang mendukung dan relevan dengan permasalahan yang dibahas. Simpulan dari penelitian yaitu optimalisasi penerapan manajemen peserta didik dapat dilakukan dengan baik jika manajemen peserta didik dilaksanakan sesuai dengan jenis-jenis kegiatan utama yang disyaratkan yaitu perencanaan, pembinaan, evaluasi dan mutasi peserta didik. Kegiatan ini juga dapat berjalan optimal jika didukung oleh sarana prasarana yan...
Pengembangan Profesi Guru di Tempat kerja, merupakan alternatif dalam pengembanagn profesionalisme guru
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara, 2020
Keberadaan Komite sebagai wakil masyarakat, oleh karena itu keanggotaanya terdiri dari berbagai unsur masyarakat yang diharapkan dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sekolah (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016). Komite mempunyai tugas dan fungsi sebagai pemberi pertimbangan, membantu penggalangan dana dan melakukan kontrol terhadap sekolah. Memahami karakter permasalahan sebagaimana tersebut diatas, yang menuntut data dan jawaban deskriptif dan maka untuk dapat menjawabnya digunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengedepankan datanya diperoleh dari observasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian diuji dengan uji validasi data (keabsahan data/triangulasi), yang kemudian dianalisis dengan analisis interaktif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : a. Memberikan pertimbangan kepada kepala sekolah melalui rapat-rapat atau pertemuan komite, b. melakukan penggalangan dana guna untuk kepentingan sek...
El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
This article discusses the effect of the quality of educational services on the satisfaction of class XII students at Madrasah Aliyah Negeri 2 Karawang. This type of research is quantitative with a descriptive approach. The sample in this study were 103 students of class XII. Analysis of the data used is descriptive statistics and classical assumption test (test requirement analysis) by performing normality test, linearity test. Subsequently, hypothesis testing was carried out by calculating the correlation coefficient, coefficient of determination, significance level, and regression analysis. The results showed that the quality of class XII education services was in the good category. Satisfaction of class XII students is in the good category. So that similar research can be done by looking at other factors that have an influence on student satisfaction. There is a positive relationship between the quality of education services and the satisfaction of class XII students at Madrasah...
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Sebagai lembaga pendidikan formal perguruan tinggi tentunya dituntut dapat memberikan pelayanan pendidikan dengan baik dan berkualitas. Hal demikian sesuai dengan UU No 25 Tahun 2009 tentang asas dan lingkup pelayanan publik, sehingga pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan baik. Katika pelayanan diberikan dengan baik dan berkualitas, maka tingkat kepuasan mahasiswa akan tinggi terhadap perguruan tinggi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana indikator kualitas layanan akademik dalam memenuhi kepuasan mahasiswa di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode literatur review artinya penulis mengumpulkan informasi dari beberapa jurnal penelitian sebelumnya yang sudah dibaca, dipahami serta menyusunnya menjadi suatu rangkuman yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapatnya beberapa indikataor kualitas pelayanan yang belum berjalan dengan baik.
2015
Kualitas pelayanan diperlukan oleh perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan pesaing pada kelasnya. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis dan memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan untuk mencapai tingkat pelayanan yang diharapkan oleh konsumen. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas jasa pelayanan adalah metode Service Quality (SERVQUAL). Metode ini mengukur kualitas layanan dari atribut berdasarkan 5 dimensi. T erdapat 30 atribut yang disebarkan kepada konsumen untuk menghitung Gap 5 , hasil dari penyebaran kuesioner tersebut menghasilkan 15 atribut yang bernilai negatif. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk Gap 1 yang menghasilkan 4 atribut negatif, Gap 2 menghasilkan 6 atribut negatif, gap 3 menghasilkan 5 atribut negatif. T erdapat 5 atribut yang dipakai dan menghasilkan 4 atribut yang bernilai negatif . Kemudian hasil tersebut menjadi masukan untuk usulan perbaikan yang akan diserahkan kepada perusahaan. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, SERVQUAL, GA...
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 2021
This study aims to determine (1) the level of academic service quality, (2) the level of student satisfaction, (3) the level of student achievement, (4) the influence of the quality of academic service on student satisfaction. (6) the influence of satisfaction on the achievement of learners, and (7) the influence of the quality of academic services on the achievement of learners mediated by the satisfaction of learners. The research method used, namely quantitative approach with descriptivecorrelational. Population in this research was as many as 1582. For sampling by using purposive sampling technique and stratified random sampling so that obtained by sampel as much as 323 respondents. In this study the questionnaire is used to collect data. The data analysis by using path analysis. The result of the research shows that: (1) the quality of the academic service quality is in the high category, (2) the students' satisfaction level in the high category, (3) the achievement level of the students is in the medium category, (4) 6) there is a significant influence of students' satisfaction on student achievement, and (7) there is significant influence of academic service quality toward the achievement of students who mediated with student satisfaction variable at SMPN in Ponggok sub-district, Blitar regency.
2012
Abstract: Quality Of Educational Services, Perception. In the era of today's global market competition, consumer demands for improved product quality and increased services, including educational services. One of the Surakarta Health Polytechnic's mission is to develop the higher education governance health independent, accountable to quality assurance. Many factors determine the educational services in the Department of Nursing, requiring an analysis of who can see the influence of these factors as a whole. The aim of this research is to identify the quality of educational services in the perspective of Of Nursing Students at Nursing School, Surakarta Health Polytechnic on year 2012. This research is explanatory research with cross sectional study. Statistical test of this study utilized descriptive test. The study involved 85 respondents in the Nursing School, Surakarta Health Polytechnic. The majority of respondents have a good perception of the quality of educational ser...
2017
With the growing numbers of educational institutions, both formal, informaland informal, and with the improving comprehension of the society on the importanceof service, this research aims to investigate the level of satisfaction of students of thoseeducational institutions. This is also in conformation with the expansion of informationtechnology whereby the information exchanges are faster, and educational institutions,which disregard this trend may be left behind. Using the basic foundation from the fieldof study on consumer behavior, this research tries to evaluate on service delivery andperformance of educational institutions. This research relies on purposive andproportional sampling to university students in Jakarta, Tangerang, and Bandung.Interview sessions, observations, and questionnaire distributions are conducted togather primary data from the registered students of selected formal educationalinstitutions. Of course, it is expected that personnels of those educational ins...
Mimbar Ilmu, 2021
Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap jasa pelayanan pendidikan yang diterima dapat diketahui dengan cara membandingkan antara harapan dengan kenyataan. Namun, masih banyak mahasiswa yang merasakan puas mengikuti pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa dan mutu pelayanan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu pelayanan Pendidikan. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI dan IV. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan kuesioner. Hasil yang diperoleh dengan skala kepuasan mahasiswa. Ditinjau dari kenyataan dan harapan bahwa mayoritas mahasiswa memilih dengan tingkat kepuasan pada kategori cukup puas yaitu sebanyak 89 % , Sementara untuk hasil kepuasan pada kategori penting sebagian besar, 57 % penting untuk mendapatkan perhatian untuk dilengkapi, sehingga mampu meningkatkan kepuasan mahasiswa. Dapat disimp...
Dr. Djoko Siswanto M, 2023
Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan terutama pendidikan dasar merupakan pelayanan dasar yang wajib dilakukan oleh Pemerintah (Daerah) di seluruh Indonesia. Buku ini hadir karena mendapat inspirasi dari disertasi penulis dengan judul: ”Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan dengan perspektif "sound governance,” di Kota Probolinggo. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membumikan konsep sound governance dari Farazmand (2004) pada tingkat lokal yaitu di Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, maka hasil dari penelitian ini telah ”memodifikasi” konsep tersebut, menjadi konsep sound local governance. Sedangkan konsep sound local governance ini berdasarkan studi tentang Manajemen Berbasis Sekolah Berorientasi Pelayanan Publik atau disingkat MBS-BPP. Buku ini memuat temuan penelitian yaitu: pertama, adanya suatu interaksi antar aktor (pemerintah, privat, masyarakat dan global) secara dinamis pada pelaksanaan program MBS-BPP dengan peran masing-masing yang saling mendukung dalam upaya perbaikan pelayanan publik pendidikan; Kedua, seluruh tahapan pelaksanaan program MBS-BPP terjadi interaksi secara dinamis dan saling mendukung dari seluruh dimensi sound governance, sehingga sekolah dapat memperbaiki pelayanan pendidikan secara berkelanjutan. Ketiga, sekolah pada pelaksanaan program MBS-BPP ini menghadapi kendala internal, yaitu: rendahnya komitmen kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah dan paguyuban kelas; kekurangpahaman terhadap program, sumbangan masyarakat, dan kegiatan ekstra kurikuler; kekurangpedulian orang tua/wali siswa terhadap kebutuhan sekolah; kekurangterbukaan informasi sekolah, maka sekolah dapat melaksanakan program MBS-BPP untuk memperbaiki pelayanan pendidikan. Keempat, sekolah pada pelaksanaan program MBS-BPP ini mengahadapi tantangan eksternal, yaitu: kurangnya komitmen Dinas Pendidikan, seringnya kebijakan mutasi kepala sekolah, kurangnya pemahaman terhadap kebijakan pendidikan gratis, dan hubungan hierarkhi yang rigid antara national governance dengan local governance, maka sekolah dapat melaksanakan ix program MBS-BPP untuk memperbaiki pelayanan pendidikan; Kelima, sekolah telah melakukan inovasi kebijakan dan administrasi dalam pelaksanaan program MBS-BPP, sehingga sekolah dapat memperbaiki pelayanan pendidikan. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa keempat aktor ada interaksi yang dinamis dan saling mendukung dalam pelaksanaan program MBS-BPP. Pada tahapan pelaksanaan program MBS-BPP sekolah dapat memadukan seluruh dimensi sound governance, meskipun menghadapi beberapa kendala internal dan tantangan eksternal, serta di dalam rangka menghadapi perubahan dunia pendidikan yang begitu cepat, maka sekolah berupaya melakukan inovasi kebijakan dan administrasi pelayanan pendidikan secara terus menerus, sehingga ada jaminan pelayanan pendidikan secara berkelanjutan. Kata kunci: sound governance, peran aktor, manajemen berbasis sekolah berorientasi pelayanan publik, perbaikan pelayanan pendidikan berkelanjutan.
Jurnal Pendidikan Islam Indonesia
Based on kepmendiknas 044/U/2002, the school committee carries out four functions, such as giving consideration, supporter, supervisor, and mediator. The function of school committee improving the quality of educational services to the stakeholder is to do their function in school plan and educational resources. Beside that verify and ratify RKAS which is proposed by the school. The school committee’s function as the supporter is to give their thought, energy and support in extracurricular and additional lesson. The additional lessons can be done by adding extra time in English. Lesson, natural science and supporting the school budget through from student guardian to fulfill a plenty of educational infrastructures. The function of the school committee as the connector is to assist the school in creating connection an cooperation the school, the student parents and the society, guardians; organize some activates which increase awareness and society partner the last. The function of ...
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas layanan pendidikan terhadap kepuasan mahasiswa setelah mengikuti proses pendidikan, dan hasil penelitian ini digunakan untuk peningkatan kepuasan mahasiswa di masa yang akan datang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Swasta di Bandar Lampung angkatan 2014, 2015 dan 2016. Penentuan besarnya sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kepercayaan 5 % dan menentukan anggota sampel dengan stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM), suatu analisis yang menggabungkan pendekatan analisis faktor faktor analisis, model structural (Stuctural Model), dan analisis jalur (Path Analysis). Variabel eksogen kualitas layanan pendidikan (X) terdr atas tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Sedangkan Variabel endogen kepuasan (Y) adalah kognisi, afektif dan psikomotor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) deskripsi kualitas layanan jasa pendidikan menurut persepsi mahasiswa secara keseluruhan termasuk katagori baik. Kualitas layanan variabel tangible, realiability, emphaty, assurance lebih penting daripada responsiveness, 2) deskripsi kepuasan mahasiswa setelah mengikuti proses pendidikan menurut persepsi mahasiswa secara keseluruhan termasuk katagori baik, 3) kualitas pelayanan jasa pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa, 4) implikasi kebijakan mengindikasikan diperlukannya perbaikan dalam hal ; a) kebersihan ruang kuliah, b) menyelesaikan keluhan mahasiswa, c) penanganan administrasi dengan cepat, d) perhatian dengan masa pendidikan yang terkontrol, e) keramahan karyawan dalam memberikan pelayanan. Kata kunci: kualitas layanan/jasa pendidikan, kepuasan mahasiswa.
2019
Abstract: Tracking diploma documents is still experiencing difficulties, because the documentation system is still manual. Mojoagung Jombang Vocational School graduated 475 students on average each year, so the diploma documentation had over capacity if the documentation system was carried out manually. This study aims to create a computer-based diploma documentation system, streamlining the search for diploma documents and making certificates of diploma replacement. Analysis of the findings was conducted using the ADDIE model development research method. The result of the smart solution application that has been implemented since 2018 is that the search time is shorter, which is 15 minutes of service, able to print the required letter documents automatically. The smart solution application has provided convenience for both school administration staff and school clients. So that it can improve the excellent service of students' administration. Abstrak: Pelacakan dokumen ijazah s...
JURNAL ILMIAH FEASIBLE (JIF), 2019
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh gambaran pengaruh citra dan kualitas layanan pendidikan terhadap kepuasan peserta didik. Obyek penelitian adalah Sekolah Menengah Atas Cikal Harapan Tangerang Selatan. Responden penelitiannya seluruh peserta didik SMA yang berjumlah 85 responden. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisa regeresi berganda. Hasil penelitian diperoleh citra lulusan dan keandalan (reliability) yang dimiliki sekolah memiliki pengaruh tertinggi terhadap kepuasan peserta didik. Secara simultan citra sekolah dan kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan peserta didik dengan konstribusi sebesar 63,7%, sedangkan sisanya sebesar 36,3% dipengaruhi faktor lain di luar citra dan kualitas layanan.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan mutu terhadap kepuasan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Sumbawa Besar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 siswa yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Data diperoleh melalui kuesioner yang telah diujicobakan dan telah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dan dianalisis dengan analisis regresi berganda. Tingkat signifikansi adalah 5%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan: (1) pelayanan keandalan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan siswa (t = 1,729; p = 0,085). (2) Pelayanan responsif tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan responden (t = 1.917; p = 0,057). (3) Pelayanan penjaminan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan siswa (t = 2,064; p = 0,040). (4) Pelayanan empati memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan siswa (t = 2.703; p = 0,007). (5) Pelayanan berwujud memiliki pengaruh positif dan signifikan terhad...
Radhiyatam Mardhiyyah, 2021
Perpustakaan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari program sekolah secara keseluruhan. Perpustakaan sebagai gudang informasi dan ilmu pengetahuan yang menjadi sumber belajar yang digunakan oleh guru, karyawan dan siswa. Mereka dapat berkunjung mencari bacaan di kala jam kosong pelajaran atau waktu istirahat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen kualitas layanan perpustakaan meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian yang mengangkat mengenai bagaimana manajemen peninggkatan mutu layanan perpustakaan, faktor pedukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan dan upaya peningkatan mutu pelayanan perpustakaan. Sehingga kajian ini berusaha mencari tahu manajemen perpustakaan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di sekolah. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) manajemen peninggkatan mutu layanan perpustakaan di sekolah dibagi dalam tiga tahap yaitu (1) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; (2) faktor pedukung dan penghambat dalam meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan, serta upaya untuk meningkatkan kualitas layan perpustakaan di sekolah. Dengan manajemen layanan perpustakaan yang baik ini menunjukan adanya peningkatan kualitas layanan perpustakaan di sekolah.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.