Academia.eduAcademia.edu

PERBANDINGAN KADAR PROTEIN GELATIN Kuit

Abstract

Gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan. Dalam pembuatan gelatin dibutuhkan bahan pembentuk biopolimer dengan menggunakan bahan curing yang dapat mempertahankan kualitas kadar protein. Kadar protein pada gelatin dengan mengunakan bahan curing asam lemah CH 3 COOH dengan waktu curing yang berbeda terlihat bahwa terjadi peningkatan kadar protein dari hari ke 2 dengan nilai kadar protein 89,59 % dan ke 4 dengan nilai 90,74%. Kadar protein pada gelatin dengan bahan curing basa kuat Ca(OH) 2 dengan waktu curing yang berbeda terlihat bahwa terjadi penurunan kadar protein dari hari ke 2 dengan nilai kadar protein 93,60% dan ke 4 dengan nilai 92,45%. Proses produksi gelatin dengan mengunakan bahan curing asam lemah CH 3 COOH mengalami peningkatan kadar protein dalam waktu curing dari 2 -4 hari, sedangkan mengunakan bahan curing basa kuat Ca(OH) 2 mengalami kadar protein mengalami penurunan dalam waktu curing dari 2 -4 hari. Kata Kunci : Gelatin, Kadar Protein , Asam lemah, Basa kuat PENDAHULUAN Hasil olahan yang berasal dari kulit yang dapat dikonsumsi manusia dapat berupa kerupuk kulit dan gelatin. Gelatin saat ini banyak dimanfaatkan dan bernilai ekonomi tinggi dari industi pangan dan non pangan. Gelatin yang banyak berasal dari tumbuhan dan hewan. Gelatin dari hewan banyak dimanfaatkan dari kulit, tulang dan usus . Objek gelatin adalah suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan (Fauzil, 2009). Kulit ternak banyak dibuat gelatin tapi saat ini bagaimana kita bisa memanfaatkan bahan limbah ternak seperti kulit yang masih sedikit yang 1 Judul Makala 2 Pemakalah 3 Pembimbing