Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2022, Nur Atiqah Awaliyah
…
5 pages
1 file
Di Era globalisasi, saat ini semua aspek kehidupan ikut terpengaruh. Semua aspek kehidupan manusia sudah berkembang menuju era digitalisasi.
This essay discusses how social media and technology have affected civic education in the twenty-first century. Due to their rapid development, social media and technology have altered how people engage with one another, with information, and with politics. The goal of citizenship education is to produce politically engaged, knowledgeable citizens; therefore, it must adapt to these changes. This essay explains the ways in which social media and technology affect civic education, looks at the challenges and opportunities that arise, and makes recommendations for how civic education could use these tools to accomplish its goals. Given this paradigm shift, it is imperative to conduct more in-depth research on the specific impacts of social media and technology on civic education. This essay will look at how specific social media platforms and technical components, such data analytics and game-based learning, might be used in civic education to improve outcomes and motivate students to participate in civic education.
Media pembelajaran membantu pebelajar dalam mengkonstruksi keilmuan di berbagai lembaga penyelenggara Pendidikan dunia. Perkembangan teknologi membantu media pembelajaran semakin mudah digunakan. Berbagai teknologi media pembelajaran juga telah menjadi trend dan bahkan membantu sumber-sumber belajar melawati batas-batas wilayah, negara hingga benua.
Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi dan media dalam pembelajaran abad 21. Pokok Pokok Materi A. Integrasi teknologi dan media ke dalam pembelajaran abad 21 B. Pemanfaatan teknologi dan media informasi ke dalam pembelajaran abad 21 Uraian Materi A. Integrasi Teknologi dan Media ke dalam pembelajaran Abad ke 21 Dijelaskan oleh Smaldino, S. E., dkk (2015: 7-11) bahwa kegiatan pembelajaran di era digital dilakukan di dalam atau di luar kelas dimana teknologi berbasis komputer merupakan komponen pembelajaran yang mudah diakses dan dapat dipakai untuk menemukan sumber belajar.Perangkat dan koneksi digital memperluas kemampuan siswa yang datang dari berbagai arah. Ada dua bentuk kegiatan belajar yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan media digital berbasis komputer diantaranya interactive tools dan interacting with others. Interactive tools atau media peralatan interaktif. Peserta didik di era digital menggunakan perangkat nirkabel bergerak (internet) dengan berbagai cara di dalam dan di luar aturan sekolah yaitu dengan memanfaatkan teknologi dan media informasi internet kapanpun dan dimanapun saat diperlukan. Misalnya, siswa membaca menemukan sumber belajar melalui sambungan internet di perpustakaan yang menyediakan jaringan nirkabel wifi untuk membuat catatan dari artikel Koran atau
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
The Industrial Revolution 4.0 is an era of disruptive innovation, where this innovation is growing very rapidly, so that it can help create new markets. Facing these great challenges, the world of education must change and improve for the better in creating a generation that is ready to face the challenges of the times. This study aims to discuss the emergence of digital learning media after Covid-19. This study uses a method. This type of research is qualitative by using an opinion survey approach at SMA Perintis 1 Bandar Lampung. The results of the researcher's analysis are known. The diversity of post-covid-19 learning media contributes to the teaching and learning process at Perintis 1 Bandar Lampung High School, the use of post-covid-19 learning media so that students and educators can continue to develop and become millennial generations who are not blind to the world of information and communication technology. in accordance with the provisions of the Constitution of the Republic of Indonesia, to educate the life of the nation. Pioneer 1 Senior High School Bandar Lampung is almost completely using various post-covid-19 digital learning media and can be developed by educators and students themselves.
Pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar merupakan proses komunikasi yang terjadi antara siswa dan guru sebagai sumber belajar. Sumber belajar tidaklah dibatasi oleh guru saja melainkan dapat dijumpai dimana saja. Perkembangan zaman yang begitu pesat megharuskan siswa menjadi manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang memadai tentunya di abad 21 ini. Keterampilan yang dibutuhkan siswa diantaranya fleksibilitas, interdisipliner, sadar budaya dan kolaboratif. Pendidikan Nasional abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsanya (BSNP, 2010). Permulaan Abad 21 ditandai dengan bergantinya tahun dari tahun 2000 menuju tahun 2001, yang disebut dengan Millenium ke 3 menurut kalender Gregorian, meskipun di banyak pendapat mempertanyakan dan mempertentangkan sistem penghitungan Abad ke 21 tersebut, karena menurut sebagian pendapat mengatakan bahwa terlalu cepat mengkalin tahun 2000an disebut sebagai abad 21, dan menurut pendapat yang lain hal ini disebabkan karena orang zaman dulu tidak mengenal sistem penghitungan dengan angka 0, sehingga tahun abad pertama dimulai dari tahun 1. Banyak hal yang kemudian berubah di abad 21 ini, percepatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem komunikasi seperti mudahnya akses internet menjadi salah satu ciri abad 21, dunia seakan-akan menjadi kecil dan berada dalam genggaman, apa yang terjadi di ujung dunia sana, akan dengan mudah diketahui oleh orang yang berada di ujung dunia yang lain, dalam waktu yang bersamaan, berbagai teknologi canggih yang pada intinya untuk mempermudah segala macam urusan manusia ditemukan, dikembangkan, dibuat dan dipakai oleh banyak orang dengan biaya yang sangat terjangkau. Namun di sisi yang berbeda, perubahan zaman menjadi abad 21 ini, juga secara nyata membawa dampak yang tidak sedikit, baik dampak terhadap fisik maupun dampak terhadap cara hidup, gaya hidup dan
Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar
In everyday life we are used to dealing with technology, but it is different today. Since the covid-19 virus came to the world, especially the Indonesian state, Indonesian education has been carried out differently. During this pandemic, education was carried out by utilizing learning platforms that actually existed but were rarely used, but for now of course it is a new thing for some education circles because they are not familiar with technology in education. There are so many platforms that can be used for online learning that can be used by all educational institutions including children in elementary schools, namely there is a google classroom which is a form of e-learning that uses WebCT, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, Googlemeet and there are many other supporting applications. This study aims to determine the use of online learning technology during the Covid-19 pandemic using the Google classroom, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, and Googlemeet platforms. And the results of resear...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi
Rahayu Tri Sugiarti, 2019
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan, 2020
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan
SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat