Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
Pemenuhan gizi anak sekoalh serta menu seimbang anak sekolah
tinggi terhadap "chip-chip pintar" dengan berbagai fasilitasnya, maka berbagai vendor juga berlomba untuk menawarkan produk-produk mikrokontrolernya. Hal tersebut terjadi semenjak tahun 1970-an.
1.1 Latar Belakang Permasalahan hidup yang semakin kompleks dan rumit sangat terasa di era yang global ini, mulai dari permasalahan, sosial ekonomi, politik, keluarga dan masih banyak lagi permasalahan hidup yang timbul sehingga sifat negatif yang ada dalam diri manusia pun terpacu untuk dapat diaktualisasikan. Tentu hal ini sangat dilematis sekali karena dari semua itu hanya akan memperburuk dan menambah masalah saja, dalam teori client centered berlandaskan suatu filsafat tentang manusia menyusun dirinya sendiri menurut persepsi-persepsinya tentang kenyataan. Orang termotivasi untuk mengaktualkan diri dalam kenyataan yang dipersepsinya. Dari teori tersebut dapat dipahami ketika permasalahan hidup semakin komplek maka diperlukan adanya konsep diri ataupun memperspsi diri dalam menghadapi masalah yang dia hadapi tersebut, agar dapat mencapai aktualisasi diri yang dia punyai.. Manusia memiliki kesanggupan untuk memahami factor-faktor yang ada dalam hidupnya yang menjadi penyebab ketidakbahagiaan. Manusia juga memiliki kesanggupan untuk mengarahkan diri dan melakukan perubahan pribadi yang konstruktif Oleh karena itu saat ini banyak sekali kita temukan permasalahan-permasalahan yang mengarah pada kehidupan efektif sehari-hari terhambat karena disebabkan banyak faktor yang sudah disebutkan diatas sehingga pemikiran-pemikiran individu sudah tak dapat lagi berpikir rasional yang membuat emosi dalam diri labil dan melakukan tindakan-tindakan menyimpang tak hanya pada lingkup masyarakat luas namun kejadian ini sudah merambah kedalam institusi sekolah, yang dimana siswa juga merasakannya dan mengganggu efektivitas kegiatan belajar mengajar serta mengganggu potensi dan kemandirian siswa kedepannya Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut banyak teori yang dapat membatu untuk mengatasinya, namaun disini penulis akan menjelaskan teori client-centered sebagai salah satu teori teori untuk mengatasi masalah, yang mana teori tersebut dikembangkan oleh carl R. Roger
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Dalam komunikasi sering timbul dan terjadi penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecenderungan verbalisme, ketidak siapan siswa, kurangnya minat dan kegairahan, dan sebagainya. Pendidikan merupakan kebutuhan yang amat penting dalam mengembangkan dan meningkat kualitas serta menentukan arah bagi masa depan manusia, bahkan kualitas dan masa depan bangsa. Tanpa melalui proses pendidikan yang baik, sulit kiranya bagi seseorang untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Pendidikan diharapkan dapat memberikan perubahan kea rah yang lebih baik terhadap manusia itu sendiri. Potensi siswa dapat berkembang karena guru mempunyai peran penting dalam proses pelaksanaan pendidikan, interaksi antara guru dan anak didik menuju peserta didik yang lebih kompeten adalah tuntutan utama. Seiring perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi guru dituntut untuk lebih cerdas dan kreatif dalam menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran. Seorang guru harus mampu membuat media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menarik bagi peserta didik dan dapat menimbulkan rasa keingintahuan yang besar dari diri peserta didik. Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, diharapkan akan dapat membangkitkan motivasi, dan rangsangan belajar, serta membawa pengaruh psikologis terhadap peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih mengerti tentang materi yang diajarkan melalui media pembelajaran yang digunakan yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Gizi Yang dibimbing oleh Ir. Nugrahaningsih, M.P dan Dra. Hj. Nursasi Handayani, M.Si Oleh Kelompok 6: Mayta Perdana 100341400713 Serly Frida Silvia Rizki 100341406440 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Maret 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara ke empat yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal ini terbukti dari data sensus tahun 2004, Indonesia memiliki populasi 214.6 juta penduduk. Dari jumlah penduduk tahun 2004 tersebut, 8.88% adalah anak-anak yang berumur 0 hingga 5 tahun. Oleh karena jumlah populasi yang besar, Indonesia mengalami masalah untuk memenuhi kebutuhan anak, dari segi pelayanan kesehatan maupun pendidikan. Hampir lebih dari 2 juta anak anak di bawah umur 5 tahun mengalami gizi buruk dan sepertiga dari anak berusia 5-9 tahun tidak mendapat pendidikan sekolah (Mashabi, 2009).
Dewasa ini, epidemiologi banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat. Masalah ini erat hubungannya dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup masyarakat. Pendekatan masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan erat dengan timbulnya masalah gizi masyarakat, baik yang bersifat biologis, dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan social masyarakat. Penanggulangan masaah gizi masyarakat yang disertai dengan surveilans gizi lebih mengarah kepada penanggulangan berbagai faktor yang berkaitan erat dengan timbulnya masalah tersebut dalam masyarakat dan tidak hanya terbatas pada sasaran individu atau lingkungan keluarga saja. Dari berbagai contoh ruang lingkup penggunaan epidemiologi seperti tersebut diatas, lebih memperjelas bahwa disiplin ilmu epidemiologi sebagai dasar filosofi dalam usaha pendekatan analis masalah yang timbul dalam masyarakat, baik yang bertalian dengan bidang kesehatan maupun masalah lain yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat secara umum.
Asupan zat gizi yang cukup akan menjamin tumbuh kembang yang optimal untuk fisik maupun otak anak di kemudian hari. Pada saat lahir, kadar lemak esensial pada plasenta dapat memberikan indikasi kecepatan berpikir seorang anak pada saat dia berusia 8 tahun demikian pula dengan kadar homosistein dalam darah (jenis asam amino yang dapat menginformasikan apakah seorang anak kekurangan atau kelebihan vitamin B). Seorang remaja yang mengkonsumsi mineral seng dua kali lebih banyak dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan dapat membantu meningkatkan konsentrasi yang cukup.
2020
Masalah polusi di kalangan masyarakat merupakan suatu masalah serius yang terus berkembang akhir-akhir ini. Peningkatan pembangunan dan perekonomian menyebabkan maraknya aktivitas industri dan transportasi. Hal ini menjadi pemicu utama timbulnya polusi terutama pada wilayah-wilayah industri dan kota-kota besar. Berbagai jenis polutan baik pada udara, air, maupun tanah sangat potensial untuk merusak lingkungan dan merugikan kesehatan manusia. Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain oleh polusi atau pencemaran. Polusi ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang diakibatkan oleh perbuatan manusia. Polusi akibat alam contohnya adalah berasal dari letusan gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti asap dan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Polusi akibat ulah manusia adalah berasal dari berbagai aktivitas yang dilakukannya. Lingkungan dapat dikatakan tercemar jika dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh keturunan berikutnya. Dengan adanya dampak polusi terhadap kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia, maka perlu dilakukan pengelolaan serta pengendaliannya. Hal ini sangat penting dan harus dilakukan penanganan yang serius agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai jenis dan sumber dari polusi yang memberi dampak terhadap kerusakan lingkungan serta solusi yang ditawarkan untuk penanganannya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.