Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
75 pages
1 file
Di susun oleh : Nama : Arif Fatoni NIM : 1102412098 ROMBEL : 03 Dosen Pengampu :Septia Lutfi, M. Kom KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Implikasi Cloud Computing untuk Kehidupan dan Pendidikan". Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : kedua orang tua yang memberi motivasi sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar, Bapak Septya Lutfi,M.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Teman-teman Jurusan Teknologi Pendidikan yang banyak membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih. Penulis 3
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga.
Laboratorium komputer pada UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta berjumlah banyak dan kapasitas pengguna yang besar maka kebutuhan layanan data center juga semakin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan data center tersebut dibutuhkan peningkatan kapasitas komputasi, salah satunya adalah dengan cara pengadaan server baru. Namun terdapat konsekuensi dari keputusan tersebut, organisasi akan menghadapi beberapa masalah baru dalam pengelolaan server yang semakin bertambah yaitu biaya yang dihabiskan untuk keperluan tersebut cukup besar. Biaya yang paling besar adalah pada pembelian dan maintenance server. Pemanfaatan fungsi server juga digunakan untuk mendukung pembelajaran praktikum di laboratorium komputer, jadi selain biaya dan maintenance organisasi juga akan menghadapi permasalahan baru, yaitu utilisasi server yang rendah. Untuk itu cloud computing sebagai solusi yang tepat untuk di implementasikan di laboratorium komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta agar layanan data center bisa optimal dari sisi jumlah layanan dan penggunaan sumberdaya server.
Cloud Computing adalah inovasi perkembangan Jaringan Komputer. Penyimpanan data/berkas secara online yang tidak memiliki batas ukuran. Cloud Computing merupakan jalan keluar untuk keamanan penyimpanan data ataupun pengaksesan data secara Online yang terhubung oleh Komputer Server sebagai Induk.
CP Program Studi S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. S11 Keterampilan dalam mengatur diri sendiri (intrapersonal skills) dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skills).
Cloud computing adalah istilah yang digunakan ketika pengguna seperti bisnis dan administrasi publik , menggunakan jaringan seperti internet , akses data dan perangkat lunak yang tersimpan pada komputer penyedia layanan di lokasi lain . Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan kunci informasi yang dapat membantu bisnis Eropa , khususnya UKM , untuk secara drastis mengurangi biaya TI , membantu pemerintah menyediakan layanan dengan biaya lebih rendah untuk warga dan membuat komputasi lebih hemat energi . Penghematan biaya berpotensi berasal dari bisnis dan administrasi publik tidak lagi perlu menginstal dan memelihara perangkat lunak dan komputasi peralatan mereka sendiri , atau mengelola fasilitas penyimpanan data di rumah .
Sederhannya: cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak. Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet. Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data Indonesia semakin menunjukkan potensinya sebagai raja ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara. Berdasarkan riset dari Google, Temasek dan Bein, Pada 2019 Indonesia telah menguasai 40% dari total nilai ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara. Hasil riset bertajuk e-Conomy SEA 2019 itu menyebut, nilai ekonomi berbasis internet Indonesia mencapai 40 miliar dolar atau Rp567,9 triliun. Angka tersebut diproyeksikan bakal melonjak 32 persen menjadi 133 miliar dolar pada 2025 mendatang.
Cloud Computing telah membawa perubahan besar pada internet dan telah menjadi tren teknologi saat ini yang sudah mempengaruhi setaip aspek industri ICT. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Amazon telah menawarkan layanan cloud sesuai permintaan konsumen yang terbagi atas IAAS, PAAS dan SAAS. Perusahaan yang menggunakan cloud computing untuk pengolahan data, sistem penyimpanan dengan berbagai infrastruktur network yang berada di data center penyedia jasa cloud computing atau CSP (Cloud Service Provider). Bisnis proses agar data dapat diakses di cloud tidak lepas dari infrastuktur telekomunikasi yang handal karena kebutuhan bandwidth dari perusahaan ke data center CSP juga akan meningkat. Operator Telekomunikasi diharapkan dapat memberikan layanan ini terhadap pelanggan, dalam hal ini perusahaan agar dapat memenuhi kepentingannya. Operator Telekomunikasi memiliki keuntungan dengan berkembangnya cloud computing sebagai media transmisi data antara perusahaan dan Data Center CSP serta dapat menjamin keamanan data, jaringan yang handal, dan jaminan Quality of Service. Pada Makalah ini akan meneliti pengaruh Cloud Computing terhadap industri Telekomunikasi.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Cloud Computing: Teori dan Implementasi, 2020
Jurnal ECOTIPE Vol.1 No.1, 2014
Jurnal Informatika,Telekomunikasi dan Elektronika, 2015
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2020
SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 2013