Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Pendidikan yang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Namun kenyataannya, Kondisi sosial, kultural masyarakat kita akhir-akhir ini memang mengkhawatirkan. Masyarakat kita menghadapi krisis kronis dan perilaku positif hilang termakan zaman digantikan produksi perilaku negatif yang cenderung destruktif. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan kita. Sekolah merupakan salah satu wadah yang tepat untuk mengembangkan pendidikan karakter bagi anak. Belajar Akuntansi tidak hanya sekedar terampil dalam berhitung, tetapi juga menumbuhkan karakter rasional, jujur, obyektif, kontrol diri, progesif, keterbukaan pada aneka pendapat, eksploratif, dan ketekunan lewat pelajaran Akuntansi. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan metode khusus dalam upaya mempersiapkan dan mengintregasikan seluruh nilai-nilai pendidikan serta karakter agar terjadi keseimbangan antara penguasaan bidang ilmu akuntansi dengan kemampuan non-akademik merupakan amanahnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Inspirasi Diary dimanfaatkan untuk menginternalisasi pendidikan karakter pada siswa. Desain inspirasi diary adalah pembukuan uang saku siswa dan rencana pengembangan diri dan di evaluasi oleh guru. Adanya pembukuan mengenai uang saku maka peseta didik akan mengenal pendidikan cara mempertanggung jawabkan keuangan orang tua, kasih sayang terhadap orang tua, disiplin, tanggung jawab sikap hemat dan saling menghormati dan lain-lain.
Coronary Heart Disease in one of the diseases which its prevalences are increasing over year. This is related to human lifestyle which is shifting over. The data of visiting in heart poly of Dr Wahidin Sudirohusodo Hospital in 2006 were 10,886 patients and increase up to 11,478 patients in 2007. This study was aimed to know the description of physical activity and correlation between mental health and coronary heart disease in Dr. Wahidin Sudirohusodo and Labuang Baji Hospital Makassar. This study was a Descriptive-Analitical with Cross Sectional study. There were 130 samples involved in this study by Accident Sampling. Data processing used SPSS and Microsoft Excel programs. Data analysis were an Univariate and a Bivariate by using Chi Square, then continued by examining the correlation significance using Cramers V test. According to diagnosis of doctor showed that of 130 respondents that interviewed only 56 respondents had coronary heart disease. The result of study showed that all of the Heart Coronary Disease Patients have physical activity intensity were light activity (43,4%) and Mental health disorder (p = 3.032, φ = 0.082) did not have correlation with coronary heart disease incidence. Recommended to the government and the private sectore in order to socialize intensively about the importance of exercise, to help prevent degenerative disease such as coronary heart disease. For further research, to be more specific in measuring the variables of physical activity and mental health.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan sampel penelitian siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dengan jumlah 113 siswa dari jumlah populasi 191 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner kecerdasan emosional dan kemandirian belajar dalam bentuk skala. Hasil pengujian validitas instrument kecerdasan emosional bergerak dari 0,310 sampai 0,692 sedangkan instrument kemandirian belajar bergerak dari 0,300 sampai 0,692. Nilai koefisien reliabilitas alpha ) pada skala kecerdasan emosional sebesar 0,930 sedangkan pada skala kemandirian belajar sebesar 0,946. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi Product Moment yang didahului uji normalitas dan linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kemandirian belajar pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman. Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula kemandirian belajar pada siswa tersebut, begitu juga sebaliknya. Hasill ini dapat dilihat dari hasil analisis korelasi sebesar 0,703 dengan signifikansi p=0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan hipotesis alternatif penelitian diterima. Hasil koefisiensi determinasi (R Square) sebesar 0,494 yang menunjukkan bahwa 49,4% kemandirian belajar siswa kelas XII SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dipengaruhi kecerdasan emosional. Kata kunci: kecerdasan emosional, kemandirian belajar Abstract This research aims to understand the relationship between emotional intelligence by independence learn from student of class XII public SMA 1 Prambanan Sleman. The research is quantitative research type of correlational with the study sample class students XII high schools 1 Prambanan Sleman with 113 the number of students from a population of 191 students. The sample collection technique used namely by proportional technique random sampling. Data collection techniques used in the form of a questionnaire emotional intelligence and independence of learning in the form of scales. The results of the validity of testing instrument emotional intelligence moving from 0,310 until 0,692 while instrument independence learning moving from 0,300 until 0,692. The value of the coefficients reliability alpha ) on a scale of emotional intelligence 0,930 while on a scale of 0,946 learning independence. Then analyzed the data obtained by using correlation analysis Product Moment that preceded by a test of normality and the linearity . The research results show that there is a positive relationship between emotional intelligence by independence learn from student of class XII public SMA 1 Prambanan Sleman. It means, the higher owned students emotional intelligence, hence the higher the independence of the students learn in, so also on the contrary. These results can be seen from the results of correlation analysis of 0,703 with significance p=0.000. Based on these results it can be concluded the research alternative hypothesis is accepted. The results of koefisiensi determination (r square) as much as 0,494 indicating that 49,4 % student learning independence of class XII public SMA1 Prambanan Sleman influenced emotional intelligence.
Posing terhadap hasil belajar Fisika siswa SMA dan karakter yang bisa dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, populasi yang dipakai adalah seluruh peserta siswa di SMA Labschool Jakarta, dengan sampel dua kelas yang berasal dari kelas IX SMA Labschool Jakarta satu kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Melalui model pembelajaran ini juga dapat dikembangkan karakter siswa meliputi berfikir kreatif, kritis dan logis bekerja dengan teliti, jujur dan berperilaku santun serta keterampilan social seperti bekerja sama dan saling menghargai. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh model pembelajaran Problem Posing tipe Pre-Solution Posing terhadap hasil belajar Fisika siswa, dimana kelas yang diajar dengan model Problem Posing tipe Pre-Solution Posing lebih besar dari pada kelas yang tidak diajar dengan model Problem Posing tipe Pre-Solution.
Latar belakang: Respirasi oral menyebabkan adaptasi postural struktur di daerah kepala dan leher yang menghasilkan efek pada hubungan posisional rahang.
Semangat untuk menelusuri potret sosial-bidaya masyarakat terasing atau juga boleh disebut sebagai masyarakat primitif sangat memberi nilai tersendiri bagi para peneliti sosial-budaya. Ketertarikan ini cukup beralasan, misalnya; Pertama, manusia primitif hidup secara terisolir. Masyarakat pada masa sekarang lebih senang hidup di tempat yang terisolir. Pada umumnya mereka tinggal di kawasan yang jauh dari kehidupan sosial masyarakat perkotaan. Kedua, masyarakat primitif hidup berpindahpindah. Sama halnya dengan kehidupan masyarakat saat ini. Mereka tidak hanya memiliki satu tempat tinggal tetapi beberapa tempat tinggal di kawasan yang berbeda. Ketiga, Manusia primitif hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan terpisah dengan kelompok manusia lainnya. Mereka sengaja membuat kelompok-kelompok kecil atau komunitas yang memiliki persamaan karakteristik, entah itu kesamaan gender, ras, suku, agama, hobi, dan status sosial. Bukti nyata lainnya bahwa manusia kembali hidup primitif adalah sifat berburu yang menjadi salah satu ciri manusia primitif dimana mereka berburu untuk bertahan hidup.
Belanja modal dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pengadaan asset daerah sebagai investasi, dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi hal ini belum terpenuhi seutuhnya apabila melihat pada besarnya alokasi belanja modal yang belum terlalu tinggi dibandingkan dengan belanja lainnya, padahal semakin banyak belanja modal maka semakin tinggi pula produktivitas perekonomian, karena belanja modal berupa infrastruktur jelas berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah, APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan (belanja modal) dan kemampuan pendapatan daerah (PAD dan DAU). Sehingga akan didapat suatu hubungan antara PAD dan DAU dengan belanja modal. Berdasarkan hal tersebut, penyusun melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan PAD dan DAU dengan belanja modal.
Abstrak Asuransi pensiun syariah merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan sekaligus tersedianya dana hingga lanjut usia sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk asuransi pensiun syariah pada Bringin Life Syariah adalah Purnadana Syariah. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif evaluasi, yang bertujuan untuk mengevaluasi apakah perlakuan akuntansi yang meliputi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan asuransi pensiun syariah pada Bringin Life Syariah sesuai dengan PSAK no. 108 tentang Akuntansi Asuransi Syariah. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang meliputi pengakuan, pengukuran, dan penyajian yang dilakukan Bringin Life Syariah secara umum sudah sesuai dengan PSAK no. 108, tetapi Bringin Life Syariah belum melaksanakan pengungkapan dengan baik karena tidak mempublikasikan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Abstract Sharia pension insurance is a type of insurance that provides protection life, accident and also pension fund according Islamic principles. Sharia pension insurance is a type of insurance that provides protection life insurance and accident once enough money is available to senior citizens in accordance with Islamic principles. In Bringin Life the product named with Purnadana Sharia. This study was a qualitative research evaluation category, which aims to evaluate whether the accounting treatments include the recognition, measurement, presentation and disclosure of sharia pension insurance at Bringin Life sharia based on PSAK no.108 abaout Accounting for Sharia Insurance. This study used primary and secondary data sources,using data collection techniques of interviews and documentation. This study will show that the measurment, recognition, and presentation has accordance with psak 108, but Bringin life sharia has not disclosed properly because it doesnt published the Notes of Financial Statement (CaLK). Analisis Penerapan Akuntansi Asuransi Pensiun Syariah (Studi Kasus pada Bringin Life Syariah Kantor Cabang Surabaya) Analysis Implementation 0f Sharia Pension Insurance Accounting (Case Study on Bringin Life Syariah Branch Office Surabaya)
Seorang guru harus memiliki kemampuan dalam menguasai kelas termasuk dalam menerapkan model, metode maupun strategi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, tantangan bagi guru matematika adalah bagaimana memilih model, metode, maupun strategi pembelajaran yang lebih inovatif yang dapat melibatkan siswa secara aktif serta menumbuhkan semangat pada diri siswa agar tidak jenuh dalam belajar. Untuk memenuhi tujuan tersebut salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran aktif (active learning) dengan strategi indeks card match pada pembelajaran matematika.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.