Materi Pengilhaman Alkitab

2018

(Mohon mencantumkan referensi kepustakaan/ sumber apabila diktat ini menjadi salah satu sumber dan berkat dalam penulisan Bapak/ Ibu/ Sdr/Sdri.) "Diktat Materi Pendalaman Alkitab Doktrin" ini adalah panduan komprehensif yang dirancang untuk membantu jemaat mempelajari, memahami, dan mengaplikasikan kebenaran Alkitab secara sistematis dan mendalam. Buku ini terdiri dari berbagai topik teologis yang penting, seperti dispensasi, keselamatan, pengudusan, pembenaran, dan kedatangan Kristus, serta topik praktis seperti iman dan perbuatan, baptisan, dan keadaan manusia setelah meninggal. Diktat ini dimulai dengan pengantar yang menyatakan tujuan utama penyusunan materi ini, yaitu agar jemaat dapat fokus pada pembahasan Firman Allah tanpa melebar ke topik-topik lain yang tidak relevan. Setiap bab disusun dengan rapi dan mudah diikuti, dimulai dari dasar-dasar teologi hingga penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan sistematis yang diambil oleh penulis mengumpulkan materi dalam diktat ini menjadi sumber belajar yang sangat berguna, baik untuk individu yang baru mulai mendalami Alkitab maupun bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman teologis mereka. Penggunaan referensi Alkitabiah yang tepat dan penjelasan yang jelas membuat setiap konsep mudah dipahami. Keywords: Pendalaman Alkitab, Doktrin, Dispensasi, Keselamatan, Pengudusan, Pembenaran, Iman dan Perbuatan, Kedatangan Kristus, Baptisan, Teologi Kristen, Royke Lantupa Kumowal, Gereja Alkitab Anugerah Makedonia. Catatan: (Diktat ini adalah hasil salinan dari Diktat Lama yang dibuat oleh salah satu tokoh Pengajar GAA, yang ketika saya melayani di Desa Sesua, kondisi diktatnya perlu disalin ulang. Diktat ini juga ada sedikit tambahan dari artikel luar dan disatukan dalam satu bahan ajar dengan tujuan dapat digunakan sebagai bahan Pembelajaran Alkitab di Gereja Alkitab Anugerah Jemaat Makedonia Sesua. Diktat ini juga dapat digunakan oleh siapa saja yang merasa diberkati melalui isi pengajaran di dalam diktat ini)

2018

baiknya dijelaskan terlebih dahulu mengenai proses masuknya Islam di Asia Tenggara (Nusantara). Mengenai masuk dan berkembangnya Islam di wilayah Nusantara, para ahli berbeda pendapat mengenai kapan masuknya Islam di Nusantara, di mana masuknya Islam pertama kali, dan siapa yang menyebarkan syiar Islam di Nusantara, belum ada ahli yang menjawabnya secara pasti, namun menurut perkiraan dan berbagai temuan penelitian tentang peninggalan jejak sejarah Islam berupa prasasti, batu bertulis, batu nisan, naskah klasik, dan peninggalan sejarah lainnya yang ada di Nusantara, maka menurut perkiraan berbagai pihak, Islam mulai masuk di wilayah Nusantara sekitar abad ke-7 M melalui para pedagang Islam. Dipindai dengan CamScanner Sejarah masuknya Islam di Nusantara (Asia Tenggara), ada empat teori tentang asal-usul Islam di Nusantara yang sering diperdebatkan dalam membahas kedatangan, penyebaran, dan Islamisasi Nusantara.

Phronesis Jurnal Teologi dan Misi

The Bible which is the source of Christian teaching has been doubted by saying that the Bible has been falsified and cannot be used as a basis in building Christian teachings, especially regarding the person of Jesus Christ. The gospels which are the primary source of Jesus Christ have been falsified and as such cannot be the basis for finding the real Jesus. Bible truth and reliability, especially the Gospels are questioned. If the Bible is relied upon in building knowledge and faith in Jesus Christ, what are the criteria in determining the reliability of the Bible? The purpose of this study is to find out whether the Bible has reliability that can be used as a standard in building Christian doctrines, especially regarding the person of Jesus Christ. In this study, a study was conducted on aspects of biblical bibliography, internal evidence tests and tests. external. Based on research conducted on the Bible, historical search, Bible data and from external evidence carried out by ta...

Pada dasarnya pemindangan ikan merupakan upaya pengawetan sekaligus pengolahan ikan yang menggunkan teknik penggaraman dan pemanasan. Pengolahan tersebut dilakukan dengan merebus atau memanaskan ikan dalam suasana bergaram selama waktu tertentu di dalam suatu wadah. Wadah ini digunakan sebagai tempat ikan selama perebusan atau pemanasan dan sekaligus digunakan sebagai kemasan selama transportasi dan pemasaran.

Pengemasan produk olahan hasil perikanan merupakan suatu cara dalam memberikan kondisi yang tepat bagi produk. Hal ini disebabkan karena produk hasil perikanan mudah mengalami kerusakan, disebabkan faktor yang secara alamiah sudah ada didalam produk itu sendiri (internal) maupun faktor lingkungan sekitar (eksternal). Pada umumnya pengemasan digunakan untuk membatasi antara produk dan keadaan normal sekelilingnya atau lingkungan untuk menunda atau menghambat proses kerusakan produk dalam jangka waktu yang diinginkan.

Sebelum membaca Al-Qur'an, hendaklah mengetahui tata cara menyambung dan memutus bacaan pada dua tempat, yaitu :

Kupasan mengenai Allah dan eksistensinya.