Academia.eduAcademia.edu

Kesesuaian Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Abstract

Pharmaceutical services have been gradually applied in primary health services both in terms of pharmaceutical management and clinical pharmacy services. In order to support the implementation, the standard has been amended several times, resulting Permenkes Number 74 of 2016 Concerning the Pharmaceutical Services Standard in Public Health Centre (puskesmas) as the most updated one. This study aimed to determine the suitability of the implementation of pharmaceutical service standards in the management of medicine and clinical pharmacy at the puskesmas. The cross-sectional research design was conducted in February-November 2017. The selection of provincial locations was carried out purposively. Data collection tools were questionnaires and a list of standard pharmacy services at the puskesmas. Data were analyzed descriptively. The results showed that 54.5% of the puskesmas did not have pharmacists as the responsible person and only 18.2% of the puskesmas had sufficient pharmacist an...

Key takeaways

  • Studi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan butir-butir standar pelayanan kefarmasian dalam pengelolaan obat serta pelayanan farmasi klinik oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian di puskesmas.
  • Hal ini menunjukkan bahwa sebagian kegiatan pengelolaan obat di puskesmas dengan apoteker masih dilakukan oleh TTK atau tenaga non kefarmasian.
  • 17, Pada penelitian ini, sebagian besar pelayanan farmasi klinik yang belum dilakukan pada puskesmas yang sudah memiliki apoteker adalah visite di puskesmas perawatan, monitoring efek samping obat, pemantauan terapi obat, dan evaluasi penggunaan obat.
  • Kegiatan pengelolaan obat yang komprehensif sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas sudah diterapkan di 96,7% puskesmas yang memiliki apoteker, namun hanya 76,7% puskesmas yang apotekernya melakukan seluruh rangkaian kegiatan pengelolaan obat di puskesmas.
  • Perlu dilakukan upaya peningkatan kompetensi terutama dalam hal pelayanan farmasi klinik bagi apoteker di puskesmas.