Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
24 pages
1 file
Puji syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Penyusunan Anggaran Bahan Baku" dengan tepat waktu. Ada pun makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pelajaran mengenai akuntansi manajmen yang mana mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca maupun penulis. Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Penganggaran yang telah memberikan bimbingannya. Ucapan terima kasih juga tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritikan yang membangun penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan makalah-makalah penulis selanjutnya.
Biaya bahan baku merupakan suatu komponen penting dari biaya produksi. Biaya bahan baku (raw material cost) adalah seluruh biaya untuk memperoleh bahan sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ongkos angkut, penyimpanan dan lain-lain. Masalah yang dihadapi oleh manajemen adalah keterlambatan bahan baku sehingga mengganggu proses produksi. Setiap kegiatan produksi pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Umumnya tujuan tersebut adalah mendapatkan laba atau keuntungan yang besar. Untuk mencapai tujuan tersebut, dimuculkanlah beberapa biaya dalam hal produksi. Antara lain adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik sangat penting, karena merupakan salah satu teknik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan dalam pembebanan oleh suatu produk. Merupakan bagian dari proses perencanaan untuk menentukan tindakan bagi
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat dan karunia-Nya saya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "ANGGARAN BAHAN BAKU" dengan tepat waktu. Ada pun makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pelajaran mengenai Penganggaran yang mana mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca maupun penulis. Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR. Selaku dosen pengampu mata kuliah Penganggaran yang telah memberikan bimbingannya. Ucapan terima kasih juga tak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritikan yang membangun penulis harapkan demi tercapainya kesempurnaan makalah-makalah penulis selanjutnya.
Semakin banyaknya masalah menyebabkan banyak kegiatan harus dilakukan berdasarkan perencanaan yang cermat. Anggaran salah satu bentuk dari berbagai rencana yang mungkin disusun, meskipun tidak setiap rencana dapat disebut sebagai anggaran. Anggaran perusahaan mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Perusahaan sebagai salah satu unit ekonomi perlu memiliki program yang tepat. Perusahaan sebagai lembaga ekonomi umumnya mengejar keuntungan, dan karenannya menggunakan kriteria efisiensi sebagai alat pengukurnya. Karena itulah perusahaan membutuhkan alat perencana dan pengendali keuntungan. Dalam hal ini anggaran perusahaan berfungsi sebagaimana RAPBN bagi pemerintah dalam merencanakan dan mengendalikan program pembangunan ekonomi. Dalam suatu perusahaan, bahan baku merupakan salah satu elemen yang penting karena bahan baku menjadi dasar berlangsungnya suatu produksi. Perusahaan harus selalu mempertimbangkan secara masak tentang berapa besarnya jumlah bahan baku yang harus ada sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan pengendalian terhadap bahan baku maupun biaya yang ditimbulkan. Untuk menjaga kelancaran produksi harus dipertimbangkan secara matang mengenai tersediannya bahan baku agar dapat memenuhi keperluan produksi jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam pengendalian bahan baku, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan membuat anggaran pembelian bahan baku. Bahan baku dapat dianggarkan dalam satuan (unit) uang. Anggaran pembelian bahan baku berisi rencana kuantitas bahan baku yang harus dibeli oleh perusahaan dalam periode waktu mendatang. Ini harus dilakukan secara hati-hati terutama dalam hal jumlah dan waktu pembelian.
PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN BIAYA BAHAN BAKU Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh pruduk jadi. Bahan baku yang diolah perusahaan manufaktur dapat diproleh dari pembelian local, impor, atau dari pengelolaan sendiri. Di dalam memperoleh bahan baku, perusahaan tidak hanya mengeluarkan biaya sejumlah harga beli bahan baku saja, tetapi juga mengeluarkan biaya-biaya pembelian, pergudangan, dan biaya-biaya perolehan lain. Timbul masalah mengenai unsur biaya apa saja yang diperhitungkan sebagai harga pokok bahan baku yang dibeli.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JURNAL BISNIS & AKUNTANSI UNSURYA