Academia.eduAcademia.edu

Gerakan Sosial DI Tanah Partikelir Pamanukan Dan Ciasem 1913

Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya

Abstract

AbstrakSepanjang  tahun 1913 berlangsung serangkaian kerusuhan atau pergolakan sosial di tanah Pamanukan dan Ciasem yang melibatkan petani dan para pekerja di satu pihak, dan pengusaha perkebunan dan pemerintah kolonial di pihak lain. Peristiwa tersebut mencerminkan adanya ketegangan diantara komponen masyarakat baik yang bersifat horizontal maupun vertikal. Di tanah partikelir Pamanukan dan Ciasem, tuan tanah melakukan eksploitasi terhadap tanah dan petani yang hidup di wilayahnya. Di tanah partikelir tidak ada lagi hubungan yang bersifat mutualisme, tetapi beralih pada aspek komersialisasi pertanian. Para petani yang bekerja pada perkebunan-perkebunan asing sering diperlakukan dengan semena-mena. Maka timbullah gerakan sosial yang dimotivasi oleh perasaan keagamaan dan berkembang meluas. Penelitian yang mempergunakan metode sejarah ini bertujuan mengungkap gerakan sosial dan respons pemerintah kolonial terhadap gerakan  para petani di tanah Pamanukan dan Ciasem. Penelitian mengena...