Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
Pada kuliah Aljabar Matriks kita telah mendiskusikan struktur ruang R 2 dan R 3 beserta semua konsep yang terkait. Pada bab ini kita akan membicarakan struktur yang merupakan bentuk perumuman dari R n , yaitu yang kita sebut sebagai ruang vektor. Pada kuliah ini kita hanya membicarakan ruang vektor dengan skalar bilangan real.
Definisi: Matriks adalah susunan bilangan berbentuk persegi panjang yang disusun di dalam baris dan kolom. Contoh: [ ] Bentuk umum: A mxn = [ ] [a 11 a 12 a 13 ... a 1n ] adalah elemen baris pertama [ ] adalah elemen kolom kedua A ij adalah elemen baris ke i kolom ke j
Segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang telah diberikan dan banyaknya kemudahan sehingga laporan ini bisa diselesaikan, padahal pada awalnya penulis hampir-hampir berputus asa dikarenakan sulitnya kajian di dalam Metode Elemen Hingga ini dan terbatasnya kemampuan penulis. Sungguh pertolongan-Nya menjadi sebuah kekuatan yang banyak membantu di dalam penyelesaian laporan ini.
Metode titrimetri masih digunakan secara luas karena merupakan metode yang tahan, murah, dan mampu memberikan ketepatan yang tinggi. Keterbatasan metode ini adalah bahwa metode titrimetri kurang spesifik. Dalam analisis titrimetri atau analisis kuantititatif dengan mengukur volume, sejumlah zat yang diselidiki direaksikan dengan larutan baku yang kadar (konsentrasi)-nya telah diketahui secara teliti. Jadi, titrimetri adalah suatu metode secara kuantitatif untuk menentukan konsentrasi larutan dengan menggunakan larutan baku titran atau titer. Berdasarkan reaksi yang terjadi selama titrasi, titrimetri dapat dikelompokkan menjadi reaksi asam-basa (asidi-alkalimetri), reaksi oksidasi-reduksi (redoks), reaksi pengendapan, dan reaksi pembentukan kompleks. Reaksi pengendapan merupakan penetapan kadar berdasarkan pada terjadinya endapan yang sukar larut, misalnya pada penetapan kadar secara argentometri. Argentometri adalah suatu titrasi ion-ion halogen (F-, Cl-, Br-, I-At-) dengan ion perak menggunakan larutan baku AgNO 3. Argentometri disebut juga dengan metode pengendapan karena pada argentometri memerlukan pembentukan senyawa yang relatif tidak larut atau endapan. Pembentukan endapan pada metode ini cepat setiap titer ditambahkan pada analit dimana tidak adanya interaksi yang mengganggu titrasi serta titik akhir titrasi yang mudah diamati. Argentometri dengan dunia farmasi tentu saja sangat berhubungan, yaitu untuk menentukan konsentrasi senyawa atau obat yang mengandung unsur-unsur halogen. Apabila diketahui konsentrasi daripada senyawa obat tersebut, maka akan mempermudah kita untuk membuat obat. 2. Maksud Praktikum ARGENTOMETRI ANDI NURUL ZAKYAH PARENRENGIRAHMADANISA PUTRI 150 2018 0060
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.