laporan kemajuan 2

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana para pelajar di peringkat menengah mampu mengetasi masalah kekurangan leksikal ketika bertutur dalam bahasa arab. Ia juga bertujuan untuk mengkaji apakah kategore strategi komunikasi yang digunakan secara umum dan yang paling kerap digunakan oleh rosponden sebagai usaha untuk meneruskan komunikasi daam bahasa arab serta memastikan mesej yang hendak disampaikan kepada pendengar dapat dipahami. Kajian ini merupakan kajian kualitatif dimana data dikumpul melalui kaedah temubual separa berstruktur dalam bahasa arab dengan enam orang (n=6) respondem dari tingkatan enam atas dari sala sebuah sekolah menenggah agama diselangor. Data lisan dan rekaman temubual telah ditranskripsi, kemudian dianalisa mengunakan tasonomi strategi komunikasi yang dibanggun oleh tarone (1953) dan telah disusun semulah secara konsepsual oleh faerch dan kapser (1983b:1984) dan dialistok (1990) bagi mengenal pasti strategi komunikasi yang digunakan ketika berhadapa dengan kekurangan lepsikal semasa bertutur. Dapatan kajian menunjukkan bahwa responden telah menggunakan strategi pencapaian secara ekstensif dari pada strategi pengelakan. Oleh yang demikan, menggunakan strategi komunikasi yang merupakan satu teknik setematik untuk menyampaikan mesej, dapat membantu pelajar meningkat pencapaian komunikatif mereka dalam bahasa sasaran yaitu bahasa arab walaupun mereka mempunyai pengetahuanluguistik yang terdapat dalam bahasa sasarab tersebut.

ARDINA, 2023

laporan diajukan sebagai persyaratan lulus matakuliah

Ika Azis, 2020

Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yakni siswa tidak aktif dalam belajar. Siswa banyak yang tidak berani menanyakan materi yang belum dimengerti. Keterlibatan siswa dalam diskusi untuk pemecahan masalah kurang. Hal ini disebabkan guru banyak menggunakan metode ceramah sedangkan metode diskusi sangat kurang, siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi, aktivitas siswa dalam belajar kurang hasil belajar siswa rendah, disamping faktor metode ,model pembelajaran yang belum bervariasai juga penggunaan media masih kurang. Dalam ulangan harian sosiologi khususnya materi perubahan sosial dan dampaknya dalam masyarakat nilai rata-rata siswa rendah banyak yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) siswa yang tuntas hanya 42%. KKM mata pelajaran sosiologi dikelas XII IPS SMA Negeri 9 Ambon adalah 68. dari 42 % siswa yang belum tuntas adalah siswa yang aktivitas belajarnya kurang. Guru telah berusaha memanfaatkan media yang ada namun belum berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Dengan melihat proses dan keterlaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dalam tanya jawab masih rendah. 26 % dan aktivitas siswa dalam melaksankan diskusi 25% dari jumlah siswa 40 orang. Sebagian siswa mempelihatkan sikap tidak peduli dan banyak yang hanya melamun waktu diskusi.kelompok siswa tidak berani bertanya dan menjawab .dari hasil ulangan harian prestasi belajar hanya 42 % yang tuntas mencapai KKM Nilai rata rata siswa 58. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction, di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan diperoleh kategori aktivitas siswa pada siklus I baik pada siklus II kategori Amat baik. Pembelajaran berjalan lancar siswa bersemangat ketika berdiskudi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. % ketuntasan kelas siklus I sebesar 67,50 %. Siklus II sebesar 95 % hasil belajar siswa siklus I 78,50. pada siklus II meningkat menjadi 91,25 sudah sesuai dengan harapan. Siswa yang tidak tuntas turun siklus I 13 orang siklus II yang tidak tuntas 2 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon

makalah laporan part 2