Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021
…
12 pages
1 file
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen mutu layanan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan layanan pendidikan di SMK Muhammadiyah I Wonosari Gunungkidul dilihat dari prencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evalusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini merupakan Guru yang mengajar di SMK Muhammadiyah I Wonosari. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analititif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berkaitan dengan kualitas pelayanan pendidikan dan menguatkan teori tentang manajemen yaitu dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evalusi di SMK Muhammadiyah I Wonosari sudah melaksanakan prinsip manajemen tersebut dengan baik. Dalam Perencanaan Manajemen Mutu Pelayanan Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Wonosari dilakukan di awal tahun dengan berpedoman pada EDS dan standar SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Dengan pengorganis...
This study aimed to determine the effect of service quality in terms of the dimensions of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy and body image influenced on student loyalty with satisfaction as an intervening variable. Data were collected from 42 respondents using accidental sampling method sampling. Data analysis was carried out through analysis of research instruments that include test 0f validity of using the product moment correlation and reliability testing using Cronbach's alpha technique, the normality test, test lineritas, hypothesis test includes multiple linear regression, t test, F test and coefficient of determination (R2). From the analysis of data obtained the following results: variable responsiveness, assurance, and the image of the institution emphaty had a positive significant influence on student satisfaction, while tangibles and reliability had not a significant and negative effect on student satisfaction. Variable reliability, responsive...
Teknik Industri UNG, 2019
Jurnal Penelitian Pendidikan, 2016
Pokok masalah yang diteliti adalah apakah faktor-faktor input yang yang meliputi Kinerja Kepala Sekolah, Pembiayaan, Kemitraan, Manajemen Sekolah, Sarana/Prasarana, dan Implementasi Kurikulum berpengaruh terhadap kinerja tenaga pendidik dan perilaku peserta didik serta mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional (SSN) dan sekolah unggulan Eks. RSBI di Jawa Barat. Penelitian ini deskriptif dan verifikatif, dengan metode survey explanatory. Pengolahan data menggunakan Analisis Regresi Multipel. Data dikumpulkan dari persepsi guru melalui kuesioner dengan populasi sebanyak 1.910 guru, dengan sampel 320 responden. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa pada umumnya SMK SSN dan SMK unggulan eks RSBI di
Konsep mutu (kualitas) telah menjadi suatu kenyataan dan fenomena dalam seluruh aspek dan dinamika masyarakat global memasuki persaingan pasar bebas dewasa ini. Jika sebelumnya kualitas produk dan jasa hanya menjadi target dari dunia
Studi evaluasi skala pelayanan prasarana Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Batu dengan analisis diskriptif kondisi eksisting 11 sekolah SMK dengan Permendiknas Standar sarana dan prasarana SMK/MAK Tahun 2008. Hasil yang diperoleh dari studi penelitian 11 SMK di Kota Batu, 3 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta dengan berbagai 32 Kompetensi Keahlian, kondisi prasarana pendidikan dengan lahan terluas adalah SMKN 2 seluas 10.500 m 2 , sedangkan luas lahan terkecil adalah SMK Islam Batu seluas 730 m 2 . Untuk pelayanan lahan dan bangunan memenuhi lahan, aksesibilitas mudah, menyediakan ruang yang sesuai standar, memiliki ketersediaan listrik minimal 2200 watt dan kondisi bangunan tidak membahayakan yaitu terdapat 18% SMK di Kota Batu tingkat pelayanan akan lahan rendah, 18% tingkat pelayanan akan lahan sangat tinggi, sedangkan 55% memiliki tingkat pelayanan cukup, dan 9% memiliki tingkat pelayanan lahan dan bangunan tinggi. Tingkat Pelayanan prasarana umum terdiri; Ruang Kelas, Perpustakaan dan Laboratorium Biologi, Kimia, IPA, Komputer, Bahasa dan Gambar Teknik SMK Kota Batu 73% Rendah, sedang 18 % dan 9% sangat rendah.Tingkat Pelayanan Ruang pembelajaran Penunjang 27% rendah, 64% sedang dan 9% tinggi. Rata-Rata tingkat pelayanan prasarana 11 SMK di Kota Batu sedang, dan satu SMK pelayanan prasarana tinggi yaitu SMK Islam Batu. 11 Kepala sekolah SMK di Kota Batu menyampaikan evalusi diri prasarana sekolah, Dinas Pendidikan Kota Batu menindaklanjuti dan mengevaluasi secara mendalam sesuai renstra Dinas Pendidikan Kota Batu untuk memenuhi standar pelayanan minimal SMK. Kata kunci : evaluasi, pendidikan menengah kejuruan, Kota Batu
2012
Abstract: Quality Of Educational Services, Perception. In the era of today's global market competition, consumer demands for improved product quality and increased services, including educational services. One of the Surakarta Health Polytechnic's mission is to develop the higher education governance health independent, accountable to quality assurance. Many factors determine the educational services in the Department of Nursing, requiring an analysis of who can see the influence of these factors as a whole. The aim of this research is to identify the quality of educational services in the perspective of Of Nursing Students at Nursing School, Surakarta Health Polytechnic on year 2012. This research is explanatory research with cross sectional study. Statistical test of this study utilized descriptive test. The study involved 85 respondents in the Nursing School, Surakarta Health Polytechnic. The majority of respondents have a good perception of the quality of educational ser...
Jurnal Penelitian Pendidikan, 2018
Berbicara mengenai mutu pendidikan, akan berkaitan langsung dengan peran sekolah sebagai lembaga pendidikan. Pengelolaan belajar mengajar di sekolah sangat berarti dalam menentukan keberhasilan siswa. Untuk mencapai mutu sekolah yang baik, biaya pendidikan harus dikelola dengan optimal. Oleh karena itu, tahapan pada manajemen pembiayaan pendidikan perlu diperhatikan. Pada dasarnya tujuan manajemen pembiayaan pendidikan adalah terselenggaranya proses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang diharapkan. Manajemen pembiayaan pendidikan di SMK berada pada kategori sangat tinggi, artinya kepala sekolah pada SMK telah mampu melaksanakan manajemen pembiayaan pendidikan secara maksimal mulai dari perencanaan pembiayaan dan penganggaran, implementasi pembiayaan, pengawasan dan pengendalian pembiayaan dan pertanggung jawaban atau akuntabilitas.
Jurnal INTEKNA : Informasi Teknik dan Niaga, 2017
sebagai salah satu institusi pemberi jasa di bidang pendidikan khususnya di bidang pelayanannya kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya. Agar dapat dievaluasi mutu pelayanannya, salah satunya diteliti dengan mengukur ekspektasi dan persepsi pengguna jasa (mahasiswa) yang diberikan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (emphathy). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran ekspektasi, (2) gambaran persepsi, (3) kesenjangan antara ekspektasi dan persepsi, dan (4) gambaran mutu tentang pelayanan pendidikan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Hasil penelitian yang menunjukkan kesenjangan (gap) terbesar antara ekspektasi dan persepsi adalah peralatan laboratorium yang modern, luas ruang perpustakaan yang memadai dan ketersediaan lapangan parkir yang memadai., sehingga masuk dalam klasifikasi kualitas buruk. Variabel yang memiliki performance dan importance di atas ratarata, adalah hal yang berkenaan dengan kompetensi dosen (seperti penguasaan dan ketuntasan materi, kesabaran dan perhatiannya pada mahasiswa), kebijakan jurusan yang memperhatikan kondisi sosial dan ekonomi mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap aktivitas religi dan sosial mahasiswa, kepedulian jurusan terhadap bakat dan kreativitas mahasiswa, dan rasa aman mahasiswa ketika kuliah serta adanya bantuan beasiswa bagi mahasiswa.
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER
Latar belakang penelitian ini adalah pengelolaan untuk standar proses belum optimal dilaksanakan dengan baik, dan pengelolaan standar tenaga pendidik dan kependidikan belum maksimal diantaranya guru masih banyak tidak menguasai dalam penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai sarana pendukung pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan manajemen mutu dalam penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Karawang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yakni penelaahan secara empiris yang menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen mutu dalam penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Karawang Barat sudah dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen. Perencanaan manajemen mutu dalam penyelenggaraan pendidikan di SMPN 1 Karawang Barat mengacu kepada standar pengelolaan pendidikan yang menjadi ketetapan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sehing...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Widya Accarya, 2017
Mimbar Ilmu, 2021
Jurnal MANAJERIAL
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 2017
Jurnal Keuangan dan Bisnis, 2018
EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 2021
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 2018
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan, 2020
Jurnal Ilmiah Mandala Education
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)