Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2018, LAN Press
…
566 pages
1 file
Kebun Inovasi Kabupaten Banyumas merupakan kebun yang sangat spesial dalam perjalaman fasilitasi dan asistensi Laboratorium Inovasi selama ini. Bukan karena masih satu banyumasan, tapi untuk pertama kalinya, saya mendampingi secara full pelaksanaan leboratorium inovasi dari persiapan, drum up, diagnose, design, deliver dan display. Dan, dalam perjalanan itu, banyak belajar yang menjadi pengalaman yang semoga dapat memperkaya materi Laboratorium Inovasi dimasa yang akan datang. Pengalaman dan pembelajaran itu tidak hanya terkait dengan subtansi materi 5D Laboratorium inovasi. Tapi juga terkait administratif, faktor-faktor pendukung suksesnya laboratorium inovasi, pola kerja, pola asistensi, dan lainya. Penulisan buku ini, sejatinya terispirasi diskusi dengan mas Tri Widodo Wahyu Utomo yang memberikan tantangan untuk menulis buku. Ditengah masih minimnya referensi buku inovasi dilingkungan pemerintahan, semoga bisa memberikan sedikit inspirasi untuk lainnya. Buku ini merupakan penuangan materi paparan Laboratorium Inovasi diperkaya dengan pengalaman pendampingan selama 3 tahun terakhir. Untuk itu, sebagian materi masih mengadopsi materi mas Tri Widodo Wahyu Utomo, tapi pembaca tidak perlu khawatir karena juga masih banyak hal baru dalam buku ini. Karena ini berangkat dari pengalaman pendampingan, maka dituliskan dengan bahasa populer yang sederhana dan ringan dan cenderung bahasa oral. Harapannya adalah untuk dapat dipahami dengan mudah oleh berbagai kalangan. Begitu banyak hal baru dalam buku ini yang memicu inspirasi penulis antara lain instruksi dan arahan Jokowi untuk berinovasi, instruksi bupati banyumas “Banyumas harus berani berinovasi, tetapi tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku”, berinovasi tanpa APBD, Sinergi level bawah menentukan kesuksesan besar, dan lainnya.
Disdikporapar Banyuasin , 2018
Education Zone, 2020
Islam telah dibakukan secara sempurna, sehingga autensitasnya terus terjamin ditengah progresivitas ruang dan waktu. Keberagamaan Islam mengandung aspek normativitas wahyu dan historisitas manusia. Namun kajian Islam ortodoks baik fiqih, teologi, tafsir, dan tasawuh hanya menggunakan pendekatan normativitas dan tanpa melibatkan pendekatan dan wawasan historisitas yang melihat gejala keagamaan karena dikhawatirkan menggeser dimensi normativitas yang sering dipegang oleh pemegang ajaran ortodoks sebagai mainstream pemikiran keagamaan.
www.batikklasik.com kami produsen batik jika anda memesan kami berarti anda menjadi tangan pertama yang memakai batik kami yang berasal dari solo. kami jual batik bisa juga hanya jual kain batik yang dapat anda jahit sendiri. Segera hubungi kami untuk mendapatkan batik dari kami. Dailymotion : http://www.dailymotion.com/batikklasik youtube : https://www.youtube.com/channel/UCsFClp6O8YYwq2D9UbqPEnQ Facebook : https://www.facebook.com/Batikklasikcom-1938817166359588/ Instagram : http://www.instagram.com/batikklasiksolo/ Pinterest : http://id.pinterest.com/batikklasik/ Tumblr : http://www.tumblr.com/blog/batikklasik Twitter : https://twitter.com/BatikKlasikSolo Phone : MUNDARSO 0821-3939-2345 WA #batik #batikmodern #batikcap #batikday #batikmurah #batikprint #batikkatun #batiksolo #batiktulis #batikhalus #batikkantor #batikseragam #batikonline #batikprinting #batikprintingmurah #batikseragammurah #batiktulissolo #batiktulismurah #juakbatikmurah #jualkainbatik #grosirkainbatik #grosirbatiksolo #kekinian #realpicture #batikcolet #batiktiedye
Apa yang menarik dari Banten akhir-akhir ini adalah terbongkarnya jaringan gurita politik yang dibangun oleh sebuah dinasti yang kuat yang sejak lama hanya menjadi desas-desus. Antara dipercaya dan tidak. Ada keberanian yang dipertaruhkan disana, ada pertarungan keadilan bagi mereka yang merasa terjajah. Memahami Banten kini tentu tak bisa luput dengan melihat Banten dulu. Banten adalah salah satu daerah yang kaya dengan dinamika kelompoknya, dengan para Jago sebagai kelompok yang menonjol. Para Jago atau pada umumnya dikenal sebagai Jawara, adalah kelompok yang mengada sejak lama dan terus menerus mengalami pergeseran recognisi dari masyarakat dari masa ke masa. Jawara pada masa pra kolonial adalah pelindung masyarakat bersama para Kyai dan santri. Jawara pada masa kolonial adalah kawan bagi mereka yang terjajah hingga mereka dipecah belah dan dicitrakan sebagai tukang bacok, tukang tarok dan citra penjahat lainnya. (Tihami, 2001) Pencitraan negatif ini terus terbawa hingga abad ke-20 dan justru semakin dikukuhkan oleh para anggotanya sendiri. Jawara yang sejak dulu dikenal memiliki ilmu olah fisik dan kekebalan, menjadi sosok yang tak lagi disegani tetapi ditakuti dan lebih jauh dibenci. Jawara mulai menjadi kekuatan hegemonik sejak pemerintah orde baru melakukan politik akomodasi terhadap jawara. Tahun 1971 diadakan kongres para jawara yang hasilnya terbentuknya organisasi SK Jawara, yang dipimpin oleh seorang tokoh, yaitu Abah. Kemudian tahun 1973 untuk meminimalisir citra negatif yang terlanjur terbentuk dimasyarakat, terminologi pendekar diperkenalkan untuk mengganti jawara. Organisasi pun berubah menjadi PB dengan mottonya: " bela diri, bela bangsa dan bela negara. " Abah dalam hal ini Chasan adalah ketua yang dianggap sangat berpengaruh karena dia dianggap memiliki segenap ciri seorang 'jawara'. Berlatar belakang pesantren, memiliki keberanian dan kekuatan yang menonjol diantara teman-temannya dan belajar menjadi pengusaha sedari muda. Chasan sendiri memilik banyak posisi penting diwilayah Banten. Kemunculan 'Local Strongmen' menurut Migdal disebabkan oleh tiga faktor sebagai berikut: Pertama, Local Strongmen tumbuh subur di dalam masyarakat " mirip jaringan " yang digambarkan sebagai " sekumpulan campuran (melange) organisasi-organisasi sosial nyaris mandiri " dengan kontrol sosial yang efektif " terpecah-pecah ". Pola kontrol sosial khusus terpecah-pecah ini, menurut dugaan, acapkali diakui melebur dalam pemerintahan kolonial dan penyatuannya di dalam perkuburan kelas-kelas pemilik tanah besar. Singkat kata, berkat struktur masyarakat mirip jaringan, Local Strongmen memperoleh
BANI dan BASYARNAS DALAM BINGKAI HUKUM NASIONAL, 2018
Perekonomian global dewasa ini telah berkembang sangat pesat dalamdimensi kehidupan, perilaku perekonomian, begitu juga dengan perdagangan internasional. Maka tidak jarang kita temui dalam lalu lintas perekonomian, khususnya bidang perdagangan terjadinya persengketaan yang di kemudian hari diselesaikan diluar jalur pengadilan terutama bisnis dan perdagangan internasional. Pada umumnya penyelesaian sengketa melalui mekanisme Alternative Dispute Resolution (ADR) menjadi pilihan utama pihak yang bersengketa sebelum mereka menempuh jalur pengadilan. Penyelesaian melalui jalur pengadilan bisa memakan waktu yang cukup lama dikarenakan banyaknya kasus yang ada. Penyelesaian sengketa melalui jalur arbitrase pun menjadi pilihan utama bagi para pihak dalam menyelesaikan persengketaan secara tepat. Arbitrase juga merupakan cara penyelesaian sengketa yang paling umum digunakan. arbitrase adalah sistem pengadilan yang mandiri, para pihak yang melalui jalur arbitrase telah memutuskan untuk 1
1 Abstrak-Telah dilakukan percobaan Uji Densitas dan Porositas pada Batuan dengan Menggunakan Neraca O Houss dan Neraca Pegas. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui nilai densitas pada batuan dan untuk mengetahui nilai porositas pada batuan dengan menggunakan neraca O Houss. Percobaan ini menggunakan prinsip hukum Archimedes, densitas dan porositas. Percobaan ini dimulai dengan mengukur massa batu dengan neraca O Houss kemudian batu di oven sekitar 10 menit setelah suhunya mencapai 80 o C dan timbang lagi sampai mencapai massa yang konstan dan ditulis sebagai massa kering(m k ), setelah itu batu diukur beratnya dengan menggunakan neraca pegas dan ditulis sebagai berat kering(w k ). kemudian batu diikat dengan benang wol lalu dimasukkan ke dalam air pada beker glass ditunggu sampai gelembung air hilang baru kemudian diukur beratnya dengan neraca pegas sebagai berat basah(w b ). Lalu ikatan tali dilepaskan dari batu, kemudian diukur massanya dengan neraca o houss dan ditulis sebagai massa basah(m k ). Dari percobaan yang telah dilakukan, maka telah didapatkan kesimpulan bahwa batuan yang memiliki nilai densitas paling besar adalah batu kali yaitu 240,1 g/cm 3 , . sedangkan batuan yang memiliki nilai densitas paling kecil adalah batu bata yaitu 197,225 g/cm 3 . Batuan yang memiliki nilai porositas paling besar adalah batu bata yaitu 27,9503106 % sedangkan batuan yang memiliki nilai porositas paling kecil adalah batu koral yaitu 0,8333333%. Kata Kunci-Densitas, Hukum Archimedes, Porositas.
Bidang Pengkajian dan Pengembangan Sistem Komisi ASN, 2018
“Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)” ini disusun sejalan amanat Undang Undang Aparatur Sipil Negara. Salah satu tugas utama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) adalah menjaga netralitas pegawai ASN. Netralitas sebagai prinsip yang harus dipegang oleh ASN mengamanatkan pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Untuk itu, penegakkan netralitas pegawai ASN menjadi hal yang penting untuk menjaga profesionalitasnya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan pengkajian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran netralitas pegawai ASN dan perlunya evaluasi terhadap sistem pengawasan terhadap pelaksanaan asas netralitas di kalangan pegawai ASN. Dari hasil pengkajian ini dapat diperoleh rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengawasan KASN terhadap pelaksanaan asas netralitas pegawai ASN.
Radhiatul Umranah, 2019
A. LATAR BELAKANG Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor dan utama program revitalisasi perikanan yang diharapkan dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Rumput laut K. alvarezii memiliki kandungan karaginan yang telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam industri makanan, kosmetik, farmasi dan pupuk organic (Parenrengi et al. 2010 dan Aslan, 2011). Pemanfaatan rumput laut dewasa ini semakin luas dan beragam, karena peningkatan pengetahuan akan komoditas tersebut. Menurut Chen & Duan (2000), rumput laut banyak digunakan sebagai bahan makanan bagi manusia, sebagai bahan obat-obatan (anticoagulant, antibiotics, antimehmetes, antihypertensive agent, pengurang kolesterol, dilatory agent, dan insektisida). Produksi rumput laut Indonesia ditargetkan meningkat dari tahun 2009-2014 yaitu menjadi 389 persen (Nurdjana, 2010). Untuk mewujudkan target tersebut diperlukan upaya optimalisasi potensi sumber daya untuk budidaya rumput laut. Pendekatan budidaya berdasarkan perubahan musim dan kualitas lingkungan secara ekologis yang optimal bagi pertumbuhan rumput laut yang tepat diharapkan menjadi acuan pengelolaan dan pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi rumput laut secara optimal dan berkelanjutan. Strategi pengembangan budidaya rumput laut di yang perlu diterapkan adalah mengacu pada pengelolaan lingkungan perairan berbasis ekologis, aspek teknologi dalam budidaya rumput laut dan penataan kawasan sesuai daya dukung lingkungan (Kamlasi, 2008).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 2010