Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2021, e-empat Ikapi
…
124 pages
1 file
Masyarakat Nusantara mengakui madzhab teologi salaf Asy’ariyah. Dikenal dengan sifat 20. Senandung sya’ir wujud, qidam, baqa’ dan seterusnya sering terdengar dari pengeras suara majlis taklim, mushalla dan masjid. Hal ini menandakan bahwa mayoritas muslim Indonesia menganut kajian Tauhid Imam Abu Hasan Al-Asy’ari. Akan tetapi dewasa ini muncul pemikiran baru dari luar Indonesia yang menyatakan pemikiran teologi Asy’ariyah berada dalam kesesatan dan menyangkakan para ulama’ Asy’ariyah melakukan penodaan terhadap agama dan menghina kesucian Allah. Anggapan ini sangat tidak berdasar karena mereka tidak mengerti secara mendalam hakikat madzhab Asy’ariyah serta tidak mengenal siapakah ulama’ Asy’ariyah yang merumuskan kajian akidah dari al-Qur’an dan hadis. Ketidak-mengertian mereka terhadap madzhab Asy’ariyah adalah penyebab perpecahan, hingga saat ini mereka meganggap madzhab Asy’ariyah sebagai golongan yang sesat.
www.batikklasik.com kami produsen batik jika anda memesan kami berarti anda menjadi tangan pertama yang memakai batik kami yang berasal dari solo. kami jual batik bisa juga hanya jual kain batik yang dapat anda jahit sendiri. Segera hubungi kami untuk mendapatkan batik dari kami. Dailymotion : http://www.dailymotion.com/batikklasik youtube : https://www.youtube.com/channel/UCsFClp6O8YYwq2D9UbqPEnQ Facebook : https://www.facebook.com/Batikklasikcom-1938817166359588/ Instagram : http://www.instagram.com/batikklasiksolo/ Pinterest : http://id.pinterest.com/batikklasik/ Tumblr : http://www.tumblr.com/blog/batikklasik Twitter : https://twitter.com/BatikKlasikSolo Phone : MUNDARSO 0821-3939-2345 WA #batik #batikmodern #batikcap #batikday #batikmurah #batikprint #batikkatun #batiksolo #batiktulis #batikhalus #batikkantor #batikseragam #batikonline #batikprinting #batikprintingmurah #batikseragammurah #batiktulissolo #batiktulismurah #juakbatikmurah #jualkainbatik #grosirkainbatik #grosirbatiksolo #kekinian #realpicture #batikcolet #batiktiedye
2019
Ibukota pada dasarnya adalah kota terpenting pada suatu negara yang biasanya difungsikan sebagai pusat pemerintahan dan administratif suatu negara. Seluruh kantor utama pemerintahan seperti istana kepresidenan, pengadilan tertinggi, dan gedung legislatif serta pejabat dan pimpinan tinggi suatu instansi difokuskan di ibukota negara. Peran ibukota sebagai jantung pemerintahan tentu membuatnya dikhususkan dan memiliiki daya tarik tersendiri yang tidak dapat diperoleh di wilayah lain negara tersebut. Hal ini membuat paradigma masyarakat terhadap ibukota sebagai tempat untuk mencari kesempatan baru dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Konsekuensi-nya adalah kondisi ibukota akan menjadi crowded dan dampaknya meluas ke seluruh aspek kehidupan baik dari segi lingkungan maupun kinerja pemerintah. Peristiwa inilah yang terjadi di Jakarta sekarang ini. Sejarah Jakarta dalam menjadi ibukota sangatlah lama dan telah bertransformasi dari berbagai macam bentuk pemerintahan sampai pada era demokrasi sekarang ini. Kondisi ibukota Jakarta pada masa sekarang dapat dikatakan 'darurat' dengan adanya permasalahan-permasalahan seperti keterbatasan ruang terbuka, kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan inefisiensi bahan bakar, serta penurunan air muka tanah akibat global warming. Keadaan ini menyebabkan pemerintah Indonesia cukup khawatir dengan keberadaan ibukota negara yang merupakan induk pemerintahan dalam jangka panjang. Mengingat beban tersebut, pemerintah mulai mengusulkan beberapa opsi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya adalah Pemindahan Ibukota negara. Pemerintah indonesia berniat memindahkan ibukota keluar dari pulau Jawa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan. Setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi serta mempunyai perbatasan tertentu; misalnya apakah perbatasan merupakan perbatasan alamiah (laut, sungai, gunung), apakah negara itu tidak memiliki perbatasan laut sama sekali (land-locked) atau apakah negara itu merupakan benua atau kepulauan. Kekuasaan sebuah negara mencakup seluruh wilayah, tidak hanya tanah, melainkan juga laut di sekelilingnya dan angkasa di atasnya. Selain masalah wilayah kedaulatan, rakyat dan pemerintahan sah yang diakui juga merupakkan syarat mutlak suatu negara. Penduduk dalam suatu negara biasanya menunjukkan beberapa ciri khas tertentu dalam masalah kebudayaan, nilai-nilai politiknya, atau identitas nasionalnya. Kesamaan dalam sejarah perkembangannya, kesamaan bahasa, kesamaan kebudayaan, kesamaan suku bangsa, kesamaan agama merupakkan faktorfaktor yang mendorong ke arah terbentuknya persatuan nasioanal dan identitas nasional yang kuat. Sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan dan permasalahan, diantaranya faktor geografis, seperti iklim dan sumber daya alam, serta mengenai batas-batas wilayah. Selain itu, kemajemukan suku bangsa, ras dan agama juga merupakan variabel yang perlu di perhatikan Melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957, Indonesia meletakkan konsep dasar Wawasan Nusantara , salah satu pedoman bangsa Indonesia mengenai wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara 1 dan keberagaman masyarakat yang hidup dan saling berinteraksi di dalamnya.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, memiliki dan menggunakan bahasa daerah dan dialek, menganut berbagai macam agama, terkait beraneka macam adat istiadat dan kebiasaan, memiliki wilayah yang berbentuk Negara kepulaian serta terletak pada posisi silang diantara dua benua yaitu Asia dan Australia dan samudra besar yaitu Pasifik dan Hindia. Kondisi wilayah yang seperti itu membawa kosekuensi logis yaitu menjadi pusat lalulintas kekuatan dan pengaruh asing yang terbuka lebar, setiap saat dari segala penjuru, baik yangu menguntungkan maupun merugikan kepentingan bangsa Indonesia. Posisi dan lokasi Indonesia pada posisi silang, di satu sisi merupakan asset bangsa yang tak ternilai harganya. Namun disisi lain menjadi sumber mara bahaya dan ancaman, terutama jika dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memaksakan kehendaknya.
Adanya glosnot dan prestorika yang melanda Eropa Timur mengakibatkan negara-negara Unisoviet dan Yogoslovakia mengalami disintegrasi. Peristiwa di atas memberi dampak negatif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), daerahdaerah fery-fery (penggiran) mulai bergejolak, daerah pinggiran memiliki aspirasi untuk merdeka seperti Timor-timur yang telah merdeka, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Papua Merdeka (OPM), Republik Maluku Selatan (RMS). Benih-benih disintegrasi semakin subur ketika Pemerintah Suharto bersifat otoriter dengan pendekatan milter tanpa mengevalusi kebijakan politik perbatasan untuk memakmurkan rakyatnya.
PENDAHULUAN Modernisme dalam Islam dikenal sebagai kesadaran umat muslim akan keterbelakangan dan kejumudan ilmu pengetahuan. Istilah ini sering juga diganti dengan istilah-istilah lain seperti; reformism, reawakening, renaissance dan renewal, yang memiliki makna terkadang sama dalam kata yang berbeda atau sebaliknya, berbeda dalam kata yang sama. Maryam Jameelah dan Abdu al-Qadir al-Sufi, misalnya, memaknai istilah modernisme sebagai usaha yang ingin membaratkan atau mensekulerkan Islam, sehingga al-Sufi secara khusus menuduh para pelopor modernisme merupakan agen "Freemasonry" yang sengaja diperalat oleh organisasi rahasia kaum Yahudi untuk merusak dan melemahkan Islam dari dalam.(Abd al-Qadir al-Sufi , 1979: 4-5 dan Maryam Jameelah, 1977: 55) Sebaliknya, tokoh-tokoh besar Orientalis, seperti bahwa modernisme mencul sebagai reaksi dan apologia terhadap modernisasi dan westernisasi yang terjadi dalam masyarakat muslim melalui kolonialisme imperialisme. (H.A.R. Gibb: 63) Tetapi pendapat sarjana-sarjana di atas, tidak sepenuhnya meyakinkan. Pelopor-pelopor modernisme di dunia Islam, seperti Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Iqbal, merupakan tokoh-tokoh Muslim yang menimba ilmu pengetahuan dari Barat. Pemahaman mereka terhadap falsafah, politik, sains dan teknologi Barat, menyadarkan mereka bahwa masyarakat Muslim pada umumnya tertinggal, bila dibandingkan dengan masyarakat Barat. Memang sejak penghujung abad ke 19, sebagaian besar kawasan dunia Islam telah jatuh ke tangan kolonialisme dan imperialisme Barat. Salah satu faktor yang mendorong penaklukan itu adalah karena bangsa-bangsa Barat menggunakan sains, teknik dan sistem organisasi yang lebih baik dibanding dengan apa yang dimiliki masyarakat Muslim. Karena itu pelopor-pelopor modernisme Muslim berusaha untuk memodernkan umat Islam melalui berbagai cara, antara lain, dengan berusaha melakukan pembaruan pemahaman terhadap doktrin, pembaruan sosial dan pendidikan, serta memperbarui cara-cara perjuangan politik untuk membebaskan diri dari kekuasaan penjajah. Tiga faktor yang mendasari munculnya ide modernisasi Islam yakni; Pertama, upaya penemuan kembali ajaran-ajaran / prinsip dasar Islam yang berlaku abadi, yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu dan senantiasa modern, sehingga ciri yang muncul dalam aktifisme modernisasi / pembaruan Islam adalah pengakuan Qur'an dan Hadis sebagai sumber-sumber dasar pemikiran mereka, mereka berkeyakinan bahwa ijtihad, pintu ijtihad, masih tetap terbuka; mereka menolak taqlid (bukan berarti menolak para pendiri mazhab dan imam lain yang mengikutinya, tetapi berpendapat bahwa fatwa dan pendapat imam ini, sebagaimana pendapat siapapun, dapat diteliti terus). Mereka berpikir bahwa berlakunya suatu fatwa, pemikiran atau perbuatan hendaklah dinilai dengan dasar Qur'an dan Hadis. Oleh sebab itu pembicaraan tentang Islam tidak lagi
nama batik Banten rasanya masih asing di telinga. Namun, pembudidayaannya saat ini sedang menggeliat. Karena yang selama ini kita tahu adalah batik merupakan kain dari jawa, khususnya Yogyakarta, Surakarta, Solo dan Pekalongan yang paling terkenal, yang menjadi ciri khas utama batik Banten adalah motif datulaya. Motif ini memiliki dasar belah ketupat berbentuk bunga dan lingkaran dalam figura sulur-sulur daun. Warna yang digunakan, motif dasar berwarna biru, variasi motif pada figura sulur-sulur daun berwarna abu-abu, pada dasar kain berwarna kuning. Nama datulaya ini diambil dari tempat tinggal pangeran. Datu itu artinya pangeran, laya artinya tempat tinggal.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Living Islam 1 (1), 2018
Sufisme Lokal: Menjelajahi Keberagaman Tasawuf di Nusantara, 2021
Jurnal Nusantara, 2018
Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya, 2018