Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Forum penelitian Agro Ekonomi
…
15 pages
1 file
Irrigation facilities is one of the key factors in farming, especially for food crop farming, including rice. A small-scale irrigation system has an area of less than 500 hectares, and it is the backbone of family food security which in turn will lead to national food security. Damage irrigation system networks will threaten food production increase. In the future, irrigation infrastructure must be better managed so that agricultural sector can realize agricultural diversification, conserve wider irrigation system and maintain local wisdom and social capital in irrigation management. The objective of the paper is to analyze performance, problems and solutions of small irrigation systems in Indonesia, including small irrigation concepts and understanding, small irrigation performance and development, small irrigation development policies, factors affecting smallscale irrigation development, investments, and prospects. The paper also compares various performances, problems and solutio...
2017
Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air di bidang Irigasi Kecil (P4 ISDA IK) merupakan sebuah program guna mengurangi beban hidup masyarakat miskin akibat perubahan besaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pelaksanaan program P4 ISDA IK sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional dan upaya peningkatan kemampuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan jaringan irigasi kecil di wilayah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program tersebut terhadap penerima dana P4 ISDA IK. Analisa mengenai partisipasi masyarakat dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan mencari beberapa variable yang dapat diperoleh dari beberapa tinjauan teori. Dari beberapa variable tersebut kemudian dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis pembobotan. Sementara analisa mengenai kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dilakukan dengan metode Importance Performance ...
Oleh : Reskiana (F451120011) Mahasiswa Pascasarjana Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB Abstrak Irigasi mikro merupakan salah satu teknologi alternative dalam irigasi yang dapat mengefisienkan penggunaan air. Irigasi mikro didefenisikan sebagai metode pemberian air pada tanaman dengan debit yang kecil sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk menghindari Runoff. Irigasi mikro di Indonesia sudah banyak diterapkan pada berbagai jenis tanaman namun dalam skala kecil (pada luasan tertentu) dan masih tahap uji coba lapangan. Pemerintah masih memahami bahwa irigasi mikro merupakan irigasi yang diterapkan pada luasan lahan yang kecil/mikro. Salah satu factor irigasi mikro belum diterapkan secara luas oleh petani karena biaya investasi awal yang lebih besar, oleh karena itu irigasi mikro ini banyak diterapkan oleh pihak swasta atau perkebunan seperti perkebunan nenas di Lampung dengan luas 19.000 Ha. yang diirigasi dengan system irigasi mikro (irigasi tetes dan curah). Kajian penerapan irigasi mikro dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan system irigasi mikro yang ditentukan dari desain jaringan dan efisiensi penggunaan air terhadap hasil produksi tanaman. Kata Kunci : Irigasi Mikro, Produktivitas air, efisiensi Irigasi.
Jurnal Irigasi
Pengembangan lahan pertanian beririgasi di pulau-pulau kecil banyak mengalami kendala karena ketersediaan air yang sangat terbatas. Pengembangan lahan beririgasi sering terkendala kebutuhan air untuk lahan pertanian yang relatif tinggi sehingga terjadi kompetisi penggunaan air dengan kebutuhan domestik. Dengan demikian, pengembangan lahan beririgasi perlu dilakukan dengan menerapkan teknologi irigasi hemat air seperti irigasi mikro. Penelitian dilakukan untuk mengujicoba dan mengidentifikasi dampak penerapan teknologi irigasi mikro di pulau kecil. Penelitian dilakukan di Pulau Haruku, Maluku Tengah melalui uji coba penerapan dan pengukuran kondisi kinerja jaringan. Hasil uji penerapan menunjukkan bahwa pemasangan jaringan, operasi irigasi, pekerjaan pemupukan, pemberantasan hama, dan penyiangan pada penerapan irigasi mikro lebih mudah dan lebih cepat. Irigasi konvensional dengan sistem kocor memerlukan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak untuk memenuhi kebutuhan air tanaman...
Dinamika Rekayasa, 2017
Potensi tenaga listrik mikrohidro tidak hanya terdapat di sungai namun juga terdapat di saluran irigasi. Berbeda dengan sungai, pada saluran irigasi umumnya tidak dijumpai beda elevasi yang besar. Sehingga pembangkit listrik mikrohidro pada saluran irigasi lebih mengandalkan debit aliran daripada beda elevasi untuk membangkitkan daya listrik. Studi ini bertujuan mencari potensi tenaga listrik dan menampilkan alternatif rancangan untuk pembangkit listrik skala kecil pada Saluran Irigasi Primer Banjarcahyana, Jawa Tengah. Potensi aliran saluran irigasi dihitung dari data saluran, selanjutnya dilakukan survei lokasi yang potensial untuk rumah pembangkit dan dirancang bangunan utama dan bangunan pelengkap. Turbin ulir dipilih karena kesesuaiannya untuk pembangkit di saluran dengan tinggi tenaga kecil. Survei lapangan menghasilkan titik potensial untuk rumah pembangkit adalah pada bangunan terjun berkode B.BC 14, yaitu bangunan (B) nomor 14 yang terletak di saluran induk Banjarcahyana (B...
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Abstrak: Desa Selengan merupakan salah satu lokasi lahan kering yang ada di Lombok Utara, yang mana mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani, buruh dan pelaut. Lokasi ini memiliki potensi pertanian lahan kering yang produktif, akan tetapi masyarakat belum dapat dimanfaatkan lahan dan air yang ada secara optimal untuk pertanian. Cara irigasi tanaman masyarakat yang masih boros serta tidak banyak lahan yang dapat digunakan untuk usahatani, sehingga perlu diberikan penyuluhan agar air yang sedikit dan lahan yang ada dapat dimanfaatkan dengan efisien sehingga dapat memberikan hasil sampai panen. Oleh karena itu untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kering dan efisien air irigasi, maka masyarakat perlu diberi pengetahuan irigasi tetes yang efisien. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang irigasi tetes dengan penyuluhan, untuk membantu kegiatan pertanian di lahan kering. Penyuluhan ini dilakukan dengan tahapan survey lapangan, pelaksanaan penyuluhan,...
2014
Increasing of land use changing causes more limited agricultural land. Micro irrigation is one of the solutions to increase agricultural productivity on a limited land. This study aims to design a micro irrigation system using mini-sprinkler in limited area of outdoor laboratory in Experimental Station of Irrigation, Bekasi. The plant will be cultivated is tomato. The results of design calculations obtained micro sprinkler type that will be used is HADAR 7110 Inverted Rotor as much as 12 units, wetting diameter of 10,2 m, the distance between the lateral and sprinkler 5 m x 5 m. Irrigation water requirement is 26,25 mm/ application. Time of the maximum irrigation is 5,13 hours, with the maximum irrigation interval is 5 days. Total dynamic head (TDH) required is 28,66 m. Considering to fulfillment greater requirement, the selected pump will be has a 0,25 KW BHP, discharge 1,25 liter/second, with total head of 60 m.. Schedule of irrigation water supply is designed based on the needs o...
Meskipun Indonesia memiliki banyak potensi energi yang dapat dikembangkan menjadi pembangkit listrik, namun kenyataannya proses realisasinya tidak semudah membalik telapak tangan. Pemilihan pembangkit listrik bukanlah hal yang mudah.
Kebutuhan, ketersediaan air irigasi dan Pola Tanam
2018
This activity is conducted to optimize the potential utilization of irrigation flow as a source of micro hydro power generation. In the utilization of irrigation flow potential as a source of energy, it is important to note that it should not interfere with and harm the irrigation user. Some problems that often occur, namely not optimall mikrohidro in generating electrical energy, especially at night, so that people feel disturbed activities, especially at night. The method used for handling the problem is the system repair and replacement of the generator on microhydro by choosing the generator according to the same generator specification. In addition, microhydro management is improved by providing microhydro management skills training simply and division of tasks of microhydro user group members. The method of handling bookkeeping on partners is done by giving a simple bookkeeping example. The results obtained are microhydro can function optimally in providing electrical energy f...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi), 2019
Pedoman OP Irigasi
Dharma LPPM, 2020
Jurnal Konstruksi, 2020
Kalatanda : Jurnal Desain Grafis dan Media Kreatif
Jurnal Irigasi
Jurnal Agrotek UMMat
Universitas Sebelas …, 2008