Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran udang di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan BPS. Pendekatan struktur pasar menggunakan analisis CR4 (Concentration Ratio for Biggest Four) dan analisis IHH (Indeks Hirschman Herfindahl). Pendekatan perilaku pasar menggunakan analisis deskriptif kualitatif berkenaan dengan pasar yang menjadi obyek penelitian. Analisis kinerja pasar udang menggunakan pendekatan Price Cost Margin dan Market Efficiency Indeks (MEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor udang masih didominasi oleh udang beku (58,78%) ke Amerika Serikat dan Jepang. Selanjutnya, hasil ini mengindikasikan bahwa udang olahan memiliki struktur pasar yang lebih bersaing dibandingkan udang beku karena jumlah perusahaan lebih banyak dengan hambatan masuk pasar yang lebih mudah. Sifat oligopoli pada...
Forum Agribisnis
Entering the international trade era, Indonesia must has the right strategy to maintain its position as an exporter in the world. One strategy which can be implemented is to increase the competitiveness of export commodities that have comparative and competitive advantages in order to be able to compete with other countries' commodities. Therefore, an in-depth study is needed on increasing the competitiveness of shrimp commodities in order to increase fisheries commodity exports. The purpose of this study was to analyze the factors which affect the competitiveness of Indonesian shrimp commodity exports in four export destination countries and to formulate strategies to increase production potential and competitiveness of shrimp commodities in the markets of the four export destinations. This research was conducted in intensive and semi-intensive pond areas in Lampung and shrimp processing centers in East Java from January until November 2016. The types of data source were primar...
2017
Corn is one of the food crop commodity that have an essential role as food, feed and raw materials. The need and demand for corn have increased along with the increase of population. Opportunities of corn development in Indonesia to support national food security and sovereignty are very prospective. This paper aims to evaluate the performance of corn production and self-sufficiency during the last ten years, identify obstacles and problems in the achievement of self-sufficiency as well as its anticipation, and indentify future prospects.The results showed that corn production during the last ten years has been fluctuated, although tends to decrease. Based on the balance of production and needs in 2011, corn self-sufficiency had achieved index self-sufficiency of 115.52. However, in terms of self-sufficiency is still below 100 percent, so corn production could potentially be improved. Over the past five years the productivity role against dynamics of corn production has reached, ave...
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2017
Sumber daya udang laut-dalam merupakan sumber daya masa depan yangpenting bagi pembangunan perikanan di Indonesia. Komposisi jenis sumberdaya udang laut dalam ini didapatkan lebih dari 38 jenis dengan jenis yangmendominansi udang Penaeid (Plesiopenaeus edwardsianus). Polapertumbuhannya adalah allometris dengan penyebaran terpusat padakedalaman 200-500 m. Potensi penangkapan udang laut-dalam di perairankawasan barat Indonesia sekitar 640 ton/tahun dengan upaya optimum 285 unit bubu dan di kawasan timur Indonesia sekitar 2.840 ton/tahun dengan upaya optimum 1.250 unit bubu. Rekomendasi pola pemanfaatan udang laut dalam yang berkelanjutan adalah dengan menerapkan opsi pengelolaan berupa penutupan daerah dan musim penangkapan, pembatasan upaya, dan penerapan kuota.Deep-sea shrimp resources is the future important resources for fisheries development in Indonesia. The catch composition of deep-sea shrimp found more than 38 species and the dominant species is Plesiopenaeus edwardsianus. Th...
Economic Journal of Emerging Markets, 2004
Until the early 1997’s, the competition of shrimp in international markets has been dominated by Indonesian shrimp. It is believed that Indonesian shrimp is less competitive that of Thailand and ROW (rest of the world) shrimp the markets. The objectives of the present study are to analyze the competitiveness of Indonesian shrimp in the international markets and to formulate strategic for market development. A Market-share approach is used to estimate the competitiveness of shrimp from Indonesia, Thailand and the rest of the world in Japanese and the United States markets. The results show that Indonesian shrimp is relatively competitive in comparison development for Indonesian shrimp necessary. The Indonesian schrimp has been dominant in Japanese and United Nation markets. In the United Nation, Indonesian Schrimp was significants competitive with Thailand Scrimp that it potential to develompment, while in Japanese market, ROW schrimp to be potential competitive for Indonesian. In ...
2021
Subsektor perunggasan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan komuditi sebagai sumber protein hewani. Sebagian besar produksi daging dan telur unggas berasal dari peternakan ayam ras. Salah satu kendala rendahnya usaha peternakan ayam lokal yakni aspek pemberdayaan peternak dan kurang tersedianya lembaga penjamin program pengembangan agribisnis peternakan ayam lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengembangan agribisnis ayam lokal sehingga dapat meningkatkan pasokan daging dan telur dalam negeri. Metode penelitian yang dilakukan yakni mengevaluasi data sekunder produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi telur dan daging ayam lokal pada tahun 2015-2018 sebesar 226.900 ton dan 313.800 ton. Strategi peningkatan agribisnis ayam lokal dapat dilakukan dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan, mutu genetik, manajemen pakan dan pengendalian penyakit. Peningkatan agribisnis ayam lokal dapat m...
2020
Perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor impor dari suatu negara ke negara lain, investasi pembangunan di negara asing, pembelian bahan baku di luar negeri, melakukan produksi satu bagian produk di luar negeri dan merakitnya di dalam negeri, dan melakukan peminjaman dana dari bank di negara lain untuk membiayai operasi bisnis di sebuah negara. Konsep daya saing dalam perdagangan internasional sangat terkait dengan keunggulan yang dimiliki oleh suatu komoditi atau kemampuan suatu negara dalam menghasilkan suatu komoditi tersebut secara efisien dibanding negara lain. Dilihat dari perkembangan ekspor Indonesia, produk ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor non migas, dimana terdapat sektor industri, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Komoditas perikanan yaitu udang merupakan 10 komoditas ekspor utama dari Indonesia dan berkontribusi terhadap sektor non migas sebesar 0.91 persen. Komoditas udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekspor pe...
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2015
Komoditi udang adalah salah satu potensi sumber daya yang memainkan peranan penting dalam memberikan kontribusi di sektor ekspor bagi Indonesia. Setelah krisis keuangan, ada kecenderungan penurunan pangsa ekspor di pasar internasional. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pasar ekspor komoditas ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversifikasi pasar ekspor, menganalisis daya saing komoditas udangdi pasar ekspor utama dan merumuskan implikasi kebijakan yang terkait dengan perkembangan pasar ekspor udang. Metodologi yang digunakan adalah Indeks Spesialisasi Agregat (SPE), Hirschman Index (HI), dan RCA (Revealed Comparative Advantage). Berdasarkan hasil analisis, pasar ekspor udang belum terdiversifikasi. Hal ini ditunjukkan dengan indeks dari SPE dan Hirschman Index. Indeks SPE menunjukan angka mendekati 1 (satu), yang berarti pasar tidak terdiversifikasi dengan baik. Sedangkan berdasarkan analisis RCA, komoditas udang Indonesia memiliki daya ...
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2021
Rantai pasok udang vanamei di daerah produksi di Indonesia tidak selalu sama dan dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas pembenihan sampai dengan unit pengolahan ikan (UPI). Konsekuensinya, jenis dan jumlah biaya logistik bervariasi antara daerah satu dengan yang lain. Riset ini bertujuan untuk; a) mengidentifikasi rantai pasok udang vanamei di daerah produksi, b) menganalisis permasalahan dalam rantai pasok udang vanamei, dan c) merumuskan sistem logistik udang vanamei. Riset dilakukan selama tahun 2019 di beberapa provinsi yang memproduksi udang vanamei yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Riset ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan topik data kepada 12 responden pembenihan, 4 responden UPI, 40 responden pembudidaya udang vanamei, dan 10 pedagang/pengumpul. Data sekunder diperoleh dari laporan hasil riset, data statistik, dan publikasi ilmiah lainnya. Data dianalisis secar...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2018
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2020
Journal of Aquaculture Science
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2015
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 2020
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 2013
TOHAR MEDIA, 2023
TEKNOLOGI PANGAN: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 2018
Prosiding Seminar Teknologi Pangan dan Gizi, 2019
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2018
Moestopo Journal of International Relations, 2021
AGRIBUSINESS JOURNAL, 2013
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2017
Devi Wulandari, Ridho Alamsyah, 2024