Academia.eduAcademia.edu

Psychological well-being remaja dari keluarga broken home

SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling

Abstract

Keluarga merupakan unit kehidupan terkecil di masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, tetapi keluarga menempati kedudukan yang primer dan fundamental. Setiap anak tentunya mendambakan kondisi keluarga yang harnomis, namun dalam kehidupan keluarga tidak lepas dari badai kehidupan yang turut mempengaruhinya sehingga membuat kondisi keluarga mengalami keretakan. Keretakan hubungan orangtua ini membuat kondisi dalam keluarga menjadi broken home yang mana kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Kesejahteraan psikologis merupakan suatu kondisi menjadi sejahtera dengan sikap-sikap seperti penerimaan diri, bertujuan, hubungan positif, pribadi mandiri, dan bertumbuh. Remaja dengan kondisi keluarga broken home tentu ini tidak mudah karena mereka berada pada kondisi penuh tekanan yaitu harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengalami perubahan-perubahan pada diri dan kehidupan mereka, sebagai remaja hendaknya perlu mencapai kesejahteraan ...