Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Al asma : Journal of Islamic Education
…
13 pages
1 file
AbstrakMuhammadiyah merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang dikenal sebagai salah satu pelopor pembaharuan pendidikan Islam di Indonesia yang masih bertahan bahkan mengalami perkembangan kuantitatif yang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan persyarikatan Muhammadiyah dan kegiatannya dalam bidang Pendidikan Islam, dari awal berdirinya pada tahun 1912 yang masih dalam zaman penjajahan hingga era 4.0. Penelitian yang jenis kepustakaan (library research) ini dilakukan dengan cara menelusuri buku, artikel, dan jurnal terkait sesuai dengan fokus penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif naratif. Hasil temuan menunjukkan bahwa pendidikan Muhammadiyah mengusung spirit pendidikan Islam transformatif yang mendorong peserta didik tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan, tetapi juga menginternalisasikan ilmu yang telah dipelajari ke dalam dirinya, sehingga mengalami proses transformasi diri dan mampu terli...
Abstract: This paper is about to decipher and describe K.H. Ahmad Dahlan on Muhammadiyah education and evaluating the implementation of K.H. Ahmad Dahlan is related today about "the main" education not the superior education. Muhammadiyah is an Islamic movement, Da'wah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam and sourced from the Qur'an and Sunnah, founded by KH. A. Dahlan on 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah coincides with November 18, 1912 Miladiyah in Yogyakarta City. Muhammadiyah goal, namely uphold and uphold the religion of Islam to realize the true Islamic society. During this time, Muhammadiyah there are three main activities that are developed and become the brand that is education (schooling), health (healing), and social (feeding). Muhammadiyah as a group of "Islamic-Modernism", which focuses more on building "Islamic society" rather than attention to "Islamic state" (Islamic state); which focuses its movement on education, social welfare. Keywords: Modernization Education, Islamic Education, Muhammadiyah literasi
At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dapat berfungsi sebagai kekuatan gerakan bagi Muhammadiyah (Quwwatul Harokah al-Muhammadiuah) karena dapat menjadi basis kekuatan spiritual, moral, dan intelektual. Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) juga sebagai identitas karakter warga kampus. Perkembangan peradaban yang cepat dan pesat dengan teknologi informasi di era digitalisasi serta inovasi teknologi (gawai, internet, media sosial) yang semakin berkembang, sangat mempengaruhi daya serap informasi, pemahaman dan praktik keislaman mahasiswa. Kesenjangan dalam ilmu pembelajaran AIK masih mnyisakan masalah, antara lain: kurikulum masih belum menggambarkan standar lulusan dan masih menitik beratkan pengetahuan. Dosen pengampu belum disiapkan secara profesional, dosen pengampu belum memilki komitment tinggi pada Muhammadiyah dan dosen AIK belum dimiliki semua jurusan, termasuk Kebijakan Universitas Muhammadiyah Metro belum menempatkan prioritas ...
POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 2018
Muhammadiyah is an Islamic reform organization that has had a major impact on the progress of Muslims in Indonesia. The reforms carried out by Muhammadiyah include multidimensional, such as in education, health, economy and culture. In the field of education, Muhammadiyah undertook the modernization of Islamic education, which is essential for the development of Islamic education in Indonesia. Muhammadiyah refined the Islamic education curriculum by incorporating Islamic religious education into public schools and secular knowledge to religious schools. The concept of HIS med the Qur'an, which was launched by Muhammadiyah, could mean that public schools plus Islamic subjects became a model not only for educational institutions under Muhammadiyah, but also used by other Muslim groups, which made education an area of concern. In addition, Muhammadiyah also organized the modernization of madrasah by integrating it with the boarding system (pesantren). Modernization takes place inte...
UMY Press, 2019
Bukan rahasia lagi bila Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Muhammadiyah bukan hanya bergerak dalam bidang keagamanan tapi juga bergerak dalam berbagai bidang kehidupan lainnya, yaitu seperti ranah sosial, kesehatan, dan pendidikan. Tidak heran bila kemudian, Mukti Ali menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan yang memiliki banyak wajah. Dan salah satu "wajah" yang banyak dikenali dan disoroti adalah "wajah" sebagai gerakan pendidikan. Secara objektif, Muhammadiyah telah memberikan konstribusi yang cukup besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Persyarikatan ini telah banyak mendirikan sekolah dan madrasah sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia hingga era sekarang. Dari rahim sekolah-sekolah Muhammadiyah itu pula banyak lahir para pejuang dan pemimpin bangsa Indonesia. Seiring perkembangan waktu, gerak perkembangan pendidikan Muhammadiyah semakin besar dan luas. Amal usaha pendidikan terus semakin bertambah, dari Taman Kanak-Kanak (TK), SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Pondok Pesantren, hingga Perguruan Tinggi. Amal usaha pendidikan tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Para alumni lembaga pendidikan Muhammadiyah tersebut juga tersebar dalam berbagai profesi yang memiliki peran dan fungsi yang beraneka ragam di masyarakat. Singkatnya, jutaan anak bangsa di Republik Indonesia ini banyak mendapatkan manfaat dari gerakan pendidikan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. Dalam konteks pendidikan tinggi, Muhammadiyah memiliki 173 perguruan tinggi (45 universitas diantaranya) yang berada di setiap
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Kajian adalah Faktor Penyebab Perkembangan Pendidikan Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan.Tujuannya adalah untuk mengetahui apa yang muncul dari ide tersebut. Muhammadiyah adalah lembaga Pendidikan modern dan pelopor lembaga lainnya. Jenis survei ini adalah survei kepustakaan yang menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Perkembangan pendidikan Islam modern di Indonesia bermula dari dikotomi masyarakat adat yang terdidik dengan baik pada masa penjajahan Belanda dan berbagai pengaruh yang membentuk perkembangan sistem pendidikan Islam di Indonesia. Berawal dari semangat perubahan, meninggalkan kolonialisme Belanda, konsep pendidikan nasional (masyarakat adat, rakyat, nasionalis) mulai muncul, yang membantu pendidikan nasional dan mengobarkan nasionalisme. Filosofi pendidikan Muhammadiyah menitikberatkan pada perpaduan antara keyakinan dan kemajuan dalam berpikir. K. H. Ahmad Daran juga berhasil memadukan dua ilmu yang berbeda dari menjadi satu Akibatnya, Pendidikan Muhammadiyah ...
MAKALAH INI MEMAPARKAN TENTANG TOKOH-TOKOH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PEMBAHARUAN DI MESIR
Manajamen di lihat dari sudut pandang guru Pendidikan Agama Islam
2019
Wacana tentang Muhammadiyah, seakan perlu menghadirkan sosok K.H.Ahmad Dahlan sebagai tokoh sentral pembaharu pendidikan, sosial dan keagamaan. Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia sejak pra kemerdekaan hingga mengantarkan bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya sampai saat sekarang. Peran tersebut tidak terlepas dari maksud dan tujuan pendirian Muhammadiyah dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam semata-mata demi terwujudnya 'Izzul Islam wal Muslimin, kejayaan Islam sebagai realita dan kemuliaan hidup umat Islam. 1 Muhammadiyah tersebar diseluruh Indonesia tidak terlepas dari itu Organisasi Muhammadiyah ini hadir Kota Sorong pada tahun 1990-an. Kedatangan Muhammadiyah di Kota Sorong memberikan angin segar bagi kalangan para imigran, awalnya ormas ini datang hanya dengan tujuan dakwah dan memperluas jaringan pengkaderan, namun melihat kondisi masyarakat di
MAKALAH INI MEMAPARKAN TENTANG PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PEMBAHARUAN ISLAM DI MESIR
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Widya Balina
The Journal of Society & Media, 2019
Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 2019
Muaddib : Studi Kependidikan dan Keislaman
Wahana Akademika ( Jurnal Studi dan Sosial) Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, 2016
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Jurnal Basicedu, 2024
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora