Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
24 pages
1 file
Kajian ini meneliti filantropi Islam di Propinsi DIYogyakartadengan mengacu pada manajemen internal, strategi fundraising, dan pengelolaan dan pendistribusian dana pada badan amil zakat (BAZ) dan lembaga amil zakat (LAZ). Metode yang digunakan meliputi kuisioner dan wawanca-ra dengan pengelola lembaga keuangan. Hasilnya menunjukkan bahwa lembaga filantropi yang beroperasi mencapai enam belasorganisasi pengelola zakat (OPZ).OPZ yang aktif telah melaksa-nakan standar manajemen organisasi internal, strategi fundraising, pengelolaan dan penyaluran dana, dan pola pengawasan dan transparansi, dengan derajat yang berbedasesuai kapabilitas lem-baga. BAZ dan LAZ di lembaga pemerintahan mengandalkan pemotongan gaji dalam strategi fundrisingnya, sedangkan LAZ umum mengandalkan kreativitas program dan akuntabilitas lem-baga. Distribusi dana diperuntukkan bagi untuk fakir miskin, beasiswa pelajar, memberikan pela-tihan, korban bencana alam, kegiatan-kegiatan produktif, dan pinjaman qordhul hasan atau mod-al bergulir yang berbentuk permanen. Baru enam OPZ yang memiliki DPS. Akuntabilitas lang-sung OPZ kepada kebijakan pimpinan lembaga diwujudkan dalam bentuk laporan rutin
La_Riba Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 7, No. 1, 2013
This study analyzed Islamic philanthropy in Yogyakarta Special Province based on internal management, fundraising strategy, and collecting and distribution of fund conducted by Badan Amil Zakat (BAZ) and Lembaga Amil Zakat (LAZ). Methods used included questionnaire and interviews with financial institutions managers. The results indicated that there was sixteen Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). The actively operating OPZ conducted internal organization management, fundraising strategy, collecting and distribution of fund, control and transparancy in differently level based on their capabilities. BAZ and LAZ within government offices used payroll cut in fundraising while general LAZ used creative program and institution accountability to collect fund. Distribution of fund was mainly addressed to the poor, scholarship for students, training, disaster victims, productive activities, and qardhul hasan or permanent in capital investment. Only six OPZs owned Sharia Supervisory Board (Dewan Pengawas Syariah or DPS). Direct accountability of OPZ to institution stakeholders was formed in continuous report.
MPRA Paper, 2013
Kajian ini meneliti filantropi Islam di Propinsi DIYogyakartadengan mengacu pada manajemen internal, strategi fundraising, dan pengelolaan dan pendistribusian dana pada badan amil zakat (BAZ) dan lembaga amil zakat (LAZ). Metode yang digunakan meliputi kuisioner dan wawancara dengan pengelola lembaga keuangan. Hasilnya menunjukkan bahwa lembaga filantropi yang beroperasi mencapai enam belasorganisasi pengelola zakat (OPZ).OPZ yang aktif telah melaksanakan standar manajemen organisasi internal, strategi fundraising, pengelolaan dan penyaluran dana, dan pola pengawasan dan transparansi, dengan derajat yang berbedasesuai kapabilitas lembaga. BAZ dan LAZ di lembaga pemerintahan mengandalkan pemotongan gaji dalam strategi fundrisingnya, sedangkan LAZ umum mengandalkan kreativitas program dan akuntabilitas lembaga. Distribusi dana diperuntukkan bagi untuk fakir miskin, beasiswa pelajar, memberikan pelatihan, korban bencana alam, kegiatan-kegiatan produktif, dan pinjaman qordhul hasan atau modal bergulir yang berbentuk permanen. Baru enam OPZ yang memiliki DPS. Akuntabilitas langsung OPZ kepada kebijakan pimpinan lembaga diwujudkan dalam bentuk laporan rutin.
Islam menempatkan bisnis sebagai cara terbaik untuk mendapatkan harta serta kesejahteraan, oleh karena itu bisnis harus dilakukan dengan cara terbaik dengan tidak merugikan pihak manapun dalam bertransaksi. Dalam etika bisnis Islam hendaknya pelaku bisnis tidak hanya semata-mata bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya, akan tetapi yang paling penting adalah mencari keridhaan dan mencapai keberkahan atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana praktik etika bisnis Islam pada Tokopedia Community Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa anggota Tokopedia Community Yogyakarta melaksanakan praktik etika bisnis Islam dalam bertransaksi di Tokopedia seperti menerapkan kejujuran, keramahan dan menjaga hubungan baik, meskipun tidak sedikit yang masih belum memahami etika bisnis Islam.
: a. bahwa dalam upaya melestarikan fungsi air perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis;
Abstrak Konsep sistem agen cerdas (intelligent agent) merupakan salah satu solusi efektif untuk memperkecil kesalahan sistem yang disebabkan oleh faktor sifat manusiawi. Dengan model agen cerdas, sistem dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat diberi suatu misi / tugas tertentu, Memiliki inteligensi dan dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri. Dengan adanya bantuan sistem agen, maka pekerjaan yang membutuhkan waktu lama seperti menganalisis data dapat diselesaikan dengan baik dan lebih cepat daripada melakukannya secara manual, sehingga beban kerja dapat dikurangi serta efisiensi waktu dan tenaga dapat tercapai. Perangkat lunak pada penelitian ini dibangun dengan bahasa pemrograman php, sedangkan basis data menggunakan MySQL. Pemodelan sistem dibangun dengan Prometheus. Sistem agen yang dibangun merupakan integrasi sistem keuangan dan automatic email system yang diimplemetasikan ke Lembaga Sertifikasi Profesi Wiyata Nusantara. Hasil pengembangan perangkat lunak ini mampu membantu pengolahan data keuangan dan proses persuratan. Sehingga operator tidak perlu menggunakan 2 sistem yang berbeda, melainkan cukup sistem keuangan dan sistem persuratan sudah secara otomatis ditangani oleh agen cerdas. Kata Kunci : Agen Cerdas, Prometheus, Automatic Email System 1. PENDAHULUAN Penyediaan informasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, akan memberikan hasil kerja yang lebih baik untuk setiap bagian. Sehingga akan terlihat bahwa sistem informasi yang mampu memenuhi kebutuhan informasi setiap bagian dari sebuah organisasi akan meningkatkan kinerja dan pengambilan keputusan yang tepat setiap tingkatan dan bagian dalam organisasi. Mc. Fadeen et. Al (1999) mengungkapkan bahwa Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian sehingga meningkatkan pengetahuan yang menggunakan data tersebut. Sedangkan menurut Davis (1999) data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berati bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menyadari pentingnya penggunaan sistem informasi dan percepatan teknologi yang dinamis, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) "Wiyata Nusantara" sebagai salah satu lembaga sertifikasi bidang pariwisata di kota Yogyakarta berusaha mengembangkan sistem informasi yang mampu membantu tugas pelayanan sertifikasi untuk menuju service exellecent. Adapun sistem yang dikembangkan adalah berkaitan dengan sistem pengelolaan keuangan dan anggaran. Keberadaan sistem ini menjadi sangat penting dikarenakan pendanaan berasal dari Kementrian Budaya dan Pariwisata, sehingga setiap dana dan penganggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan dan accountable. Implementasi penggunaan sistem informasi keuangan yang ada saat ini merupakan salah satu strategi yang dipilih dalam rangka percepatan pelaporan keuangan dan menjaga stabilitas keuangan di lingkungan intern LSP "Wiyata Nusantara". Konsep sistem agen cerdas (intelligent agent) merupakan salah satu solusi efektif untuk memperkecil kesalahan sistem yang disebabkan oleh faktor sifat manusiawi. Dengan menggunakan model agen cerdas, sistem dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat diberi suatu misi / tugas tertentu, memiliki inteligensi dan dapat menyelesaikan tugasnya secara mandiri. Dengan adanya bantuan sistem agen, maka pekerjaan yang membutuhkan waktu lama seperti menganalisis data dapat diselesaikan dengan baik dan lebih cepat daripada melakukannya secara manual, sehingga beban kerja dapat dikurangi serta efisiensi waktu dan tenaga dapat tercapai (Yunitarini 2009). Pada Accounting information systems : An intelligent agents approach diungkapkan bahwa pengembangan sistem informasi akuntansi dengan menggunakan model agen cerdas mampu menghasilkan pengembangan model laporan yang berbeda
Kodifikasia, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontestasi ragam penampilan masyarakat Yogyakarta sebagai akibat dari westernisasi dan agamaisasi. Tahun 1950’an dipilih sebagai batasan awal penelitian sebab tahun tersebut adalah masifnya arus westernisasi yang masuk ke Yogyakarta. Westernisasi menjadi budaya populer di dalam masyarakat Yogyakarta yang membongkar kokohnya pondasi budaya keraton termasuk penampilan masyarakat. Kepintaran masyarakat Yogyakarta terlihat ketika mampu mengakomodasi westernisasi untuk eksistensi penampilannya. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis melalui penggunaan sumber tekstual, seperti arsip, buku-buku referensi, surat kabar, majalah, dan sumber non-tekstual seperti foto atau gambar.Melalui tulisan ini disimpulkan masuknya westernisasi menimbulkan pergeseran cara pandang masyarakat atas penampilannya. Bergesernya cara pandang memunculkan perubahan penampilan dan ragam penampilan masyarakat Yogyakarta. Adanya ...
ANALISIS AKSELERASI KONFLIK ORGANISASI KEAGAMAAN ISLAM DI YOGYAKARTA, 2019
Paper ini membahas tentang Organisasi Keagamaan yang merupakan salah satu bentuk kemasyarakatan yang dibentuk atas dasar kesamaan baik kegiatan maupun profesi agama. Sedangkan interaksi sosial masyarakat Islam merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, menyangkut antara orang perorangan, antara kelompok maupun antara perorangan dengan kelompok dalam kehidupan sehari-hari. di Yogyakarta, Indonesia, kota dengan tradisi pendidikan tinggi, kota budaya, dan kota toleransi.
Jurnal Al Islamiyah, 2019
Tulisan ini bertujuan untuk membahas bagaimana komunikasi krisis yang dilakukan oleh perguruan tinggi Islam di Yogyakarta. Kasus yang dipilih adalah polemik aturan pembatasan busana cadar oleh mahsiswi di perguruan tinggi tersebut. Kasus ini sempat mengemuka dan menimbulkan perdebatan di masyarakat. Ada pun konteks waktu kejadian ini adalah di seputar pertengahan Oktober 2017 dan awal Maret 2018. Sumber data dalam tulisan ini adalah pernyataan resmi yang terdapat di situsweb resmi perguruan tinggi Islam mengenai cadar Data tersebut kemudian dianalisis dengan kategori cara mengkomunikasikan pesan atau form; dan isi pesan atau content. Dalam form, ada prinsip komunikasi krisis yakni segera, konsisten, dan terbuka. Ada pun content menyangkut isi pesan, misalkan organisasi tersebut membantah terjadinya krisis, atau bersedia bertanggungjawab terhadap krisis.
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 2019
This study explained how Mosque as the community of Muslim are ableto finance social activities and conduct the program of communityempowerment through the practice of Islamic philanthropy. By taking acase in a village in Sleman Regency, Yogyakarta, at where getting aMosque that had been oriented toward religious and social activities ofthe community, namely the Mosque of Al-Hidayah Purwosari SinduadiVillage, Mlati District, which established since 1972 and has survived tothe present. This research aimed to see how the Mosque's involvement inphilanthropic activities led at the program of local communityempowerment. This research is important in doing because of themosque's ability to collect and manage the fund of philanthropic forsocial activities. The data of this study were obtained through step nystep doing interview, observation, documentation and religiousliterature relevant to this study. The result of this study indicated thatthe fund of philanthropic came from zakat...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Direktorat Jenderal Kebudayaan eBooks, 1997
Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI)
Bandar Maulana: Jurnal sejarah kebudayaan, 2023
JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 2016
ETNOMATEMATIKA MASYARAKAT YOGYAKARTA, 2017
Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2011
Esai Santri Writer Summit, 2017