Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Suatu kegiatan layanan untuk membantu pengguna perpustakaan menemukan informasi serta memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin. Istilah referensi berkembang dari tujuan utama perpustakaan yaitu memberikan informasi. Karena informasi yang dimiliki sering kurang memenuhi kebutuhan, perpustakaan mengarahkan mereka lebih lanjut pada lembaga ataupun sumber lain yang lebih tepat, bahkan dapat bertindak lebih jauh hingga pustakawanlah yang membuat perjanjian dengan lembaga lain tersebut untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kepentingan si penanya. Di dalam memasuki era informasi, layanan referensi memainkan peranan yang penting sebagai penunjuk jalan atau mediator antara pengguna dan sumber informasi maupun informasi itu sendiri. Melalui layanan referensi ini, perpustakaan dituntut untuk menggali , menelusur keberadaan informasi dari mana saja, menyuguhkan dalam format cetak atau non cetak sesuai dengan permintaan pengguna. Format yang diminta juga dapat berkisar dalam bentuk data bibliografi, catatan hingga ringkasan, laporan, ulasan maupun tabulasi. Dalam melayani kebutuhan pengguna yang heterogen dari segi kesadaran akan informasi, kebutuhan, maupun tingkat pengertian, perpustakaan diharapkan pula untuk dapat memberikan jasa referensi yang beraneka ragam, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing. Layanan yang diberikan dapat bervariasi dari sekedar menjawab pertanyaan, mengarahkan ke sumber lain, menuntun cara menggunakan perpustakaan, menelusur informasi bagi kepentingan pengguna baik atas permintaan ataupun inisiatif perpustakaan serta mengadakan kegiatan-kegiatan promosi untuk tujuan penjangkauan masyarakat pengguna yang lebih luas. Di dukung oleh seluruh fasilitas, hubungan dengan pihak-pihak lain yang berkaitan serta seluruh koleksi perpustakaan, jenis-jenis layanan referensi diatas dapat dilaksanakan secara menyeluruh oleh suatu unit layanan referensi atau terpisah-pisah menjadi beberapa unit yang lebih khusus. Demikian pula, semua jenis layanan referensi tersebut dapat ditangani oleh satu atau beberapa ahli secara keseluruhan atau secara sendiri-sendiri.
Mata merupakan suatu organ refraksi yang berfungsi untuk membiaskan cahaya masuk ke retina agar dapat diproses oleh otak untuk membentuk sebuah gambar. Struktur mata yang berkontribusi dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous dan vitreous humor. Cahaya yang masuk akan direfraksikan ke retina, yang akan dilanjutkan ke otak berupa impuls melalui saraf optik agar dapat diproses oleh otak. Kelainan refraksi ini terjadi apabila fungsi refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan sempurna (Guyton, 2014). Penyakit mata sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di dunia, terutama yang menyebabkan kebutaan. Kelainan refraksi (0,14%) merupakan penyebab utama kebutaan ketiga setelah katarak (0,78%) dan glaukoma (0,20%). Dari 153 juta orang di dunia yang mengalami kelainan refraksi, delapan juta orang diantaranya mengalami kebutaan (WHO, 2006). Kelainan refraksi merupakan suatu kelainan pada mata yang paling umum terjadi. Keadaan ini terjadi ketika cahaya tidak dibiaskan tepat pada retina sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Kelainan refraksi secara umum dapat dibagi menjadi 4 bentuk yaitu miopia, hiperopia, astigmatisma, dan presbiopia. Miopia terjadi apabila cahaya dibiaskan di depan retina; hiperopia terjadi apabila cahaya dibiaskan di belakang retina; astigmatisma terjadi apabila sinar yang dibiaskan tidak terletak pada satu titik fokus; sedangkan presbiopia adalah hilangnya daya akomodasi yang terjadi bersamaan dengan proses penuaan. Penyebab kelainan refraksi dapat diakibatkan karena kelainan kurvatur atau kelengkungan kornea dan lensa, indeks bias atau refraktif, dan kelainan aksial atau sumbu mata. Kelainan
Salah satu tujuan ilmu geodesi adalah menentukan bentuk dan ukuran bumi termasuk pula didalamnya menentukan medan gaya berat bumi dalam dimensi ruang dan waktu. Bentuk bumi pada kenyataan atau sebenarnya disebut dengan topografi.
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Maha Esa karena dengan rahmat nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Perpajakan dengan judul " Koreksi Dan Rekonsiliasi Pada Fiskal Laporan Keuangan " dengan tepat waktu. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Pengantar Perpajakan. Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wirma Eka Putra, S.E.,M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Perpajakan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan pembaca.dan kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan.namun penyusun tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
2019
Manajemen aplikasi merupakan hal yang penting bagi kita yang bersinggungan dengan proses akademika, karena salah satu tugas kita adalah mempublikasikan hasil kinerja kita secara ilmiah. Melakukan sitasi terhadap sumber referensi merupakan bagian tidak terpisahkan dalam publikasi ilmiah. Mengumpulkan referensi, membacanya, serta memasukkannya ke dalam naskah kita merupakan tugas yang cukup menyita waktu dan tenaga. Dahulu, para penulis menggunakan kartu indeks untuk menyimpan informasi referensi yang digunakan dalam naskah. Sehingga di sinilah peranan dari perangkat lunak reference manager, yaitu melakukan digitalisasi koleksi referensi, sehingga aktifitas seperti pengelolaan dan pencarian dapat dengan mudah dilakukan.
MASALAH 1 : PERKARA REFLEKSI KENAL PASTI MASALAH Saya mengajar di kelas 5 Bestari, Sekolah Kebangsaan Laka Selatan, Kedah. Apabila saya ditempatkan di sini saya berasa tidak selesa kerana lokasi sekolah ini adalah di luar bandar. Kebanyakan muridmurid di sekolah ini tidak boleh bercakap dalam bahasa Inggeris. Walau bagaiamana pun hubungan
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kaidah penggunaan diksi pada karangan berita mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis konten dengan menggunakan pendekatan kualitatif atau penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Desain ini untuk membuat estimasi beberapa gejala dalam konteks data. Desain tersebut digunakan jika analisis konten merupakan satu-satunya teknik yang digunakan. Penelitian ini menemukan berbagai macam penulisan kaidah penggunaan diksi. Penulisan kaidah penggunaan diksi sangat dipengaruhi oleh ketepatan dan kesesuain pemilihan kata, kalimat, paragraf atau wacana. Diksi atau gaya bahasa mempengaruhi terbentuknya suasana, kejujuran, kesopanan, kemenarikan, dan tingkat keresmian atau realita. Kata Kunci : diksi dalam karangan berita.
yang baru lalu terjadi bencana besar banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Garut. Akibat dari meluapnya sungai Cimanuk tersebut, lebih dari 33 orang meninggal dunia dan 6 orang dinyatakan hilang serta menimbulkan kerugian materi mencapai puluhan miliar rupiah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari terjadinya banjir bandang tersebut, hanya saja analisa dari berbagai pihak menyatakan bahwa penyebab terjadinya banjir bandang tersebut adalah akumulasi dari kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk serta curah hujan yang sangat tinggi pada saat sebelum kejadian. Cuaca yang ekstrim, curah hujan yang tinggi tidak mampu lagi diatasi secara alamiah oleh alam itu sendiri akibat dari kerusakan lingkungan yang terjadi terutama pada kawasan hutan sebagai kawasan resapan air yang paling utama. Pada kunjungannya ke kabupaten Garut beberapa saat setelah terjadinya banjir bandang, Presiden Joko Widodo memerintahkan pihak penegak hukum agar mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang ditengarai sebagai penyebab utama banjir bandang yang terjadi. Alhasil, pihak penyidik Polda Jawa Barat setelah melakukan serangkaian penyelidikan telah menetapkan 7 pihak sebagai tersangka penyebab banjir bandang di Kabupaten Garut. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan besar masyarakat adalah layak kah ke 7 pihak tersebut dinyatakan sebagai penyebab banjir bandang? Dan fakta apa yang sebenarnya terjadi dengan kondisi lingkungan di Kabupaten Garut? Untuk menjawab pertanyaan masyarakat tersebut, maka perlu dilakukan suatu analisis mendalam yang melibatkan para ahli dibidangnya sehingga dapat mengurai benang merah penyebab banjir bandang yang terjadi. Tulisan ini secara spesifik berisi analisis terhadap penetapan tersangka oleh Polda Jawa Barat kepada para pengusaha objek wisata di Kawasan Darajat Kabupaten Garut. Dari 6 tersangka pemilik objek wisata tersebut, diduga telah melakukan perusakan baku mutu lingkungan hidup akibat dari pembangunan sarana dan prasarana wisata sehingga dituduh telah melanggar pasal 98 Jo. Pasal 109 Jo.Pasal 116 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sementara itu, 2 dari 6 tersangka tersebut selain dituduh dengan pelanggaran pasal tersebut di atas, juga diduga telah melakukan pelanggaran Pasal 19 Jo. Pasal 40 Undang-Undang Nomor 05 Tahun 1990 Tentang Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Di tambahnya jam belajar untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional bagi siswa SMA Negeri 1 Praya adalah untuk mempersiapkan siswa kelas XII untuk menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Bukan hanya siswa kelas XII yang harus mempersiapkan diri, akan tetapi guru-guru juga harus dipersiapkan untuk menganalisis SKL. Sebenarnya pertambahan jam belajar yang di Uji Nasionalkan tidak hanya terjadi di SMA Negari 1 Praya tetapi hal ini juga di lakukan oleh sekolah lain. Penambahan jam belajar pada semester ganjil dilakukuan pada pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sedangkan pada semester genap penambahan jam belajar dilakukuan pada mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia. SMA Negeri 1 Praya tidak hanya menggunakan KTSP, tetapi juga di padukan dengan kurikulum Cambridge dengan menambah jam pelajaran. Biasanya perminggu siswa SMA Negeri 1 Praya belajar 43 jam, berbeda dengan sekolah lain yang belajar 38 jam/minggu.
Anis Nur Fadella, 2021
Appraisal dalam bimbingan konseling secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan penlaian dan penafsiran oleh seorang konselor (yang telah ahli) terhadap konseli yang meliputi berbagai kondisi pribadi, keluarga serta lingkungan sekitarnya dalam rangka membantu pelaksanaan layanan-layanan bimbingan dan konseling. Dalam Collins English Dictionary menguraikan beberapa arti kata appraisal yang secara umum dipakai dalam berbagai bidang seperti dalam bidang ekonomi dan perbankan, diantaranya, appraisal adalah:
Istilah makalah tentu tidak asing lagi di kalangan mahasiswa. Hampir di setiap mata kuliah mempunyai tugas yang berbentuk makalah. Apalagi disaat kita akan menyelesaikan kuliah kita nanti, kita masih dihadapkan dengan tumpukan tugas penelitian. Bisa kita bayagkan betapa rumitnya tugas-tugas tersebut. Tugas penelitian yang harus dikerjakan dalam bentuk skripsi. Membayangkan hal terebut memang sedikit menghawatirkan dan membuat kita panik dan bingung. “Apakah kita bisa menyelesaikan skripsi tersebut ?”. Pertanyaan tersebut yang selalu ada di dalam benak mahasiswa semester muda. Namun, ketahuilah bahwa semua itu akan bisa terlewati dengan seiring berjalannya waktu. Sebagai mahasiswa tentu kita perlu aplikasi yang dapat membantu kita menyelesaikan tugas-tugas makalah tersebut dengan cara yang mudah, singkat, dan relatif efesien. Makalah merupkan bentuk dari sebuah karya tulis yang terdiri dari beberapa bab, sub bab. Dimuli dari bab pendahuluan, bab pembahasan yang berisi foot note, body note, dan bab penutup serta daftar pustaka. Di kalangan mahasiswa pembuatan foot note, body note dan daftar pustaka biasanya menggunakan cara manual yaitu dengan cara mengklik menubar reference yang ada di dalam microsoft word. Tentu cara yang seperti itu memakan waktu yang relatif banyak dan memperlambat pengerjaan tugas.
Disusun oleh : PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG TA 2019/2020 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PAKUAN Reynaldi Lufiadji P. 043117002 Shigehiro Ohashi T. 043117042 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya -tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudal "Mendeley" ini dalam rangka pengembangan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu bidang penelitian. Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan naskah penelitian yang lainnya. Tulisan ini dapat diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Akhir kata, semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.
Buku Stunting, 2020
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah usia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) atau tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS (Multy centre Growth Reference Study) 2006, balita stunted apabila nilai z-scorenya kurang dari -2SD (standar deviasi) dan severely stunted apabila kurang dari – 3SD (Department of Nutrition, World Health Organization & Members of the WHO Multicentre Growth Reference Study Group, 2006). Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang seusianya (Kemendes, 2017). Stunting diidentifikasi dengan membandingkan tinggi seorang anak dengan standar tinggi anak pada populasi yang normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Stunting merupakan salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak. Juga merupakan pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek ditengarai sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2018). PENYEBAB STUNTING Stunting disebabkan oleh berbagai faktor yaitu: 1) faktor rumah tangga dan keluarga; 2) pemberian makanan pendamping yang tidak mencukupi; 3) pemberian asi; 4) infeksi; 5) faktor kontekstual: komunitas dan sosial (WHO, 2013).
LAB. KOMPUTER life.and.learn i KATA PENGANTAR Dalam setiap penulisan karya ilmiah selalu terdapat format baku yang harus diikuti oleh setiap peserta. Format baku tersebut diantara adalah harus terdapat daftar isi, daftar gambar, daftar table dan penulisan referensi dalam isi laporan tersebut. Jika semua format baku tersebut dibuat secara manual, selain akan merepotkan tentu akan banyak terdapat salah penulisan. Dengan menggunakan fungsi yang terdapat dalam Ms. Word (semua versi), hal tersebut akan dapat dengan mudah dilakukan. Dalam Modul ini akan dibahas tentang bagaimana cara memanfaatkan fungsifungsi tersebut untuk selanjutnya dapat digunakan dalam pembuatan dokumendokumen ilmiah, seperti tugas kuliah, laporan Kerja Praktek atau Laporan Tugas Akhir. Semoga modul ini bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dikemudian hari. Surabaya, 15 Agustus 2016
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal inilah yang mendorong masyarakat untuk melakukan urbanisasi dengan tujuan bisa mendapat kehidupan yang layak. Selain itu, daya tarik daerah tujuan juga menentukan masyarakat untuk melakukan urbanisasi. Para urban yang tidak memiliki skill kecuali bertani akan kesulitan mencari pekerjaan di daerah perkotaan, karena lapangan pekerjaan di kota menuntut skill yang sesuai dengan bidangnya. Ditambah lagi, lapangan pekerjaan yang juga semakin sedikit sehingga adanya persaingan ketat dalam mencari pekerjaan. Masyarakat yang tidak memiliki skill hanya bisa bekerja sebagai buruh kasar, pembantu Rumah Tangga, tukang kebun, dan pekerjaan lainnya yang lebih mengandalkan otot daripada otak. Sedangakn masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan, umumnya hanya menjadi tunawisma, tunakarya, dan tunasusila. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh negatif terhadap lingkungan kota sehingga menambah permasalahan yang ada di kota.
Layanan referensi merupakan salah satu layanan yang menarik di perpustakaan. Layanan ini memberikan solusi terhadap permasalahan pengguna yang sedang membutuhkan informasi terkait dengan masalahnya. Informasi tersebut bisa berupa tugas kuliah, lowongan pekerjaan ataupun informasi lain yang terkait. Akan tetapi layanan referensi di perpustakaan khususnya perguruan tinggi dan daerah masih belum teroptimalkan dengan baik. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen perpustakaan, hal ini dikarenakan peran sentral layanan referensi bagi perpustakaan. Selain itu informasi mahal yang ada di layanan tersebut akan tidak berguna jika pengguna belum dapat menggunakannya dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka harus ada inovasi yang di kembangkan perpustakaan. Salah satu yang menarik adalah dengan menjadikan pustakawan sebagai Reference Agent, yang memiliki kewajiban untuk memasarkan layanan tersebut layaknya seorang marketing.