Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Menurut jenis cetakan yang digunakan proses pengecoran dapat diklasifikan menjadi dua katagori :
Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan penerapan teknik pengecoran di dunia teknik.
Manufaktur memiliki arti sebagai aktivitas yang mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai tambah untuk dijual. Dalam pencapaian tujuan dari manufaktur tersebut, diperlukan perancangan sebuah sistem manufaktur untuk menampung informasi yang akan digunakan untuk menentukan aliran input, proses, dan output. Selain itu dalam pruduksi suatu produk diperlukan proses dalam pengolahan tersebut. Dalam industri maufaktur tersebut diperlukan proses-proses dalam produksi. Maka dari itu proses manufaktur berkembang seiring berkembangnya industri maufaktur.
Dasar-dasar pengecoran logam dapat dijelaskan dengan benar
Merencanakan urut-urutan proses pembuatan cetakan, penambah dan sistem saluran.
Makna sambungan yang dipahami dalam bidang pemesinan, tidak jauh berbeda dengan apa yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menghubungkan antara satu benda dengan lainnya. Sebagaimana yang diketahui, manusia tidak dapat memproduksi sesuatu dalam sekali kerja. Hal ini tidak lain karena keterbatasan manusia dalam menjalani prosesnya. Makanya benda yang dibuat manusia umumnya terdiri dari berbagai komponen, yang dibuat melalui proses pengerjaan dan perlakuan yang berbeda. Sehinggauntuk dapat merangkainya menjadi sebuah benda utuh, dibutuhkanlah elemen penyambung. Menilik fungsinya, elemen penyambung sudah pasti akan ikut mengalami pembebanan saat benda yang dirangkainya dikenai beban. Ukurannya yang lebih kecil dari elemen yang disambung mengakibatkan beban terkonsentrasi padanya. Efek konsentrasi beban inilah yang harus diantisipasi saat merancang sambungan, karena sudah tentu akan bersifat merusak.
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology, 2021
Proses pengecoran logam (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat. Sebagai suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan, pengecoran digunakan untuk menghasilkan bentuk asli produk jadi.Teknik pengecoran logam pada masa saat ini sudah mengalami perkembangan yang cukup bagus. Para produsen produk saling bersaing untuk memproduksi produk coran yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Para produsen mengembangkan inovasi material dengan berbagai macam metode. Mulai dari komposisinya sampai bermacam perlakuan panas pada material tersebut. Teknik pengecoran logam tersebut dikembangkan untuk mengurangi cacatcacat yang terjadi pada produk hasil coran.
Kosmetologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hukumhukum kimia, fisika, biologi dan microbiologi tentang pembuatan, penyimpanan dan penggunaan bahan kosmetika. Kosmetika sudah dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu, dan baru abad ke 19 mendapat perhatian khusus, yaitu selain untuk kecantikan juga mempunyai fungsi untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta industrinya baru di mulai secara besar-besaran pada abad ke 20 dan kosmetik menjadi salah satu bagian dari dunia usaha. Dewasa ini,
Cacat coran dan pencegahannya dapat dijelaskan dengan benar
Sumber: http://www.hdesignideas.com Pekerjaan beton dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku (SNI03 -2847 Tahun 2002) dengan jenis beton yang akan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB). Persyaratan uji : Trial Test dan Mix Design, Merupakan uji awal sebelum pengecoran dilaksanakan, untuk mengetahui takaran sesuai dengan mutu beton yang disyaratkan dan dipakai sebagai acuan untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya, khususnya untuk pelaksanaan beton struktur. Actual Random Test, Merupakan uji acak selama pelaksanaan pengecoran berlangsung untuk mengetahui mutu beton pada bagian struktur tertentu. Slump Cone Test, Merupakan uji acak untuk mengetahui mutu adukan beton dalam hal ini jumlah volume airnya, untuk menjaga konsistensi perbandingan air, semen sehingga didapat mutu beton seperti yang disyaratkan. Tes Tekan Beton, Pada saat pelaksanaan pengecoran pondasi, balok, plat dan kolom harus dibuatkan silinder dengan ukuran dan jumlah disesuaikan dengan ketentuan yang dimuat dalam (SNI03 -2847 Tahun 2002), dan dilakukan pengetesan di Laboratorium konstruksi beton.
Kompetensi Memehami tentang Audit Lingkungan Mahasiswa memahami konsep penerapan Audit Lingkungan Pembahasan MATERIAL TEKNIK Contoh proses pendinginan: PusatBahan Ajar dan eLearning I Gusti Ayu Arwati
Proses produksi logam secara metalurgi sebrbuk sudah cukup dikenal sekitar abad ke -18. Namun pada saat itu logam yang paling banyak diproduksi dengan proses ini sebatas emas dan perak. Hal itu mungkin dikarenakan logam ini memilki sifat komersial yang tinggi dan membutuhkan waktu yang paling lama dalam prosesnya. Dan ketika mesin pres tekan mulai dipergunakan, yakni pada sekitar tahun 1870, metalurgi serbuk berkembang kepada bahan-bahan logam lainnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.