Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Saya adalah mahasiswa psikologi semester 8, sudah semester akhir namun belum mengambil skripsi. Perjalanan saya di psikologi ini cukup panjang dan melelahkan, namun banyak hal juga yang saya pelajari. Ilmu di psikologi menurut saya nyata dan bisa langsung diterapkan pada kehidupan saya sehari-hari. Seperti salah satu contohnya saya mengikuti mata kuliah hubungan antar person dimana pada minggu itu membahas tentang bab komunikasi verbal dan non verbal. Disitu juga di jelaskan bahwa komunikasi verbal itu jenis komunikasi yang lebih halus dan sopan karena bisa di atur dan di buat, sedangkan non verbal itu alami, tidak mudah diatur atau dikendalikan. Karena komunikasi non verbal itu contohnya adalah gesture, intonasi suara, bahasa tubuh, dan kontak mata. Dari situ juga kita dapat mendeteksi orang itu berbohong atau tidak, asal kita teliti dan peka dari situ semua bisa terlihat. Orang bisa mengatur tata bahasa dan bicaranya, namun tidak bisa mengatur bahasa tubuh, gesture, dan kontak matanya. Itu salah satu contoh ilmu kuliah saya yang bisa langsung saya terapkan di kehidupan sehari-hari saya. Tidak seperti teman-teman saya yang misalnya kuliah di jurusan manajemen, mereka terus mempelajari angka dan teori-teori yang bersangkutan namun ilmu itu tidak berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari, terlebih mereka jika ketika mereka lulus dan memilih profesi yang berbeda dengan jurusan kuliah mereka tersebut. Ada juga teman saya dari Ekonomi Islam, mereka mempelajari ilmu ekonomi dari sisi Islam. Di dalam kuliahnya mempelajari bahwa menabung di bank dan mendapatkan bunga itu haram. Bunga bank menurut Islam haram, karena di dalam Islam sebuah tambahan itu riba dan riba hukumnya haram. Padahal kenyataannya di Indonesia masih sedikit bank syariah, dan Indonesia bukan negara Islam walaupun kenyataannya mayoritas Islam, tetapi masih banyak juga non muslim yang tinggal dan hidup di Indonesia. Ilmu tersebut masih belum bisa di generalisasikan untuk saat ini di Indonesia, bahkan teman saya sendiri tersebut masih menabung di bank konvesional. Arti cinta Dalam kuliah saya juga pernah mempelajari tentang cinta. Kata-kata itu tentu bukan suatu hal asing terlebih untuk mahasiswa seperti saya. Semua orang mengenal cinta, bahkan sejak kecil kita sudah mengenal cinta. Dari kecil kita di rawat oleh orang tua kita penuh dengan cinta, karena itu kita bisa tumbuh sampai sekarang. Saya paling ingat tentang teori
Tugas teori pembagunan, 2022
Mungkin tidak asing bagi kita bahwa setiap belahan bumi memiliki ibu kota,ibu kota merupakan pusat pemerintahan dari suatu negara yang telah di atur didalam undang-undang republik indonesia nomor 10 tahun 1964 tentang pernyataan daerah khusus ibu kota jakarta raya tetap sebagai ibu kota negara republik indonesia dengan nama jakarta.ibu kota mempunyai peran yang penting bagi segala aspek kegiatan pemerintahan ibu kota mempunyai fungsi utama yaitu sebagai pusat kekuasaaan politik maupun perekonomian negara.tidak hanya itu ibu kota mencerminkan sisi budaya dari negara tersebut yang menunjukkan sebuah karakter yang unik,dan khas dari negara tersebut.
Analisis keterlambatan material terhadap ketepatan waktu pembangunan Keterlambatan proyek sering kali terjadi pada setiap pekerjaan pembangunan. Penyebab tersebut biasa terjadi karena kurangnya penjadwalan proyek secara matang. Oleh sebab itu managemen waktu adalah cara bagaimana untuk mengatur dan meminimalisir terjadinya keterlambatan proyek. Analisa ini di maksudkan untuk membuat penjadwalan ulang proyek dengan adanya keterlambatan material. Analisa ini di batasi hanya mengambil material-material terbesar pada setiap item pekerjaan. Dengan analisa diagram grafik curva s dan diagram batang maka telah teridentifikasi material yang terlambat secara signifikan yaitu hebel, genteng, nok, keramik dan gypsum ratarata mengalami keterlambatan hingga 90%. Metode yang di pakai untuk meneyelasaikan ketepatan waktu ini, dengan menggunakan metode critichal path metode (CPM) namun dalam metode ini tidak masukan biaya, metode hanya di pakai untuk menghitung waktu/jalur kritis pekerjaan saja. Dalam keterlambatan material yang telah di ketahui, maka dilakukanlah penjadwalan ulang atau Critichal Path Metode (CPM) Rekayasa. Metode ini di lakukan dengan cara mendahulukan item pekerajaan sebelum pasangan dinding hebel dan hasil yang di dapat yaitu waktu pekerjaan tetap 12 minggu dengan ketentuan untuk material struktur beton tidak mengalami keterlambatan yang signifikan. Kata kunci: managemen waktu, keterlambatan material, Critichal Path metode (CPM)
Yoga Dwi R, 2024
etos kerja Muslim adalah adanya pemahaman bahwa Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Sejak awal sejarah Islam, Nabi Muhammad saw. telah menunjukkan contoh sebagai seorang pekerja yang tangguh dan memiliki etos kerja yang kuat. Pada zaman sekarang, dengan tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, penting bagi umat Muslim untuk memahami etos kerja Islam sebagai dasar untuk mencapai prestasi optimal dalam karier dan kehidupan sehari-hari.
Etos kerja dalam Islam menyoroti kepentingan bekerja dengan semangat dan komitmen untuk mencapai tingkat kualitas kerja yang optimal. Menurut Toto Tasmara, etos kerja mencakup semangat atau gairah yang kuat untuk melakukan suatu tugas dengan sebaik-baiknya, berusaha mencapai kualitas kerja sebaik mungkin.Dalam perspektif Islam, pekerjaan dianggap sebagai bentuk ibadah untuk mencari rezeki dari Allah, dan menjalankan pekerjaan dengan baik dianggap sebagai suatu kewajiban. Rasulullah dan para sahabat dianggap sebagai profesional yang memiliki keahlian dan memberikan dedikasi tinggi dalam bekerja.Etos kerja Islami juga menyoroti pentingnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, keluarga, dan memberikan kontribusi positif untuk meringankan kehidupan tetangga. Oleh karena itu, etos kerja Muslim menegaskan perlunya bekerja dengan semangat, komitmen, dan fokus pada kualitas untuk meraih prestasi yang optimal. Dalam Islam, etos kerja diartikan sebagai keterlibatan yang serius, penuh tanggung jawab, dan sepenuhnya berkomitmen terhadap pekerjaan, sesuai dengan ajaran-ajaran agama. Etos kerja muslim mencakup nilai-nilai seperti tawakal (kepercayaan sepenuhnya kepada Allah), kejujuran, disiplin, dan semangat berbuat baik (ihsan) dalam setiap aspek pekerjaan. Selain itu, pelaksanaan salat dan kesabaran juga dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari etos kerja muslim. Menurut Nurcholis Majid (1995), etos kerja merujuk pada aspek fundamental sikap, karakter, kebiasaan, dan kepercayaan yang bersifat khusus pada individu atau kelompok manusia. Cliffoot Greertz (1997) menambahkan bahwa etos
Abstrak: Membaca dan menulis sebagai dua keterampilan berbahasa yang saling berkaitan erat. Dengan membaca, seseorang akan memperoleh berbagai informasi. Informasi yang diperoleh tersebut dapat memperkaya khasanah pengetahuannya selanjutnya pengetahuan yang diperoleh tersebut dapat diungkapkan kembali melalui tulisan. Begitu pula dengan menulis, ungkapan pengetahuan atau informasi dalam bentuk tulisan, akan memperkaya pengetahuan dan latar informasi bagi pembacanya. Aktivitas membaca dan menulis merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan dampak positif bagi siswa. Kegiatan itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Mengingat begitu pentingnya kegiatan membaca dan menulis, serta pengaruhnya bagi pembaca dan penulis, pemerintah memasukkan nilai-nilai gemar membaca sebagai salah satu nilai-nilai karaker bangsa yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu, kegiatan membaca dan menulis hendaknya menjadi budaya di sekolah hingga menjadi karakter yang tertanam pada warga sekolah, terutama pada siswa. Kata kunci: gemar membaca dan menulis, karakter siswa
Kevin Moza , 2024
Dunia konstruksi memiliki potensi bahaya yang cukup besar yaitu berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya, sehingga angka kecelakan kerja dibidang ini pun cukup tinggi bila dibandingkan dengan industry lainnya.Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam kegiatan oprasinya. Adapun upayaupaya yang dilakukan perusahaan dintaranya adalah kebijakan K3, pembentukan tim P2K3, identifikasi bahaya dan penilaian resiko,proseur pelaporan kecelakaan serta mmasuan unsur K3 dalam kontrak dengan mitra kerjanya terutama penyedia jasa.Tidak ada kejelasan peraturan perundangan yang mengatur tentang biaya K3 merupakan bagain dari kendala pelaksanaan K3 selama ini, tetapi mulai saat ini berdasarkan Peraturan Mentri Pekerjaan Umum daan Perumahan RakyatRepublik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 Tentang pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi dalam BAB III pasal 27 dan pasal 28 telah mengatur mengenai Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi.Namun didalam peraturan ini tidak menentukan biaya K3 secara pasti, oleh karena itu para engineer perlu mengestimasi biaya K3 yang diperlukan dalam setiap kegiatan konstruksi. Perhitungan matriks prkiraan biaya kecelakan Robinson untuk perusahaan menunjukan bahwa dari seluruh kejadian pada Januari 2006-Juni 2009 dengan nilai uang pada tahun dasar (2004) didapatkan jumlah biaya langsung kecelakaan adalah Rp.220.012,82dan perkiraan jumlah biaya tidak lagsung adalahRp.31.600,00 Sedangkan perbaandingan antara biaya tidak langsung dan biaya langsung adalah 1: 27,03 yang di peroleh dengan merata-ratakan perbandingan dengan perkasus kecelakaan. Kata kunci: K3, Menejemen, Biaya kecelakaan, Matriks Robinson. ABSTRACT The construction world has a significant potential hazard that is related to the safety and health of its workforce, so the number of work accidents in this field is quite high when compared to other industries. Occupational Safety and Health Management System in its operational activities. The efforts made by the company in question are K3 policy, the formation of the P2K3 team, hazard identification and risk assessment, accident reporting procedures and the introduction of OHS elements in contracts with partners, especially service providers. from the obstacles of K3 implementation so far, but starting now based However, this regulation does not determine OHS costs with certainty, therefore engineers need to estimate OHS costs required in every construction activity. The estimated value of Robinson's accident costs for the company shows the amount that occurred in January 2006-June 2009 with the value of money in the base year (2004) obtained the amount of direct costs of accidents amounting to Rp.220,012.82 and the amount of costs required directly is Rp.31,600.00While the comparison between indirect costs and direct costs is 1: 27.03 which is obtained by averaging the comparison with the case of accident. PENDAHULUAN Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3akhir-akhir ini terus berkembang seiring dengan kemajuan tersebut telah mengakibatkan berbagai persoalan dan dampak semakin komplek dan mengundang banyak prhatan banyak orang. Pemasangan rambu-rambu atau slogan mengenai K3 dilokasi kerja yang belum tersedia harus perlu diperhatikan. Hal seperi ini memang terlihat sepele namun sangat penting untuk mengingatkan para karyawan yang bekerja, supaya bekerja sesuai dengan peraturn yang telah ditetapkan dan terciplta sesuai kerja yang aman dan nyaman. Begitu juga dengan menggun akan Alat Pelindung Diri (APD) yang belum tersedia maksimal, contohnya pemakaian kacamata, helm, sepatu safety, rompi, sarung tangan dll.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.