Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
32 pages
1 file
Jantung terletak dalam mediastinum di rongga dada, yaitu diantara kedua paru-paru, pericardium yang meliputi jantung terdiri dari 2 lapisan : pericardium viceralis dan pericardium parietalis. Kedua lapisan pericardium ini dipisahkan oleh sedikit cairan pelumas, yang mengurangi gesekan akibat gerakan pemompaan jantung. Pericardium parietalis melekat ke depan pada sternum, ke belakang pada kolumna vertebralis dank e bawah pada diafragma.
Etika bisnis merupakan suatu bidang ilmu ekonomi yang terkadang dilupakan banyak orang, padahal melalui etika bisnis inilah seseorang dapat memahami suatu bisnis persaingan yang sulit sekalipun, bagaimana bersikap manis, menjaga sopan santun, berpakaian yang baik sampai bertutur kata, semua itu ada "meaning"nya. 1 Bagaimana era global ini dituntut untuk menciptakan suatu persaingan yang kompetitif sehingga dapat terselesaikannya tujuan dengan baik, kolusi, korupsi, mengandalkan koneksi, kongkalikong menjadi suatu hal yang biasa dalam tatanan kehidupan bisnis, yang mana prinsip menguasai medan dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan persaingan menjadi suatu hal yang lumrah, padahal pada etikanya tidak begitu. Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus dapat diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usuha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya 1 Irham Fahmi, Etika Bisnis (Bandung: Alfabeta,2014), 3.
Conceptual Framework atau disebut dengan Kerangka Konseptual dideskripsikan sebagai sebuah konstitusi, sistem yang koheren dari objek-objek yang saling berhubungan dan mendasar yang menuju kepada standar yang konsisten dan menentukan sifat dasar,fungsi batas dari akuntansi keuangan dan pelaporan keuangan. Dasar-dasar ini mendasari konsep akuntansi, konsep yang menjadi petunjuk dan prinsip bagi transaksi-transaksi akuntansi, pengukuran transaksi-transaksi tersebut untuk sekelompok pengguna akuntansi. 2.1. Klasifikasi dan Konflik Kepentingan Perumusan tujuan akuntansi tergantung pada penyelesaian konflik kepentingan yangterdapat di pasar informasi. Atau lebih spesifik lagi, laporan keuangan yang dihasilkan olehinteraksi tiga kelompok: perusahaan, pengguna, dan profesi akuntansi. Perusahaan (firm) membentuk kelompok utama yang terlibat dalam proses akuntansi. Aktivitas-aktivitas operasional, keuangan, dan luar biasa (atau non-operasional) yang mereka lakukan menjadi justifikasi dari pembuatan laporan keuangan. Keberadaan dan perilaku mereka menimbulkan hasil keuangan yang sebagian dapat diukur oleh proses akuntansi. Perusahaan-perusahaan juga adalah penyedia informasi akuntansi. Pengguna (user) membentuk kelompok kedua. Pembuatan informasi akuntansi ipengaruhi oleh kepentingan dan kebutuhan pengguna. Meskipun tidak mungkin untuk mengumpulkan suatu daftar lengkap para pengguna, namun dapat dipastikan daftar tersebut akan mencantumkan para pemegang saham, analis keuangan, kreditor, dan badan-badan pemerintah. Profesi akuntansi (accounting profession) membentuk kelompok ketiga yang dapat memengaruhi informasi yang akan dimasukkan ke dalam laporan keuangan. Para akuntan terutama akan bertindak sebagai " auditor " yang bertanggung jawab untuk memverifikasi bahwa laporan keuangan telah mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Interaksi dari ketiga kelompok di atas dapat disajikan dalam sebuah diagram venn,dimana lingkaran U mencerminkan kepentingan dari para pengguna akan informasi yangdianggap bermanfaat untuk 1 TUGAS Teori Akuntansi NAMA : Yohanes Priyogo NPM : 0110U082
Perencanaan merupakan proses menggunakan pengetahuan untuk melakukan suatu kegiatan (Forrester, 1987). Dalam melakukan suatu kegiatan perencanaan dibutuhkan data-data terkait untuk menunjang dalam proses pelaksanaannya. Proses Perencaanaan memerlukan adanya sasaran -sasaran yang ingin dilakukan untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Agar dalam pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, maka diperlukan data-data yang akurat. Dengan adanya data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan yang pada umumnya dikaitkan dengan waktu. Data-data yang digunakan untuk mendukung harus diperoleh dan dicari sesuai dengan kebutuhan tema dalam kegiatan perencanaan.
Untuk dapat menggunakan bahan teknik dengan tepat, maka bahan tersebut harus dapat dikenali dengan baik sifat-sifatnya yang mungkin akan dipilih untuk dipergunakannya. Sifat-sifat bahan tersebut tentunya sangat banyak macamnya.
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.