Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
Menurut kamus dewan (1998), strategi bermaksud rancangan yang teratur untuk mencapai matlamat atau kejayaan. Strategi juga bermakna kebijaksanaan dalam menguruskan sesuatu perkara Dalam bidang pendidikan, strategi merujuk kepada kebijaksanaan memilih pendekatan serta kecekapan merancang kaedah dan teknik dalam satu-satu pengajaran berdasarkan objektif pelajaran yang telah ditentukan. Di dalam sesuatu waktu pelajaran, strategi P&P merangkumi perkara-perkara berikut: Penentuan pendekatan berdasarkan objektif pelajaran. Pemilihan kaedah dan teknik mengajar berdasarkan pendekatan. Penyusunan kaedah dan teknik mengajar secara sistematik dengan mengikut prinsip dan teori pembelajaran. Pengagihan masa dan langkah mengajar untuk setiap faedah dan teknik mengajar yang telah disusun. Pengagihan bahan murid mengikut keperluannya dalam setiap kaedah dan teknik mengajar. Pengurusan kelas mengikut pendekatan kaedah dan teknik mengajar yang sesuai. Strategi pengajaran dan pembelajaran bahasa Melayu di peringkat sekolah rendah menekankan penggabungjalinan, penyerapan, penilaian, pengayaan, dan pemulihan. Ini selaras dengan usaha memenuhi konsep bersepadu dalam Falsafah Pendidikan Negara.
pengembangan sistem berasal dari siklus hidup sistem, yaitu yang mana diantara dua sisi. Sisi proses pengembangan sistem dan proses operasi dan perawatannya. Metodologi dapat dibeli atau dibuat sendiri. Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa terjadi sebagai akibat bekerjanya lima proses yaitu fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Demografi mengkaji pertumbuhan penduduk yang seimbang dan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Adapun pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan banyaknya imigrasi tetapi secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan emigrasi penduduk yang terjadi setiap tahunnya.
Sumber daya manusia kesehatan merupakan aset penting dan terbesar dalam menentukan kualitas pelayanan kesehatan, untuk mendukung dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, maka kapasitas tenaga kesehatan perlu terus ditingkatkan. Langkah-langkah strategi, taktis, dan aplikatif diperlukan agar tenaga kesehatan yang berkonstribusi dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit dapat berperan dan siap bersaing di tatanan dunia kesehatan regional, nasional, dan global. Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama di seluruh dunia. Dengan tema ini, organisasi pelayanan kesehatan dan kelompok profesional kesehatan sebagai pemberi pelayanan harus menampilkan akontabilitas sosial mereka dalam memberikan pelayanan yang mutakhir kepada konsumen yang berdasarkan standar profesionalisme, sehingga diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat. Sebagai konsekuensinya peningkatan kinerja memerlukan persyaratan yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan yang berdasarkan standar tertulis. Dalam pelayanan kebidanan, standar sangat membantu bidan untuk mencapai asuhan yang berkualitas, sehingga bidan harus berpikir realistis tentang pentingnya evaluasi sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi. Namun keberhasilan dalam mengimplemetasikan standar sangat tergantung pada individu perawat atau bidan itu sendiri, usaha bersama dari semua staf dalam suatu organisasi , disamping partisipasi dari seluruh anggota profesi. Berdasarkan hasil riset tahap I bulan Oktober 2000-Maret 2001 yang dilaksanakan oleh Tim Konsultan WHO Temuan permasalahan diperoleh melalui penelitian di DKI Jakarta, Sumut, Sulut dan Kaltim tahun 2001 oleh WHO dan Direktorat Keperawatan Depkes salah satu hasilnya adalah belum dikembangkannya secara optimal kelengkapan standar dan SPO untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Manajemen dan Sistem Informasi Manajemen 2, Pertemuan Ke-1 Noviyanto, ST Halaman 1 KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Gambar berikut memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi. Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan SI berikut ini. 1. Konsep konsep dasar Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif. 2. Teknologi informasi Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet. 3. Aplikasi bisnis Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis. 4. Proses pengembangan Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. 5. Tantangan manajemen Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis. Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu: 1. Mendukung proses dan operasi bisnis. Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
Perbincangan dan perbahasan tentang genre kesusasteraan Melayu tradisional telahpun bermula sejak sekian lama dengan diawali oleh pembahagian genre kesusasteraan Melayu tradisional oleh Winstedt (1969), Hooykaas (1947), Liaw Yock Fang (1971) dan beberapa peneliti sastera lainnya. Apakah yang dimaksudkan dengan genre? Siti Hawa Haji Salleh (2006) menyatakan bahawa semua genre tercipta sebagai 'hasil kesusasteraan'. Menurut beliau lagi, suatu hal yang membezakan suatu genre daripada yang lain ialah pokok persoalan dasarnya, iaitu sama ada genre itu sastera keagamaan, sastera undang-undang, sastera ketatanegaraan, sastera sejarah, sastera hikayat dan sebagainya. Dalam bukunya Kesusasteraan Melayu Abad Kesembilan Belas (2002), Siti Hawa Haji Salleh menjelaskan bahawa istilah genre sering dipakai apabila membincangkan tentang pembahagian atau penetapan jenis, kumpulan atau kelompok dalam kesusasteraan, baik untuk kesusasteraan Melayu tradisional mahupun sastera Melayu moden. Keputusan meletakkan sesebuah karya sastera ke dalam sesuatu golongan dibuat berdasarkan beberapa perkara termasuk bentuk, teknik dan kadang-kadang pokok persoalan yang dikemukakan dalam karya tersebut. Justeru, istilah genre sama maknanya dengan jenis, kumpulan, kelompok dan kadang-kadang merujuk kepada bentuk dan sifat. Perkembangan yang berlaku dalam dunia kesusasteraan Melayu tradisional di Malaysia telah memunculkan satu usaha untuk menilai kembali pembahagian genre yang telah dilakukan oleh sarjana-sarjana Barat. Sarjana sastera Melayu tempatan berpendapat bahawa apa yang telah dilakukan oleh sarjana Barat itu
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
LAPORAN PENDAHULUAN PERSONAL HYGIENE, 2017