Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
Tata kelola perusahaan merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk melindungi para investor dari perilaku oportunistik pengelola perusahaan. Tata kelola perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya secara baik, sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan semua pihak (Khomsiyah, 2005).
Migrasi merupakan salah satu kekuatan sejarah yang telah membentuk dunia.
Menurut Susantoro dalam Ramadha (1990: 23) mahasiswa merupakan kalangan muda yang berumur antara 19 sampai 28 tahun yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah mereka yang sedang belajar di perguruan tinggi (Poerwadarminta, 2005: 375). Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan keerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi. Mahasiswa adalah manusia yang tercipta untuk selalu berpikir yang saling melengkapi (Dwi Siswoyo, 2007: 121). Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi, mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi. Karakteristik mahasiswa secara umum yaitu stabilitas dalam kepribadian yang mulai meningkat, karena berkurangnya gejolak-gejolak yang ada didalam perasaan. Mereka cenderung memantapkan dan berpikir 9
Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2004:13), pengertian objek penelitian yaitu : "Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid dan reliable tentang suatu hal (variabel tertentu)". Menurut Husein Umar (2005:303) dalam bukunya menerangkan bahwa: "Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu". Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian digunakan untuk mendapatkan data sesuai tujuan dan kegunaan tertentu. Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini profitabilitas, dividen tunai dan return saham.
Minyak nabati merupakan minyak yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Nama ilmiah yang paling umum ialah " Biodiesel " yang mencakup semua bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari sumber daya hayati atau biomassa. Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati. Biodiesel merupakan monoalkil ester dari asam-asam lemak rantai panjang yang terkandung dalam minyak nabati atau lemak hewani untuk digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel. Biodiesel dapat diperoleh melalui reaksi transesterifikasi trigliserida dan atau reaksi esterifikasi asam lemak bebas tergantung dari kualitas minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku. Transesterifikasi adalah proses yang mereaksikan trigliserida dalam minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek seperti methanol atau etanol (pada saat ini sebagian besar produksi biodiesel menggunakan metanol) menghasilkan metil ester asam lemak (Fatty Acids Methyl Esters / FAME) atau biodiesel dan gliserol (gliserin) sebagai produk samping. Katalis yang digunakan pada proses transeterifikasi adalah basa/alkali, biasanya digunakan natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH). Esterifikasi adalah proses yang mereaksikan asam lemak bebas (FFA) dengan alkohol rantai pendek (metanol atau etanol) menghasilkan metil ester asam lemak (FAME) dan air. Katalis yang digunakan untuk reaksi esterifikasi adalah asam, biasanya asam sulfat (H 2 SO 4) atau asam fosfat (H 3 PO 4). Berdasarkan kandungan FFA dalam minyak nabati maka proses pembuatan biodiesel secara komersial dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Transesterifikasi dengan katalis basa (sebagian besar menggunakan kalium hidroksida) untuk bahan baku refined oil atau minyak nabati dengan kandungan FFA rendah. b. Esterifikasi dengan katalis asam (umumnya menggunakan asam sulfat) untuk
Konvensi Hukum Laut 1982 mengakui hak Negara Negara untuk melakukan klaim atas berbagai macam zona maritim dengan status hukum yang berbeda beda, yang di bagi sebagai berikut ini :
Sistem Jaringan Sistem Pergerakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Sistem transportasi dapat diartikan sebagai bentuk keterkaitan dan keterikatan yang integral antara berbagai variabel dalam suatu kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain (Munawar, A., 2005:1). Maksud adanya sistem transportasi adalah untuk mengatur dan mengkoordinasikan pergerakan penumpang dan barang yang bertujuan untuk memberikan optimalisasi proses pergerakan tersebut. Sistem transportasi secara menyeluruh (makro) dapat dipecahkan menjadi beberapa sistem yang yang lebih kecil (mikro) yang masing-masing saling terkait dan mempengaruhi. Yang dimaksud tata guna tanah (land use) adalah pengaturan penggunaan tanah. Dapat dikatakan, bahwa lahan berarti tanah yang sudah ada peruntukannya
DNA (deoxyribonucleic acid) adalah bahan kimia pembawa informasi genetik. Pada biologi molekuler, untuk mereplikasikan dan mempelajari bagian DNA yang berdekatan, DNA dipotong menjadi fragmen-fragmen kecil. Fragmenfragmen tersebut direplikasikan ke dalam klon (clone). Beberapa klon mungkin
Program aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolah data (Yasin 2012: 259 ).
Penelitian tentang keterkaitan religiusitas mahasiswa, metode mengajar, dan motivasi belajar sebagaimana sudah dilakukan oleh penelitian sebelumnya diantaranya: Penelitian Nugrahini (2013) berjudul " Hubungan antara Religiusitas dengan Motivasi Belajar PAI Siswa Kelas XI SMPIT Abu Bakar Yogyakarta ". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara religiusitas dengan motivasi belajar pendidikan agama Islam siswa kelas XI SMAIT Abu Bakar Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sedangkan, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dengan regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan signifikan antara religiusitas dengan motivasi belajar PAI yang ditunjukkan dari hasil analisis data diperoleh nilai r hitung = 0,722 dan harga r table =0,244 (0,722 > 0,244).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.