Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi Negara.
Pendidikan adalah sebuah proses yang tak berkesudahan yang sangat menentukan karakter bangsa pada masa kini dan masa datang, apakah suatu bangsa akan muncul sebagai bangsa pemenang, atau bangsa pecundang sangat tergantung pada kualitas pendidikan yang dapat membentuk karakter anak bangsa tersebut.
Peserta didik adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, ia membutuhkan orang lain untuk dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun dengan proses sosialisasi. Dengan mempelajari perkembangan hubungan sosial diharapkan dapat memahami pengertian dan proses sosialisasi peserta didik.
khairul jalil
Masalah dalam jurnal ini adalah rendahnya minat baca siswa Sekolah Dasar yang masih rendah. Jurnal ini dibuat dengan cara mengolah data dari hasil penelitian maupun gagasan para ahli yang kami kumpulkan selama satu bulan. Untuk meningkatkan minat baca siswa Sekolah Dasar perlu adanya motivasi ekstrinsik yaitu Sekolah atau guru, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Upaya untuk meningkatkan minat baca siswa SD dapat melibatkan orangtua, guru, dan serta masyarakat. Agar dapat menciptakan lingkungan baca yang kondusif, baik disekolah maupun dimasyarakat. Misalnya pengadaan perpustakaa ataupun dengan rutin mengunjungi perpustakaan bersama-sama pada mata pelajaran tertentu untuk mencari lebih banyak ilmu pengetahuan melalui buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Kata Kunci : Minat baca, motivasi ekstrinsik Pendahuluan Sekolah Dasar sebagai bagian dari pendidikan dasar 9 tahun merupakan lembaga pendidikan pertama yang menekankan siswa belajar membaca, menulis dan berhitung. Kecapakan ini merupakan landasan, wahana,dan syarat mutlak bagi siswa untuk belajar menggali dan menimba ilmu pengetahuan lebih lanjut.Tanpa penguasaan tersebut bagi siswa akan mengalami kesulitan menguasai ilmu pengetahuan (Depdikbud, 1991/1992:11). Perihal minat berhubungan dengan kebiasaan. Minat dan kebiasaan adalah dua pengertian yang berbeda tetapi berkaitan. Pengertian minat menurut Poerbakawatja (1982:214) adalah "kesedian jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar." Menurut Thursan Hakim (2000:35) Minat adalah suatu keadaan di mana seseorang mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan disertai dengan keinginan untuk mengetahui, mempelajari, dan untuk membuktikannya lebih lanjut tentang objek tertentu dengan perngertian aktif terhadap objek tersebut. Dalam hal ini, Menurut Surya (2001:7.31) mengemukakan bahwa minat merupakan aspek kepribadian yang menyangkut rasa senang atau tidak senang terhadap suatu objek dalam mencapai tujuan. Jadi minat yang kuat akan mendorong seseorang dalam memilih tindakan secara tepat untuk mencapai tujuan. Menurut Safari (2005:111) minat baca adalah skor murid yang diperoleh
it's one of assignment in 2nd semester in my study .
Segala puji bagi Allah SWT Alhamdulillah makalah ini tidak akan selesai tanpa adanya pihak yang membantu, baik dari media, dan teman serta pembimbing yang setia mengajari kami. Dalam makalah ini kita di tuntut untuk mengetahui tentang karakteristik yang terjadi dalam masa dewasa mudah -mudahan makalah yang berisi sedikit pengetahuan ini dapat membantu kita dalam kiprahnya bermasyarakat didalam masa dewasa .
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir (60 ke atas). Perlu memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah menginjak lansia dan anaknya yang butuh dukungan juga untuk menjadi seorang dewasa yang bertanggungjawab. Di samping itu permasalahan dari diri sendiri dengan perubahan fisik, mulai tanda penuaan yang cukup menyita perhatian. Saat individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian makna hidup selanjutnya. Menurut Erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis psikososialnya. Banyak stereotip positif dan negatif yang mampu mempengaruhi kepribadian lansia. Integritas ego penting dalam menghadapi kehidupan dengan puas dan bahagia. Hal ini berdampak pada hubungan sosial dan produktivitasnya yang puas. Lawannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat, rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis dimasa lansia adalah tetap produktif dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik. Menurut J.W. Santrock (J.W.Santrock, 2002, h.190), ada dua pandangan tentang definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan orang barat dan orang Indonesia. Pandangan orang barat yang tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut. Sedangkan pandangan orang Indonesia, lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari 60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan. Menurut Hurlock (2002), tahap terakhir dalam perkembangan ini dibagi menjadi usia lanjut dini yang berkisar antara usia 60-70 tahun dan usia lanjut yang dimulai pada usia 70 tahun hingga akhir kehidupan seseorang. Orangtua muda atau usia tua (usia 65 hingga 74 tahun) dan orangtua yang tua atau usia tua akhir (75 tahun atau lebih) dan orang tua lanjut (85 tahun atau lebih) dari orang-orang dewasa lanjut yang lebih muda. Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni : a) Kelompok lansia dini (55 -64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia. a) Kelompok lansia (65 tahun ke atas). b) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Nursyalasiah (Tugas Perkembangan peserta didik), 2020