Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
2 pages
1 file
Cetak Peckaging Rotogravure adalah salah satu teknologi dalam dunia percetakan. Rotogravure sendiri dalam dunia grafika cetak dalam. Atau dalalm bahasa awam adalah teknologi cetak yang biasa digunakan untuk mencetak media yangterbuat sari bahan yang Fleksible (Misalnya : berbagai jenis plastik, aluminium dan kertas sera PVC). Bahan yang akan di cetak adalah dalam bentuk rol atau gulungan. Hasil dari cetakan rorgravure tersebut tidak dapat langsung di nikmati oleh konsumen, tetapi harus melalui beberapa tahap, SDD (misalnya : pembuatan kemasan masakan ringan anak-anak )
Intri trafo adalah komponen yang terbuat dari plastik jenis polypropylene yang berfungsi untuk tempat menggulung kumparan trafo. Sifat-sifat polypropylene antara lain : a. Density rendah. b. Polimer yang sangat kaku. c. Tidak berwarna dan tidak berbau. d. Lebih tahan terhadap kerapuhan. e. Penampilan dan permukaan yang mengkilap. f. Ketelitian pada dimensi yang lebih baik. g. Penyusutan pada proses pencetakan kecil (mampu cetak baik). Spesifikasi bahan polypropylene adalah : a. Massa jenis 0,903.10-3 gr/mm3 b. Tekanan injeksinya 70 -120 N/mm2 c. Panas spesifik rata-rata 0,84 -2,5 (kJ/kgK) d. Suhu proses 250 -270 oC e. Suhu cetakan 50 -75 oC f.
Pembentukan dan pematangan karakter sudah dimulai sejak usia balita hingga remaja. Usia Balita masih dalam tahap awal perkembangan karakter. Lain halnya, remaja sudah memiliki karakter yang ia peroleh selama perjalanan hidup, walaupun karakter tersebut masih bisa berubah. Karakter tersebut bisa didapat dari orang orang terdekatnya, seperti orang tua, saudara yang lebih dewasa, teman sebaya, guru, atau seorang asisten rumah tangga. Bahkan, seorang idolapun bisa menjadi salah satu faktor pembentuk karakter seseorang.
Sebelum masuk ke pembahasan, marilah kita telaah terlebih dahulu apa yang dimaksud metode. Kata metode berasal dari bahasa yunani "methodos" yang berarti "cara" atau "jalan". Dalam bahasa indonesia dapat dikatakan sebagai "cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dan sebagainya); cara kerja sistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan". Dari pengertian tersebut jika metode dikaitkan dengan tafsir al quran, maka metode tafsir al quran yaitu "suatu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu pemahaman yang benar tentang apa yang dimaksudkan Allah dalam ayatayat al quran yang diturunkan-Nya pada Nabi Muhammad Saw" (Baidan, 2002: 54-55).
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai perkembangan printer, jenis-jenis printer. Hal itulah yang mendorong penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya, meskipun dengan pengetahuan, pengamatan dan pengalaman penulis yang terbatas dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dalam menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Bahasa pada hakekatnya merupakan alat komunikasi yang utama. Dengan bahasa, orang dapat berhubungan dengan sesama. Seseorang dapat mengutarakan keinginannya kepada orang lain dengan bahasa yang dimiliki selain itu, melalui bahasa seseorang dapat menjelaskan ide, pikiran, gagasan kepada orang lain sehingga orang lain itu memahami penjelasan. Mengingat pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi dan memperhatikan wujud bahasa dari itu sendiri, pengertian bahasa dapat dibatasi pada komunikasi antara anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Dengan demikian, apa yang dikomunikasikan seseorang dalam sebuah proses komunikasi hanya akan dipahami oleh orang lain jika, orang tersebut memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Secara teoritis, kompetensi komunikatif memiliki paling tidak beberapa komponen sebagaimana yang dikemukakan oleh Canale dan Swain (1980) sebagaimana dikutip Jason Beale: (kompetensi gramatikal) yaitu penguasaan kaidah kebahasaan, baik verbal maupun non verbal seperti fonology (ilmu bunyi), orthography (penulisan), vocabulary (kosakata), pembentukan kata, dan pembentukan kalimat. Inilah yang dimaksud oleh Chomsky dengan kompetensi kebahasaan yaitu pengetahuan tentang tata bahasa dan memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakannya dalam komunikasi, Namun menurut Savignon, penekanannya bukan pada pengetahuan tentang kaidah bahasa tersebut melainkan pada pemakaian kaidah tersebut, dengan demikian, kompetensi komunikatif pelajar diukur dengan kemampuannya memproduk ungkapan yang benar menurut kaidah, bukan kemampuannya menghafal kaidah. Kompetensi komunikasi adalah sebuah konsep yang menjadi topik pembicaraan selama empat dasawarsa terakhir. Berbicara kompetensi komunikasi tidak lagi hanya membicarakan karakteristik struktur dan kognitif, tetapi lebih menekankan pada implikasi sosial, kultural, dan pragmatik. Seseorang yang memiliki kompetensi bahasa, adalah orang yang memiliki kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa adalah kecakapan seseorang menggunakan bahasa yang memadai dilihat dari sistem bahasa. Dalam kompetensi bahasa, seseorang harus menguasai empat keterampilan bahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Bahasa adalah alat yang dipakai manusia untuk membentuk pikiran,perasaan,keinginan-keinginan dan perbuatan-perbuatan,alat yang dipakai untuk mempengaruhi, dan bahasa adalah dasar pertama dan berurat akar dari masyarakat manusia. Maksudnya bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan suatu ide, pikiran,gagasan,maksud dan tujuan dalam mencapai hasrat dan keinginannya kepada orang lain demi kelancaran dan kelangsungan hidupnya,baik dilakukan secara lisan maupun secara tertulis. Fungsi bahasa adalah sebagai alat pemersatu dari suatu bangsa.Untuk dapat berkomunikasi antara bangsa haruslah mengetahui bahasa yang digunakan oleh bangsa lain karena bahasa yang dipergunakan oleh setiap bangsa tidaklah sama. Demikianlah halnya dengan bahasa Jerman.Untuk mengenal lebih jauh tentang masyarakat Jerman kita menggunakan bahasa Jerman sebagai media berkomunikasi yang baik. Setiap bahasa mempunyai kaidah-kaidah ataupun aturan
Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan macam, sifat, dan pengujian pasir cetak.