Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
Several large demonstrations have taken place all over the world in recent years, especially arab spring is a revolutionary wave of protests, and wars occurring in the middle east that. Therefore, this paper try to elaborate the prospect of regionalism in Middle-east after Arab Spring occured. Some academician believed that the dramatical transtition of political regime in middle east can be enable a more deeper integration of arab league than before. But along to the history, the integration of Arab league always restraint because of the absence of collective identity. Indeed, one of the most impotant thing to determine regionalism is collective identity. Collective identity can't be easily constructed when the member still have a misperception among the others. On the other hand, the transformation of global economics push the appearance of south south cooperation. This condition could be push a economic cooperation among arab league members as a first step in institutionalization process.
ABSTRAK PAPER SEMINAR NASIONAL MASYARAKAT BIODIVERSITAS INDONESIA (MBI) 13 JUNI 2015
Artikel ini berupaya menggambarkan bagaimana sejuta teman nol musuh menjawab tantangan hari ini, "mengarungi samudra bergejolak". Ketika dunia menjadi saling ketergantungan, maka kerjasama menjadi faktor utama untuk selamat dari turbulensi. Oleh karena itulah, Presiden Yudhoyono optimis dengan kebijakan luar negeri ke segala arah, Indonesia akan dengan aktif mencari ikatan yang erat dengan negara di seluruh penjuru dunia. Akan tetapi, tanpa arah yang pasti, Indonesia terancam kehilangan jatidiri. Bahkan interdependensi tersebut mendorong Indonesia untuk melawan independensinya sendiri. Terlebih, dalam era Paradox of Plenty ketika informasi menjadi tidak terkendali, maka pemerintah Indonesia harus siap menghadapi serangkaian kontroversi. Kata Kunci: Sejuta Teman Tanpa Musuh, Kebijakan Luar Negeri, Jatidiri, Interdependensi, dan Paradox of Plenty.
Suku jambu-jambuan atau Myrtaceae merupakan kelompok besar tumbuhtumbuhan yang anggotanya banyak dikenal dan dimanfaatkan manusia. Myrtaceae atau suku jambu-jambuan termasuk tumbuhan dikotil dan tergabung dalam ordo atau bangsa Myrtales. Estimasi terbaru menyebutkan bahwa Myrtaceae memiliki lebih dari 5.650 jenis dari 130-150 marga. Suku ini memiliki distribusi yang luas baik di daerah tropis maupun subtropis dan umum terdapat di banyak hotspot keanekaragaman hayati dunia. Salah satu anggotanya adalah Syzygium polyanthum (Wight) Walpers, atau yang lebih dikenal dengan nama salam (Anonim, 2010 dalam Hartini, 2011).
Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Preliminary. Research products in the form of scientific papers (KTI) at the Research Center for Geotechnology-LIPI continue to grow in quality and quantity, so it is necessary to analyze and study the scientific works to reveal the extent to which KTI is contributing to the Research Center for Geotechnology. Research methods. The research method used is descriptive with the bibliometric approach. Data collection was obtained from annual reports from 2010-2018. Analysis data. The data that has been collected is then analyzed descriptively using Ms. Excel software to facilitate the distribution and visualization of data. Results and Discussion. The results of this study note that KTI published by researchers at the Research Center for Geotechnology is scattered in various national/international journals, national/international proceedings, and books/potpourri. The highest KTI issued was national proceedings, totaling 343 titles. The second position is occupied by international journa...
DI SMK NEGRI 1 SOSA Oleh LANNIDAR SAHRONI HASIBUAN ABSTRAK LANNIDAR SAHRONI HASIBUAN, 172006000, Pelaksanaan Komitmen dan Budaya Penjamin Mutu Pendidikan Penjamin Mutu Pendidikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan strategi peningkatan penjaminan mutu di SMK N2 Sosa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta terjun kelapangan. Dalam penelitian ini membahas penjaminan mutu yang terkait dengan pengertian, indicator dan pelaksanaan. Penjamin mutu pendidikan merupakan sederetan proses dan sistem yang saling berkaitan untuk mengumpulkan menganalisis dan melaporkan data tentang kinerja mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, serta program dan lembaga pendidikan. Proses penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selama pelaksanaan startegi untuk mencapai mutu pendidikan di SMK N 1 Sosa tidak banyak mengalami kendala. Dari pencapaian delapan standar yang di tetapkan oleh pemerintah ada beberapa satandar yang tidak berjalan dengan baik diantaranya standar proses, standar isis dan standar sarana prasarana. Namun kepala sekolah dan guru memiliki solusi untuk menciptakan stategi untuk mengatasi permasalah tersebut. Terlihat dari peningkatan mutu lulusan dapat dilihat banyaknya siswa yang berhasil kerja di perusahaan internasional di Sosa. Abstract I. PENDAHULUAN Dewasa ini Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni dalam upaya menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu faktor kebutuhan dasar untuk setiap manusia, karena melalui pendidikan usaha peningkatan kesejahteraan dapat diwujudkan. Dengan adanya Pendidikan akan memberikan pengaruh secara penuh untuh pertumbuhan ekonomi suatu negara.
105200041 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA 2013 LAPORAN PENDAHULUAN A. Pengertian Lansia Masa tua (lansia) dimulai setelah pensiun, biasanya antara 65-75 tahun (Potter & Perry, 2005).
This is some academic writings from Indonesian Student Association for International Studies
The growth and development of children need the nutrition so that the process of them can run well. The nutrition that consumed by the children can effect to the children'nutrition status. When the children have lack of nutrition, it can be effected to the limitation of growth, susceptible to infection, inflamation of skin, and finally any blocking in children development, include cognitive, motoric, language, and their skill compare with the children who have good nutrision status. The aim of this research is knowing the correlation between the nutrition status with soft motoric development of children 3-5 years old. This research use cross sectional analytic research designed by 47 children respondences. The data collecting was done by weighing the children weight when posyandu and measure the Denver II by door to door. Analyze the correlation between nutrition status with soft motoric development of children 3-5 years old at Grabag village, Grabag district, Magelang regency showed that by rho (τ) score is 0,515. The controlling of body weight every month is necessary, to detect the initial problem of children growth. So, that problems can be anticipated early in giving suitable action.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.