Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Tujuan penelitian ini membahas tentang pemikiran Emansipatoris. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif melalui studi pustaka dengan analisis isi. Hasil dari pembahasan ini meliputi, penalaran dalam Ilmu Ketuhanan, teolgi, dan juga paradigma Emansipatoris. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Emansipatoris pada dasarnya tidak lepas dari teori pembacaan kritis yang berkembang diera kontemporer yang dikaitkan dengan penafsiran agama secara kritis. Maka dibutuhkan nalar Ilmu Ketuhanan Emansipatoris yang berfungsi bukan terpaku pada pembelaan terhadap Tuhan lagi, tetapi lebih utama membangun komitmen berbagai persoalan realitas kehidupan dan sosial kemanusiaan.
Karsinoma nasofaring adalah penyakit yang insidennya cukup tinggi, terutama pada ras Cina dimana didapatkan 30 orang penderita dalam 100.000 penduduk. Diantara berbagai jenis kanker kepala leher, karsinoma nasofaring merupakan salah satu jenis yang memiliki prognosis buruk dikarenakan posisi tumor yang berdekatan dengan dasar tengkorak dan berbagai struktur penting lain. Ciri dari karsinoma nasofaring adalah pertumbuhan tumor
MASALAH 1 : PERKARA REFLEKSI KENAL PASTI MASALAH Saya mengajar di kelas 5 Bestari, Sekolah Kebangsaan Laka Selatan, Kedah. Apabila saya ditempatkan di sini saya berasa tidak selesa kerana lokasi sekolah ini adalah di luar bandar. Kebanyakan muridmurid di sekolah ini tidak boleh bercakap dalam bahasa Inggeris. Walau bagaiamana pun hubungan
Research methodology is the application of epistemology in philosophical which is realized by logico hypotetico verificative-deducto hypothetico verificative. The results of the evaluation of the quality of the research methodology that gave rise buildings recently become a standard formula valid and tested public. In this context it is necessary scrutiny of the functioning and the importance of pre usability, and value the benefits of the research process so that the quality of research produced a positive impact on building science researchers. The role of the researcher holds a central position of being able to adjust the ground circumstances. Benefit value for the benefit of life as the goal of research in theory and practical should be explicitly and implicitly always accompanies every step of research. A consequence of the value of the benefits of scientific research which is undertaken is delivering research results to the user community. The use of research methodologies in the study strongly influenced the extent of the ability of researchers and scientists at the clump science community are able to map the identity of the building a distinctive methodology of scientific disciplines that is useful for subsequent research.
Mata merupakan suatu organ refraksi yang berfungsi untuk membiaskan cahaya masuk ke retina agar dapat diproses oleh otak untuk membentuk sebuah gambar. Struktur mata yang berkontribusi dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous dan vitreous humor. Cahaya yang masuk akan direfraksikan ke retina, yang akan dilanjutkan ke otak berupa impuls melalui saraf optik agar dapat diproses oleh otak. Kelainan refraksi ini terjadi apabila fungsi refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan sempurna (Guyton, 2014). Penyakit mata sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan di dunia, terutama yang menyebabkan kebutaan. Kelainan refraksi (0,14%) merupakan penyebab utama kebutaan ketiga setelah katarak (0,78%) dan glaukoma (0,20%). Dari 153 juta orang di dunia yang mengalami kelainan refraksi, delapan juta orang diantaranya mengalami kebutaan (WHO, 2006). Kelainan refraksi merupakan suatu kelainan pada mata yang paling umum terjadi. Keadaan ini terjadi ketika cahaya tidak dibiaskan tepat pada retina sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Kelainan refraksi secara umum dapat dibagi menjadi 4 bentuk yaitu miopia, hiperopia, astigmatisma, dan presbiopia. Miopia terjadi apabila cahaya dibiaskan di depan retina; hiperopia terjadi apabila cahaya dibiaskan di belakang retina; astigmatisma terjadi apabila sinar yang dibiaskan tidak terletak pada satu titik fokus; sedangkan presbiopia adalah hilangnya daya akomodasi yang terjadi bersamaan dengan proses penuaan. Penyebab kelainan refraksi dapat diakibatkan karena kelainan kurvatur atau kelengkungan kornea dan lensa, indeks bias atau refraktif, dan kelainan aksial atau sumbu mata. Kelainan
PENDAHULUAN Ikterus (jaundice) berasal dari bahasa Greek, yang berarti kuning. Ikterus adalah gambaran klinis berupa perubahan warna pada kulit dan mukosa yang menjadi kuning karena adanya peningkatan konsentrasi bilirubin dalam plasma, yang mencapai lebih dari 2 mg/dl. Terdapat 3 jenis ikterus berdasarkan lokasi penyebabnya, yaitu ikterus prahepatik (hemolitik), ikterus intrahepatik (parenkimatosa), dan ikterus ekstrahepatik (obstruktif). Pada ikterus obstruktif, kemampuan produksi bilirubin adalah normal, namun bilirubin yang dibentuk tidak dapat dialirkan ke dalam usus melalui sirkulasi darah oleh karena adanya suatu sumbatan (obstruksi).
Mumtaz: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman, 2019
This paper aims to describe the emancipatory methodology of interpretation as a method of interpreting the Qur'an that is responsive to socio-cultural conditions and not trapped in the ideological-dogmatic confines of reasoning. This is because the discourse of interpretation is still enlivened by the interpretation which is still focused on the relation of the text to the interpreter only, so that the socio-cultural locus has not been touched, instead of solving social problems based on text. This type of research is library research with a descriptive analysis approach. Data sources in the study are divided into two types, namely: primary in the form of scholarly work that discusses emancipatory interpretation and secondary in the form of books and scientific works related to the science and interpretation of the Qur'an. This research concludes that the emancipatory interpretation treats the text of the scriptures in a space of critical reflection as well as being applied ...
Editha Soebagio, 2020
Berangkat dari kenyataan yang paling mendasar dalam hidup manusia, yaitu relasinya dengan orang lain dalam konteks kehidupan real keseharian, Levinas merumuskan tesisnya tentang Etika sebagai filsafat pertama yang dipahami sebagai suatu relasi tanggung jawab yang tak terbatas terhadap orang lain. 1 Bagi Levinas Etika adalah kritik terhadap kecenderungan alamiah kita untuk menguasai dan menyerap segala sesuatu yang berada di luar kita atau sesuatu yang asing dan menempatkan 'aku' sebagai penentu makna, serta pusat dan tujuan dari dunia. Etika bagi Levinas adalah ketika kebebasan, spontanitas dan pemahamanku yang mereduksikan keberlainan yang lain digugat oleh kehadiran orang lain (autrui). Melalui wajahnya, orang lain hadir dengan transendensinya yang mengusik, mempertanyakan kenyamanan dan kemapananku. Ketelanjangan dan keluhuran wajah orang lain menampakkan diri secara langsung tanpa mediasi atapun konteks apapun, mencirikan keberadaannya yang tidak dapat diabaikan, serta mengungkapkan penolakannya terhadap kekerasan dan menuntut tanggung jawab kita. Keterarahan kita terhadap orang lain disebabkan karena kita dikonstitusikan sebagai subyek etis dengan struktur 'Yang-Lain-dalam-Yang Sama' sejak masa lalu (immemorial past) yang tidak pernah dapat diungkapkan oleh kesadaran, 2 sehingga secara etis kita memberikan prioritas kepada Yang-Lain, yang mengkonstitusikan aku sebagai subyek. Subyek dalam pemahaman Levinas adalah seseorang yang berada bawah orang lain atau mengemban tanggung jawab yang tidak terbatas kepada orang lain. Pemikiran Levinas masih sangat aktual dan sampai saat ini sudah banyak digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat modern, seperti tentang relasi demokrasi dan sekularisme, konsep negara dan keamanan, perlindungan dan suaka bagi para penyintas beserta dengan hak-haknya, agama dan rasionalisme, serta sering digunakan sebagai pendasaran dalam debat tentang Zionisme, penyusunan strategi politik setelah kejadian 9/11 atau perumusan pemikiran tentang ekstrimisme. 3 Emmanuel Levinas (1906-1995) filsuf Perancis yang kehilangan hampir seluruh anggota keluarganya, karena kekejaman Nazi. Kepedihan yang mendalam mejadi salah satu hal yang mendasari pemikiran filosofisnya yang radikal dan provokatif. Pemikirannya antara lain dilatarbelakangi pertanyaan-pertanyaan etis filosofis yang mengusik dalam relasi antar manusia, seperti: Mengapa manusia lain dapat dipandang 'lain' begitu saja? Mengapa orang dapat sedemikian kejam terhadap sesamanya, sementara orang dapat memperlakukan dengan baik orang lain yang sesuai dengan kriterianya? Mengapa kita dapat memilih sikap bertanggung jawab pada sesama atau tidak? Untuk memahami pemikiran Levinas, maka pokok pembahasan makalah ini ditujukan untuk mempelajari Etika Levinas yang disampaikan melalui dua buku yang merupakan karya terbesarnya, yaitu: Totality and Infinity An Essay of Exteriority atau Totalitas dan Yang Tak Terhingga yang secara fokus membahas tentang etika sebagai relasi dengan orang lain dan Otherwise than Being or Beyond Essence atau Lain daripada Ada) yang melengkapi pembahasan Metafisika Etika-nya 1 Simon Critchley dan Robert Bernasconi (ed.), The Cambridge Companion to Levinas, Cambridge: Cambridge
Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi yang bersifat akut,menyeluruh dan bisa menjadi berat. Anafilaksis terjadi pada seseorang yang sebelumnya telah mengalami sensitisasi akibat pemaparan terhadap suatu alergen. ( Brunner dan Suddarth.2001).
Kenyamanan dalam Arsitektur Cerdas, 2022
Nipah Mall Merupakan Mall terbesar yang berada di kota Makassaer, mall ini didirikan pada 6 April 2018 dan diresmikan pada tanggal 3 November 2018. Alamat, Jalan Urip Sumoharjo no. 23C Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231.Mal Ini memiliki luas 3,5 Hektar (ha), Serta Luas Bangunan 121.426 sqm & 25.000 m2, Dengan 5 Lantai dan 1 Basement dengan penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional antara lain Ace, Cinema XXI, Fun World, Uniqlo,dan masih banyak lagi. Serta gedung perkantoran yang akan berdiri setinggi 10 lantai di atas mal. Nipah Mall merupakan family mall yang berkonsep alam terbuka untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat
Kajian ini bertujuan untuk mengkaji keberkesanan pemikiran dan amalan refleksi dalam membantu pelaksanaan proses pengajaran dan pembelajaran sains yang berkesan di kawasan luar bandar. Kajian ini dilaksanakan dengan membandingkan pemikiran dan amalan refleksi semasa guru pelatih sains dengan setelah didedahkan dengan Model Pemikiran Refleksi. Responden kajian ini terdiri daripada 10 orang guru pelatih sains yang menjalani latihan mengajar selama enam minggu di sekolah sekitar Daerah Pontian dalam negeri Johor. Data dikumpulkan dengan menggunakan penulisan guru pelatih sains dalam ruangan refleksi kendiri yang terdapat pada buku persediaan mengajar, jurnal refleksi dan temu bual dengan responden. Data dianalisis menggunakan teknik analisis dokumen dengan berpandukan kepada kategori penulisan refleksi Hatton dan Smith serta piawaian persediaan bagi guru sains. Hasil dapatan mendapati majoriti pemikiran dan amalan refleksi guru pelatih sains dalam keadaan semasa berada pada tahap yang rendah dan hanya mampu merefleks pada perkara yang remeh-temeh. Namun begitu, setelah mendapat pendedahan kepada Model Pemikiran Refleksi, pemikiran dan amalan refleksi guru pelatih sains berjaya dianjakkan daripada tahap yang rendah kepada tahap yang lebih kritikal. Hal ini menunjukkan Model Pemikiran Refleksi berupaya membantu guru pelatih sains melaksanakan pemikiran dan amalan refleksi pada tahap yang tinggi sekali gus mempertingkatkan keberkesanan proses pengajaran dan pembelajaran sains.
Suatu kegiatan layanan untuk membantu pengguna perpustakaan menemukan informasi serta memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin. Istilah referensi berkembang dari tujuan utama perpustakaan yaitu memberikan informasi. Karena informasi yang dimiliki sering kurang memenuhi kebutuhan, perpustakaan mengarahkan mereka lebih lanjut pada lembaga ataupun sumber lain yang lebih tepat, bahkan dapat bertindak lebih jauh hingga pustakawanlah yang membuat perjanjian dengan lembaga lain tersebut untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kepentingan si penanya. Di dalam memasuki era informasi, layanan referensi memainkan peranan yang penting sebagai penunjuk jalan atau mediator antara pengguna dan sumber informasi maupun informasi itu sendiri. Melalui layanan referensi ini, perpustakaan dituntut untuk menggali , menelusur keberadaan informasi dari mana saja, menyuguhkan dalam format cetak atau non cetak sesuai dengan permintaan pengguna. Format yang diminta juga dapat berkisar dalam bentuk data bibliografi, catatan hingga ringkasan, laporan, ulasan maupun tabulasi. Dalam melayani kebutuhan pengguna yang heterogen dari segi kesadaran akan informasi, kebutuhan, maupun tingkat pengertian, perpustakaan diharapkan pula untuk dapat memberikan jasa referensi yang beraneka ragam, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing. Layanan yang diberikan dapat bervariasi dari sekedar menjawab pertanyaan, mengarahkan ke sumber lain, menuntun cara menggunakan perpustakaan, menelusur informasi bagi kepentingan pengguna baik atas permintaan ataupun inisiatif perpustakaan serta mengadakan kegiatan-kegiatan promosi untuk tujuan penjangkauan masyarakat pengguna yang lebih luas. Di dukung oleh seluruh fasilitas, hubungan dengan pihak-pihak lain yang berkaitan serta seluruh koleksi perpustakaan, jenis-jenis layanan referensi diatas dapat dilaksanakan secara menyeluruh oleh suatu unit layanan referensi atau terpisah-pisah menjadi beberapa unit yang lebih khusus. Demikian pula, semua jenis layanan referensi tersebut dapat ditangani oleh satu atau beberapa ahli secara keseluruhan atau secara sendiri-sendiri.
Masa Renaissance sering disebut juga masa pencerahan, karena menghidupkan kembali budaya-budaya klasik, hal ini disebabkan banyaknya pengaruh filsuf-filsuf dari Yunani dan Romawi. Selain itu ilmu pengetahuan, ketatanegaraan, kesenian, dan keagamaan berkembang dengan baik. Di masa ini arsitekturnya ikut berusaha menghi-dupkan kembali kebudayaan klasik jaman Yunani dan Romawi dengan jalur garap dan jalur pikir yang tersendiri, tidak menggunakan jalur garap dan pikir Yunani-Romawi. Dengan demikian, meskipun dalam wajah dan tatanan arsitektur dapat disaksikan keserupaan, keserupaan ini adalah hasil dari penafsiran
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Kompresor merupakan salah satu peralatan tenik yang penting untuk dipelajari, Karena kompresor banyak digunakan dalam dunia perindustrian.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.