Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Journal of Mechanical Engineering Education
Penelitian ini mengeksplorasi ketersediaan alat dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat Kesehatan dan Keselamatan Kerja di SMK Negeri 8 Bandung sehingga dapat diketahui kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Desain penelitian yang digunakan adalah dalam bentuk check-list. Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk deskriptif, hasil penelitian menunjukkan kelayakkan sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bengkel Otomotif SMK Negeri 8 Bandung sebesar 85,24 % berada pada kriteria sangat layak dan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebesar 90,82 % berada pada kriteria sangat layak.
A. Latar Belakang Setiap tahun terjadi hingga 98.000 kasus kecelakaan kerja di Indonesia dari jumlah pekerja sekitar 121 juta orang. Terdapat sekitar 2,382 orang yang meninggal ditambah lagi sekitar 40% dari kasus total mengalami cacat permanen. Tren angka kecelakaan kerja ini cenderung meningkat dengan bertambahnya populasi dan tenaga kerja di Indonesia. Disamping itu penyakit akibat kerja (PAK) juga merupakan masalah penting di dunia, termasuk Indonesia. International Labour Organization(ILO) pada tahun 2013 menyatakan bahwa 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja setiap 15 detik. Kecelakaan kerja dan PAK menjadi beban kesehatan dan ekonomi di Indonesia karena bukan hanya membutuhkan pelayanan dan biaya kesehatan, namun juga menurunkan produktivitas para pekerja di Indonesia.
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM)
Work accidents and safety can occur when carrying out work in the workplace. Based on CDC data, it is known that the rate of work accidents among young workers compared to adult workers is higher for young workers. From the results of data collection obtained at SMKN 3 Jambi City who will later be young workers who understand that the understanding and implementation of K3 in students using practicum tools is in accordance with the rules so that they are at risk of having work accidents. Community service activities carried out through socialization in the form of counseling on occupational health efforts and training activities at the Occupational Health Effort Post (Pos UKK). The results of the socialization of occupational health efforts and training on Occupational Health Effort Posts showed an increase in the knowledge of students who took part in the activity when compared to before and after participating in training, from 64.00 to 74.67. Statistical results obtained p value ...
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul untuk Program Keahlian Teknik Furnitur. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pemelajaran saintifik, peserta didik secara mandiri membaca, mempelajari dan menyerap materi pemelajaran seirama dengan kemampuan masing-masing, karena itu bahan ajar hendaknya disusun berdasarkan pola pembelajaran yang fleksibel untuk mencapai ketuntasan belajar dari kompetensi inti yang ingin dicapai.
Pelatihan bertujuan agar peserta dapat memahami dan berperilaku pentingnya K3, mengidentifkasi potensi bahaya di tempat kerja, melakukan pencegahan kecelakaan kerja, mengelola bahan-bahan beracun berbahaya dan penanggulangannya, menggunakan alat pelindung diri, melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran serta menyusun program pengendalian Keselamatan dan Kesehatan kerja di sekolah.
Pada era globalisasi sekarang ini, penggunaan teknologi semakin maju untuk industri seperti proses mekanisasi, elektrifikasi dan modernisasi. Di era pasar bebas tentu daya saing dari suatu proses industrialisasi semakin ketat dan sangat menentukan maju tidaknya pembangunan suatu bangsa. Dalam pasar bebas tingkat ASEAN saja dikenal dengan istilah AFTA (Asean Free Trade Area) dibutuhkan peningkatan produktivitas kerja untuk bersaing dan mampu menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas bagus. Dalam pasar bebas untuk kawasan Asia-Pasifik dikenal dengan istilah APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation), hal ini akan menjadi persaingan barang-barang dan jasa dalam menghasilkan produk yang diproduksi dan pasti akan semakin berkembangnya industrialisasi di Indonesia. Belakangan ini masyarakat Indonesia mengenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), yang merupakan perdagangan bebas di kawasan ASEAN pada akhir tahun 2015. Oleh karena itu penerapan regulasi, pengawasan dan perlindungan tenaga kerja/karyawan sangat memerlukan sistem manajemen industri yang baik dengan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang optimal (Suardi, 2005). Dalam kondisi demikian penggunaan mesin-mesin, pesawat, instalasi dan bahan-bahan berbahaya akan terus meningkat sesuai dengan proses produksi, serta akan menimbulkan efek
Prosiding Teknik Industri, 2016
This research has the main purpose is to minimize accidents by making continuous improvement implementation principles of Occupational Safety and Health Management System (OHS) to make sure the company accomplish "Zero Accident", and enhance company's productivity with implementation method of Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007 in PT CEMARA ABADI TEXTILE. The research method used is method research of Hazard identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). The research methodology is about the design of the Occupational Safety and Health Management System (OHS) based on standard Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007 in PT CEMARA ABADI TEXTILE. The data collection phase included interviews, observations problems of Occupational Safety and Health (OSH) and documentations. Based on the research results, can be concluded that design of the Occupational Safety and Health Management System (OHS) based on standard Occupational Health and safety Assessment Series(OHSAS) can minimize the number of accidents in PT CEMARA ABADI TEXTILE by making manual Occupational Safety and Health (OSH).
E Journal Home Economic and Tourism, 2012
Penelitian ini mengungkapkan tentang Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Workshop Tata Busana SMK Negeri 1 Ampek Angkek Agam, ditinjau dari tiga indikator, yakni (1) Penerapan K3 terhadap diri sendiri, (2) Penerapan K3 dalam menggunakan alat-alat praktek, (3) Penerapan K3 dalam lingkungan kerja. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan tujuan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dengan maksud memaparkan suatu keadaan yang terjadi dimana peneliti sebagai instrument kunci. Sumber data diperoleh melalui informan yang memahami tentang workshop yaitu: siswa, guru yang mengajar mata pelajaran praktek, kepala workshop, ketua program studi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Pengamatan, Wawancara, dan Dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, trianggulasi dan auditing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan K3 di Workshop Tata Busana SMK Negeri 1 Ampek Angkek Agam pada setiap indikator belum sepenuhnya diterapkan pada saat melakukan praktek.
MAKALAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KECELAKAAN AKIBAT KERJA DAN PENCEGAHANNYA DI PERUSAHAAN INDUSTRI RADIOGRAFI DISUSUN OLEH NAMA : WIJANARKO NIM : 021400415 PRODI : ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI JURUSAN : TEKNOFISIKA NUKLIR SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA 2014 2 KATA PENGANTAR Puji syukur berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT makalah ini telah selesai di buat. Makalah ini saya buat merupakan upaya pemenuhan tugas perkuliahan dengan mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) oleh Bapak Toto Trikasjono,ST,M.Kes di kampus STTN-BATAN Yogyakarta. Makalah ini diperuntukkan untuk semua kalangan masyarakat pada umumnya, mahasiswa teknik dan para pekerja perusahaan di bidang industri radiografi pada khususnya karena makalah ini membahas tentang Kecelakaan Akibat Kerja dan Pencegahannya di Perusahaan Industri Radiografi yang dimana didalamnya telah dijelaskan secara mendetail seputar K3 di perusahaan industri radiografi beserta cara pencegahan kecelakaan akibat kerja pada industri tersebut. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat, agar mereka lebih peduli akan keselamatan dalam bekerja.
Penilian Kinerja Pegawai
Pengukuran kinerja pada organisasi sektor publik terdiri dari pengukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Pengukuran kinerja pada sektor publik dapat meliputi Lembaga, sektor Kesehatan, perbankan dan pendidikan. Penulisan paper ini terfokus pada pengukuran kinerja pengawai pada bidang pendidikan, dan salah satu yang terlibat didalamnya adalah tenaga pendidik atau guru. Dalam hal ini, jurnal ini menelaah tentang penilaian kinerja tenaga pendidik pada salah satu satuan Pendidikan yaitu sekolah menengah kejuruan berbasis tugas pendidik pada unsur utama dan unsur penunjang. Penulis menggunakan metode telaah dari berbagai literature dari berbagai sumber artikel. Telaah ini nantinya dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian kinerja pendidik dalam setiap tahun yang melibatkan penilaian diri, penilaian sejawat dan penilaian dari pimpinan.
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) merupakan kebijakan pemerintah dalam menjamin kesehatan dan keselamatan bagi pekerja. Berdasarkan undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, perlu adanya pengetahuan dan ketentuan tentang K3 untuk menghindari kemungkinan terjadinya risiko kecelakaan kerja. Penerapan K3 ini juga diperlukan agar dapat menggunakan alat, sarana, dan prasarana dengan aman dan efisien. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMKN 2 Bengkulu Utara tentang pengenalan potensi bahaya dan pengendalian bahaya sebagai bekal dan pengetahuan dasar bagi siswa-siswi sebelum melaksanakan magang demi menjamin kesehatan dan keselamatan kerja bagi siswa-siswi, meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 2 Bengkulu Utara. Sasaran dari kegiatan ini yaitu siswa-siswi SMKN 2 Bengkulu Utara. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sosialisasi berupa ceramah atau persentasi, evaluasi, dan pe...
Cut Humaira Soraya, 2020
Di era golbalisasi menuntut pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap tempat kerja termasuk di sektor kesehatan. Untuk itu kita perlu mengem-bangkan dan meningkatkan K3 disektor kesehatan dalam rangka menekan serendah mungkin risiko kecelakaan dan penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, serta meningkatkan produktivitas dan efesiensi. Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari karyawan/pekerja di sektor kesehatan tidak terkecuali di Rumah Sakit maupun perkantoran, akan terpajan dengan resiko bahaya di tempat kerjanya. Resiko ini bervariasi mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat tergantung jenis pekerjaannya. Dari hasil penelitian di sarana kesehatan Rumah Sakit, sekitar 1.505 tenaga kerja wanita di Rumah Sakit Paris mengalami gangguan muskuloskeletal (16%) di mana 47% dari gangguan tersebut berupa nyeri di daerah tulang punggung dan pinggang. Dan dilaporkan juga pada 5.057 perawat wanita di 18 Rumah Sakit didapatkan 566 perawat wanita adanya hubungan kausal antara pemajanan gas anestesi dengan gejala neoropsikologi antara lain berupa mual, kelelahan, kesemutan, keram pada lengan dan tangan. Di perkantoran, sebuah studi mengenai bangunan kantor modern di Singapura dilaporkan bahwa 312 responden ditemukan 33% mengalami gejala Sick Building Syndrome (SBS). Keluhan mereka umumnya cepat lelah 45%, hidung mampat 40%, sakit kepala 46%, kulit kemerahan 16%, tenggorokan kering 43%, iritasi mata 37%, lemah 31%. Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 23 mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diseleng-garakan pada setiap tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.
kesehatan k3, 2025
Kesehatan dan keselamatan kerja sangatlah penting. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan. Istilah "Keselamatan dan kesehatan kerja" dapat dipandang memunyai dua sisi pengertian. Pengertian yang pertama mengandung arti sebagai suatu pendekatan ilmiah (scientific approach) dan di sisi lain memunyai pengertian sebagai suatu terapan atau suatu program yang memunyai tujuan tertentu. Oleh karena itu, keselamatan dan kesehatan kerja dapat digolongkan sebagai suatu ilmu terapan (applied science). Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai suatu program didasari pendekatan ilmiah dalam upaya mencegah atau memperkecil terjadinya bahaya (hazard) dan risiko (risk) terjadinya penyakit dan kecelakaan, maupun kerugian-kerugian lainya yang mungkin terjadi. Jadi dapat dikatakan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu pendekatan ilmiah dan praktis dalam mengatasi
2022
Rumah sakit merupakan salah satu instansi kesehatan dimana didalam bangunan tersebut memiliki berbagai perlengkapan, sumber daya manusia, serta tamu. Keberadaan rumah sakit dapat menimbulkan dampak, baik dampak positif yaitu berupa produk layanan kesehatan dan juga dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya pengaruh buruk yang ditimbulkan dari berbagai sumber baik dari pencemaran lingkungan, maupun dari risiko penularan penyakit. Bekerja dirumah sakit juga mempunyai banyak risiko yang harus dihadapi seperti risiko terhadap bahaya kesehatan, bahaya kecelakaan kerja, dan lain sebagainya [1]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit, rumah sakit merupakan tempat kerja yang memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit. Keselamatan dalam bekerja merupakan hal yang sangat diperlukan oleh setiap ...
Buku ini merupakan kenang-kenangan yang diberikan penulis kepada mahasiswa Teknik Industri Universitas Gunadarma Kalimalang yang berisi gambaran umum dari teknik keselamatan dan kesehatan kerja. Bahan-bahan materi yang dipaparkan diambil dari hasil kumpulan tugas-tugas mahasiswa mata kuliah Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.