Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
36 pages
1 file
Masa nifas atau puerpurium dimulai setelah plasenta lahir, dan berakhir ketika alatalat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6-8 minggu.
1. Mengevaluasi penemuan yang terjadi serta aspek -aspek yang menonjol pada wanita hamil a. Oleh karena telah banyak dilakukan pengkajian mengenai riwayat ibu dan pemeriksaan lengka selama kunjungan antenatal pertama, maka kunjungan ulang difokuskan pada penpdeteksian komplikasi -komplikasi, mempersiapkan kelahiran, kegawatdaruratan, pemeriksaan fisik yang terfokus dan pembelajaran b. Pada tahap ini bidan menginventarisasi beberapa masalah yang terjadi beserta aspekaspek yang menonjol yang membutuhkan penanganan dan pemberian KIE 2. Mengevaluasi data dasar a. Pada tahap ini bidan melakukan evaluasi data dasar yang dipertimbangkan dalam menegakkan diagnosis pada kunjungan yang pertama b. Evaluasi tersebut dapat dicermati pada tabel berikut ini Data Dasar Pertimbangan Amenore Diagnosis kehamilan Tanggal menstruasi terakhir Diagnosis kehamilan Keluhan yang disampaikan pasien Pemberian konseling Hasil pemeriksaan fisik -Kenaikan BB -Tes urin kehamilan ( tes HCG ) positif -Cloasma gravidarum -Perubahan pada payudara -Linea nigra -Tanda Chadwick -Tanda hegar Diagnosis kehamilan 3. Mengevaluasi a. Bidan melakukan penilaian mengenai efektifitas asuhan yang sudah dilaksanakan pada kunjungan sebelumnya b. Kegiatan ini bertujuan agar hal yang kurang efektif yang dilakukan pada asuhan sebelumnya tidak terulang lagi serta mmemastikan aspek mana yang efektif agar tetap dipertahankan c. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh bidan adalah : Menanyakan kembali kepada pasien mengenai apa yang sudah dilakukan pada kunjungan sebelumnya Melakukan pemeriksaan fisik terutama hal -hal yang berfokus pada pemantauan kesehatan ibu dan janin d. Beberapa hal yang perlu ditanyakan kepada pasien antara lain sebagai berikut : Kesan pasien secara keseluruhan mengenai proses pemberian asuhan pada kunjungan sebelumnya Hal -hal yang membuat pasie kurang merasa nyaman Peningkatan pengetahuan pasien mengenai perawatan kehamilan hasil dari proses KIE yang lalu Berkurangnya ketidaknyamanan yang dirasakan pada kunjungan yang lalu setelah dilakukan penatalaksanaan 4. Pengkajian Data Fokus a. Riwayat Menayakan bagaimana perasaan pasien sejak kunjungan terakhirnya Menanyakan apakah pasien mempunyai pertanyaan atau kekhawatiran yang timbul sejak kunjungan terakhir Gerakan janin dalam 24 jam terakhir b. Deteksi ketidaknyamanan Menanyakan keluhan -keluhan yang biasa dialami oleh ibu hamil Menanyakan kemungkinan tanda -tanda bahaya yang dialami oleh ibu c. Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan tekanan darah Mengukur TFU Melakukan palpasi abdomen untuk mendeteksi adanya kemungkinan kehamilan ganda, serta mengetahui presentasi, letak, posisi dan penurunan kepala ( jika UK >36 minggu ) Memeriksa DJJ d. Pemeriksaan Laboratorium Protein urine Glukosa urine 5. Mengembangkan Rencana sesuai dengan Kebutuhan dan Perkembangan Kehamilan a. Jelaskan mengenai ketidaknyamanan normal yang dialaminya b. Sesuai dengan usia kehamilan ajarkan ibu tentang materi pendidikan kesehatan pada ibu c. Diskusikan mengenai rencana persiapan kelahiran dan jika terjadi kegawatdaruratan d. Ajari ibu untuk mengenal tanda -tanda bahaya, pastikan untuk memahami apa yang dilakukan jika menemukan tanda bahaya e. Buat kesepakatan untuk kunjungan berikutnya Sumber : Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika images.arikbliz.multiply.multiplycontent.com/.
Data WHO menunjukkan 17 juta orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit jantung dan pembuluh darah di seluruh dunia. Terdapat 36 juta penduduk atau sekitar 18% total penduduk Indonesia 80% diantaranya meninggal secara mendadak setiap tahunnya dan 50% tidak menunjukkan gejala. Data di RS Jantung dan Pembuluh Darah pasien penyakit jantung koroner baik rawat jalan maupun rawat inap mengalami peningkatan 10% setiap tahunnya dan di AS 1,5 juta orang mengalami serangan jantung dan 478.000 orang meninggal karena jantung koroner setiap tahunnya .
KODE MATA KULIAH : BD. 303 BEBAN STUDI : 2 SKS (T : 1 = P : 1) PENEMPATAN : SEMESTER III A. DISKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas dengan pendekaran manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan keterampilan dengan pokok bahasan : Konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasiannya.
Abstrak: Perkembangan teknologi yang ada mendukung untuk menciptakan teknik-teknik yang baru dalam pembuatan suatu video. Penggabungan antara teknik stop motion dan live shoot merupakan hal baru di mana menggunakan animasi frame by frame yang kemudian digabungkan dengan live shoot sehingga gambar yang diambil tersebut dapat terlihat lebih nyata. Animasi ini akan menjadi lebih sempurna dengan adanya editing di mana menggunakan Adobe Premiere sebagai softwarenya. Setiap perkembangan yang baru pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu walaupun stop motion telah dibuat sedetail dan serealistik mungkin tetapi apabila tidak digabungkan dengan live shoot maka kesempurnaan terasa kurang dan gambar kurang bisa terlihat nyata. Animasi si Kancil dan Buaya bercerita tentang kecerdikan si Kancil ketika menghadapi situasi yang sulit dan memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga melatih kekritisan seorang anak, bahwa dalam kondisi seburuk apapun pasti dapat berpikir untuk mengeluarkan ide sebagai sarana untuk mengatasi sebuah masalah sedangkan si Buaya memberikan gambaran untuk tidak terlalu cepat percaya dengan sesuatu yang belum pasti dan berpikir panjang. Kebodohan si Buaya memberikan kerugian bagi dirinya sendiri. Proses pembuatan animasi ini dilakukan secara individu dengan beberapa tahap yaitu pra produksi , produksi hingga pasca produksi. Proses pra produksi dan produksi yang meliputi pengembangan ide dan konsep, pembuatan treatment, storyboard, desain karakter serta animasi karakter 2D. Dan diberi sentuhan akhir yaitu proses editing. Diharapkan laporan tugas akhir ini dari segi ide dan konsep dapat memberikan pesan moral yang baik dan bermanfaat. Dan dalam segi teknik, dapat menjadi inspirasi kepada para animator ataupun editor untuk dapat terus mengembangkan teknik yang ada dan melakukan penyempurann seiring dengan berkembangnya jaman yang ada. Sehingga walaupun cerita rakyat si Kancil dan Buaya ini telah menjadi legenda, tetapi dapat terus diwariskan melalui teknologi-teknologi yang ada.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.