Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
Obat adalah unsur aktif secara fisiologis dipakai dalam diagnosis, pencegahan, pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit pada manusia atau hewan. Obat dapat berasal dari alam dapat diperoleh dari sumber mineral, tumbuh-tumbuhan, hewan, atau dapat juga dihasilkan dari sintesis kimia organic atau biosintesis .
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Hal ini disebabkan Indonesia terletak di garis khatulistiwa dengan iklim tropis sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman. Berbicara mengenai obat, di Indonesia penggunaan obat tradisional yang lebih dikenal sebagai jamu, telah meluas sejak zaman nenek moyang hingga kini dan terus dilestarikan sebagai warisan budaya. Banyaknya warisan resep tradisional dari nenek moyang kita yang teruji khasiatnya menyebabkan tidak sedikit masyarakat mengalihkan kepercayaan kepada produk-produk kecantikan dan kesehatan dari bahan-bahan tradisional yang banyak diproduksi. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari kepulauan maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan hampir disemua bagiannya karena memiliki banyak kandungan kimia seperti saponin, tannin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase pada batangnya, serta kalium sitrat dan flavonoid pada daunnya, dimana diketahui bahwa komponen-komponen kimia tersebut memiliki khasiat masingmasing. Oleh karena itu, dilakukan percobaan isolasi senyawa biokatif, dengan tujuan untuk menentukan metode ekstraksi, isolasi, dan pengidentifikasian pada simplisia ini.
Mahasiswa dapat menjelaskan anatomi organ reproduksi pada wanita dan pria.
Grafika Komputer adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra , dan pengenalan pola . Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
Ika Azis, 2020
Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yakni siswa tidak aktif dalam belajar. Siswa banyak yang tidak berani menanyakan materi yang belum dimengerti. Keterlibatan siswa dalam diskusi untuk pemecahan masalah kurang. Hal ini disebabkan guru banyak menggunakan metode ceramah sedangkan metode diskusi sangat kurang, siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi, aktivitas siswa dalam belajar kurang hasil belajar siswa rendah, disamping faktor metode ,model pembelajaran yang belum bervariasai juga penggunaan media masih kurang. Dalam ulangan harian sosiologi khususnya materi perubahan sosial dan dampaknya dalam masyarakat nilai rata-rata siswa rendah banyak yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) siswa yang tuntas hanya 42%. KKM mata pelajaran sosiologi dikelas XII IPS SMA Negeri 9 Ambon adalah 68. dari 42 % siswa yang belum tuntas adalah siswa yang aktivitas belajarnya kurang. Guru telah berusaha memanfaatkan media yang ada namun belum berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Dengan melihat proses dan keterlaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dalam tanya jawab masih rendah. 26 % dan aktivitas siswa dalam melaksankan diskusi 25% dari jumlah siswa 40 orang. Sebagian siswa mempelihatkan sikap tidak peduli dan banyak yang hanya melamun waktu diskusi.kelompok siswa tidak berani bertanya dan menjawab .dari hasil ulangan harian prestasi belajar hanya 42 % yang tuntas mencapai KKM Nilai rata rata siswa 58. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction, di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan diperoleh kategori aktivitas siswa pada siklus I baik pada siklus II kategori Amat baik. Pembelajaran berjalan lancar siswa bersemangat ketika berdiskudi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. % ketuntasan kelas siklus I sebesar 67,50 %. Siklus II sebesar 95 % hasil belajar siswa siklus I 78,50. pada siklus II meningkat menjadi 91,25 sudah sesuai dengan harapan. Siswa yang tidak tuntas turun siklus I 13 orang siklus II yang tidak tuntas 2 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.