Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
40 pages
1 file
Materi:
Syukur Alhamdulillah berkat limpahan rahmat, hidayat, dan ridha Allah Swt Modul Ajar hadir dihadapan pembaca. Modul Ajar Mata Kuliah Hukum Ekonomi Islam ini awalnya adalah hasil slide persentasi yang diberikan kepada mahasiswa pada maka kuliah tersebut. Penulis menyadari bahwa buku ini tidak mungkin dapat diselesaikan seperti yang dilihat sekarang, tanpa pertolongan Allah Swt dan bantuan berbagai pihak baik secara kelembagaan maupun perorangan.
Character Building). Mewujudkan mahasiswa berkepribadian Ilahiyah ; berpikir paradigmais, bertindak rasional dan mampu melahirkan sains, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi orang banyak Oleh : Dr. Asep Zaenal Ausop, M.Ag Diterbitkan oleh Jurusan Sosioteknologi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung Bandung 1426 H. / 2005 M.
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 2021
This study aims to analyze the thinking methods used in Islamic economics critically. This study assumes that the methods used in Islamic economics are mostly designed to determine Fallah. Islamic economics was born not as a separate discipline but as an integral part of the Islamic religion as complete life teaching. Islam guides all human activities, including economics. This research is library research with a qualitative approach. Sources of data in this study using secondary data derived from books and relevant research results. The results of this study found that the methodology of Islamic economics must be built on the principles of Islamic epistemology, produce scientific criteria, and convey Islamic values to others. Islamic economics has a complete scientific building, giving birth to theories that explain economic doctrine and reality.
Puji syukur kepada Tuhan Y.M.E., atas selesainya modul pembelajaran ini.
Ekonomi Islam adalah satu-satunya sistem yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dalam kegiatan perekonomian dengan prinsip ilahiyah.
2017
Dinasti Umayyah merupakan kerajaan Islam pertama yang didirikan oleh Mu’awiyah Ibn Abi Sufyan. Hadirnya dinasti Umayyah memberikan babak baru dalam kemajuan peradaban Islam, utamanya tatanan negara bidang politik dan ekonomi. Perjalanan kekuasaan dan peralihan secara turun menurun penguasa dinasti Umayyah hingga periodesasi khalifah Umar bin Abdul Aziz, mampu memulihkan kondisi negara yang mengalami krisis ekonomi dan politik mencapai masa paling gemilang. Setelah wafatnya khalifah Umar bin Abdul Aziz terjadi ketidakstabilan kebijakan politik dan ekonomi hingga menggoyahkan kedaulatan dinasti Umayyah disebabkan kegagalan kebijakan Nasar Bin Sayyar menjabat gubernur Khurasan
2021
Ekonomi syariah merupakan ajaran yang mengedepankan nilai-nilai agama serta etika dalam bermuamalah, yang memberikan nilai keuntungan secara adil kepada kedua pihak yang bersangkutan serta membagikan kerugian yang ada sehingga tidak diberatkan kepada salah satu pihak saja. Berbeda dengan ekonomi konvensional yang memiliki prinsip mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menggunakan cara apapun dan tidak mengindahkan keadilan sesama dalam persaingannya didunia ekonomi. Hal tersebut sudah pasti memberikan keresahan kepada umat Islam yang ikut andil dalam kegiatan tersebut. Sehingga ekonomi syariah menjawab segala keresahan umat Islam dalam melakukan kegiatan ekonomi Pada hakikatnya, manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, bertujuan untuk memenuhi kelangsungan hidupnya. Di antara kebutuhan yang diperlukan ialah barang dan jasa, yang mampu memberikan manfaat kepada manusia, baik untuk dirinya maupun orang lain. Nilai manfaat inilah yang menjadi salah satu faktor dari kebutuhan m...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi (AMBITEK)
Kadilan Ekonomi perspektif pendidikan Islam, 2019