Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Oleh : Fery Ramadhansyah Pendahuluan Satu hal yang menarik dari Agama Islam, bahwa islam bukan sebatas kepercayaan yang dianut oleh pemenluknya saja. Islam menjadi sangat penting karena disamping fungsinya sebagai subjek, bisa juga dijadikan objek. Ketika islam diletekkan sebagai subyek, yang dalam hal ini mutlak kekuatan / Kehendak Allah, Nabi dan rasulnya mengambil peran penting dalam menuntun, mengarahkan dan membawa umat kepada petunjuk, namun ketika ia dijadikan objek, maka, melalui kitab sucinya -baca; al Quran-justeru berfungsi sebgai petunjuk 1 yang mengantarakan sutu masyarakat menuju sebuah peradaban.
Perkembangan pendidikan Islam di Timur diartikan dengan perkembangan studi Islam di dunia muslim. Pemilihan kata dunia muslim dirasa sudah tepat. Sebab pembahasan ini bukan konsep pendidikan atau kajian Islam menurut teori Islam, tapi tentang sejarah perkembangan studi Islam di dunia muslim. Maksud dunia muslim ini adalah Negara-negara yang mayoritas berpendudukan muslim.
Mengidentifikasi negara-negara di kawasan timur tengah yang terkenal akan kekentalan terhadap agama samawi. keterikatan yang kuat dengan agama membawa mereka kedalam dua kondisi, yakni integrasi dan konflik.
Peradaban Barat mengalami perkembangan yang cukup sangat pesat dari ilmu pengetahuan hingga teknologi sampai sekarang ini. Sebenarnya perkembangan tersebut dapat dipengaruhi ilmu pengetahuan islam. Sudah diketahui bahwa Andalusia (Spanyol) pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah merupakan tempat yang paling penting bagi Eropa dalam peradaban islam seperti politik, sosial, perekonomian dan peradaban antar negara. Pendekatan kajian teologis, yang berasal dari kebiasaan dalam kajian Kristen di Eropa, menyajikan pemahaman normatif tentang agama-agama. Karena itu, beberapa kajian diukur dari keserasian dan berbagai manfaat bagi keimanan. Tetapi, dengan terjadinya perbedaan agama dalam masyarakat Eropa atau Barat pada umumnya, kajian teologis yang normatif ini condong ditinggalkan para pengkaji agama. 1 Studi Islam di Eropa dan AS adalah bagian integral dari arus pengetahuan yang lebih meluas di Barat bahkan pada masa pertama menjadi bagian tidak dapat lepas dari arus politik di Barat yang kemudian menimbulkan disebut 'orientalisme'. Sebagian dari arus berpendidikan itu, setiap perbincangan dan kajian tentang Islam di Barat jelas banyak mempengaruhi dalam perkembangan intelektualisme 'saintifik' hasil dari perkembangan keilmuan secara menyeluruh 2 . Studi Islam di negara Barat memandang Islam sebagai peradaban, dan bukan sebagai agama transenden yang dipercayai sebagaimana kaum Muslimin memandangnya, tetap merupakan ciri yang tidak mungkin akan dihapus. Oleh karena Islam dilihat sebagai objek studi ilmiah, maka Islam diperlakukan sama sebagaimana objek lainya di studi ilmiah. Ia dapat dikritik secara terbuka. 3
Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 2012
The rise of Islamic studies in the West countries contributes in the richness of Islamic heritage that can be approached scientifically and critically. In addition, it is quite possible that it will gradually shift and belong to another society. By applying the theory of literature-ethnography the writer tries to understand how the orientalists consider Islam as the object of the study through observation of daily life phenomena and its documentation. Based on the analysis, it is found that Islam becomes the object of study not only among Muslims society but also among others especially the orientalists whose different goals and interests. Similarly, the approach used in the Islamic studies is also different.
2019
Tulisan ini membahas tentang perkembangan kajian Islam di Barat, khususnya di Amerika Utara, di zaman kontemporer. Dimulai dengan bagaimana kajian Islam atau dalam hal ini Islamic Studies yang diposisikan sebagai bagian dari Orientalisme. Belakangan, dimunculkan istilah “Post-Orientalisme” sebagai respon sarjana Barat terhadap perdebatan Orientalisme. Saat ini, Studi Islam di Barat, khususnya di Amerika, selain menunjukkan orientasi-orientasi dan metode-metode yang baru, juga masih menggunakan orientasi dan metode yang lama. Ada kecenderungan positif interaksi antara yang lama dan yang baru, antara teks dan konteks.
2018
The essence of Islamic education is to abolish the dualism of religious knowledge and general knowledge. The Middle East as a model for the Islamic world especially in Islamic thought and education seeks to reunite the concept of integration of both knowledge. Westernized modernization has implications for the changing concept of education in the Middle East. This article attempts to describe socio-historically, the modernization of Islamic education taking place in the Middle East. Egypt and Turkey became the two countries used as a model to change the concept of Islamic education towards progress. Geographically Egypt became the hub of Arab and African culture, while Turkey was at the meeting line of Arab and European cultures. Egypt with the spirit of scientific integration and Turkey that echoes secularism both carry a term that is modernization.
Para pendatang membawa Islam ke Afrika Timur melalu dua cara yaitu, melalu jalur darat dengan menyusuri sungai nil atau melalui jalur laut dan menyebrangi laut merah atau samudra india. Di sepanjang sungai nil kekuatan kristen merupakan basis yang sebenarnya sulit ditembus oleh islam, karena memang sejak lama ia merupakan sesuatu yang membentengi afrika timur khususnya di ethiopia. Tidak sepenuhnya di permukaan Afrika Timur menjadi islam, namun lebih dominan hanya di kota-kotanya saja, seperti pada etnik yang berbahasa Amharea, Gurage, dan Oromo di Ethiopia, selebihnya bahkan bersifat liar sama sekali.
2020
Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif di dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.
Hal yang paling penting untuk dipahami dalam studi Islam adalah definisi Agama dan Islam. 1 Peradaban merupakan suatu identitas budaya. Huntington menjelaskan bahwa peradaban merupakan kelompok tertinggi dengan tingkat identitas budaya yang paling luas dan di miliki oleh orang orang sebagai pembeda dari spesies lain. 2 Kemajuan suatu peradaban terkadang dicapai melalui mata-rantai waktu yang cukup panjang dari usaha manusia dengan kemampuan abstraksi, observasi, penelitian, dan eksprimen yang dimilikinya. Di samping kemampuan tersebut, kondep pemikiran filsafat dan keyakinan dalam beragama agama para pengembangnya turut menjadi faktor lain dalam perkembangan ilmu. 3 Sejarah telah mencatat bahwa perkembangan agama di Dunia Barat pada abad Pertengahan agama sangat dominan dalam segala aspek kehidupan umat manusia. 4 Hubungan Islam dan Barat ini terbentuk atas realitas konflik peradaban dan hubungan agama. Peristiwa ini yang menjadi bukti sejarah ketegangan antar peradaban, yaitu Islam dan Barat. dan merupakan kejadian peting dalam sejarah. 5 Perang Salib (crusades) adalah bentuk pertemuan dalam sejarah, antara Timur (Islam) dan Barat (Eropa). Pertemuan yang membuat pertumpahan darah ribuan umat manusia tanpa rasa bersalah atau berdosa dari pihak-pihak yang berperang. 6 Ketika peradaban Barat mengalami kemunduran, Khususnya akibat dari doktrin gereja di bidang ilmu pengetahuan, dunia Islam bergerak menjalankan pengkajian (research) dan peradaban yang maju dapat diraih dari perkembangan pesat ilmu pengetahuan. 7 Sebenarnya makna pendidikan agama itu mirip dengan pendidikan hanya saja kita menjumpai kata baru yaitu agama. Agama berarti dorongan bertuhan, dorongan bertuhan disini akan menjelma Descartes menjadikan rasio sebagai kriteria satu-satunya dalam mengukur sebuah kebenaran, dia berkeputusan untuk membuat dirinya meragukan segala sesuatu yang dapat diragukannya. Dari tinjaun tersebut dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari tujuan pendidikan Barat mengacu kepada unsur materialisme sehingga banyak yang beranggapan bahwa hidup hanyalah untuk bekerja dan kesenangan semata, hal itu disebabkan oleh pemikiran yang hanya bersandar pada rasionalisme. 9 Menurut sejarah Islam ternyata tidak hanya mengidentifikasi masalah nilai keagamaan saja melainkan juga menghidupkan aspirasi manusia dalam mencari pengetahuan, yang saat ini di nilai sebagai dasar pengetahuan untuk mengembangkan cabang-cabang keilmuan yang luas. 10 Sejarah mencatat bahwa peradaban dan kebudayaan di masa lalu Islam telah jauh melampaui peradaban Barat. 11 Klasifikasi perjalanan sejarah peradaban Barat terbagi tiga bagian. 12 Di masa modern ini, Barat juga membangun misalnya Universitas McGill, Montreal, Kanada. Di lembaga ini, Barat mendirikan Institute of Islamic Studies yang didirikan Wilfred Cantwell Smith ia adalah ahli agama yang berpengaruh. Yang terkenal sebagai Institusi pengkajian Islam di Barat. Pandangan Nasr, sains Barat merupakan lumrah. Nasr berpendapat, sains Barat berbeda prinsipnya dengan sains modern. Menurut Nasr, sains Barat seharusnya tidak berada di sekitar muslim, sebab ikatan-ikatan aturan yang diberlakukan berbeda dalam kemanusiaan maupun dalam ajaran Islam. Sehingga harus keluar agar kembali maju dan sadar dari pengaruh Barat, agar bisa menghasilkan penemuan-penemuan sains maupun teknologi. Sampai sekarang Baratlah menjadi negara terkenal akan kemajuannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Walaupun begitu ilmu pengetahuan dan teknologi harus tetap berpegang dengan aturan-aturan Islam. 13 Dewasa ini ada tekanan kuat terhadap kaum muslim yang hidup di negara-negara Barat. Hal ini telah menjadikan muslim di Prancis sebagai komunitas Islam terbesar di Eropa. Sejarah keberadaan muslim di negeri ini sebenarnya tidak lepas dari sejarah kolonial negeri itu di Afrika Utara (antara lain, 8 Dedi Wahyudi dan Tuti Alafiah, "Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences dalam Mata di Maroko dan Tunisia). 14 Masuskrip-manuskrip karya para ilmuan muslim dari bebagai cabang ilmu itu disalin kedalam bidang filsafat. Dari penyalinan masuskrip tersebut sehingga ditemukan jalan-jalan baru bagi perkembangan keilmuan di barat dalam cabang-cabang ilmiah. 15 Pada periode Modern, Kala Islam tengah berada pada fase kemunduran, Barat mempengaruhi Islam pada abad 19. Sebenarnya jika melihat sejarah, Islam juga ikut ambil dalam peradaban. 16 Beberapa ahli sejarah menyatakan bahwa usaha mengkaji ilmu di wilayah Barat (Spanyol dan sekitarnya) secara ilmiah, di wilayah Timur (Baghdad dan sekitarnya) lebih dulu terjadi. Dengan demikian, para pemikir muslim di wilayah Barat dapat dikatkan berhutang budi kepada saudara semuslim yang berada di kawasan Timur 17 Studi tentang keislaman di Barat (yang dilakukan para orientalis) berangkap dari pemikiran bahwa Islamdapat di pelajari dan diteliti dari berbagai sudut. Bukan hal yang mustahil jika mereka begitu leluasa menilai, mengkritik bahkan memaparkan ajaran-ajaran yang tidak seharusnyadipermasalahkan. 18 Sudah seharusnya seorang manusia muslim dapat menerima ketetapan hukum negara yang ditinggalinya, kecuali pada kondisi tertentu. 19 Studi Islam di Belanda dilakukan dibeberapa universitas pada fakultas-fakultas tertentu. Memang, disana tidak ada fakultas khusus yang memepelajari agama islam, tetapi islam di pelajari dalam bagan berbagai disiplin ilmu. 20 Sikap polemis pada masa abad Pertengahan dan pandangan berfikir yang orientalis dan kolonialis oleh beberapa peneliti Islam di Barat yang independen telah minimalisir dan dibuang. 21
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Al-Qalam Jurnal Kajian Islam & Pendidikan