Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
1 page
1 file
Makalah ini membahas tentang inklusif program bebas pasung aspek ketersediaan kesehatan jiwa di puskesmas paringan kabupaten ponorogo. Tujuan penelitian untuk menjelaskan ketersediaan petugas kesehatan pada program bebas pasung. Tulisan ini menggunakan teori Anderson 1980 bahwa inklusif program bebas pasung pada ketersediaan kesehatan jiwa di pengaruhi oleh kebijakan dan organisasi serta karakteristik potensial indicator structural meliputi ketersediaan tenaga medis, obat, waktu dan prosedur pelayanan yang kemudian dihubungkan dengan nilai inklusif seperti nilai keadilan, kebersamaan dan empati. Jenis penelitian dilakukan menggunakan diskriptif kualitatif, informan ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, sedang metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Dan analisis dilakukan dengan deskriptif-analitis. Hasil menemukan bahwa ketersediaan petugas, obat dan prosedur ,sudah cukup baik dan memiliki nilai inklusif, namun ketersediaan pada dimensi peralatan kesehatan seperti ruang rawat inap dan rehabilitasi belum dinilai inklusif, hal tersebut terbatasnya petugas kesehatan yang berdampak pada belum terlaksana ruang rawat inap dan tempat rehabilitasi bagi pasien jiwa.
Dalam bidang ilmu sosiologi, antropologi, dan bidang ilmu sosial lainnya, istilah positivisme sangat berkaitan erat dengan istilah naturalisme dan dapat dirunut asalnya ke pemikiran Auguste Comte pada abad ke-19. Comte berpendapat, positivisme adalah cara pandang dalam memahami dunia dengan berdasarkan sains. Penganut paham positivisme meyakini bahwa hanya ada sedikit perbedaan (jika ada) antara ilmu sosial dan ilmu alam, karena masyarakat dan kehidupan sosial berjalan berdasarkan aturan-aturan, demikian juga alam.
The results of the five dimensions of service quality, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible in general are at a very appropriate category or higher mean consumer valuation predicated almost equal to his expectations. While the indicators that need attention to be repaired because it is in quadrant A is an indicator of sympathetic attitude, attention to individual officers, and sincerity in providing assistance. Indicators that are in quadrant C is fast service, willingness to provide assistance, time and flexibility in serving. Assessment of the overall customer service of the company through the calculation of the total value of the average gap weighting of each dimension is not satisfied with the service of insurance for the total value of the gap is more than -1 (-1.03< -1)
Neumann adalah arsitektur komputer yang diciptkanan oleh John von Neumann (1903-1957) yang memiliki address dan data bus tunggal untuk memberikan alamat program (instruksi) dan data serta menempatkan program (ROM = Read Only Memory) dan data (RAM = Random Access Memory) dalam peta memori yang sama. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama, yaitu unit aritmatika dan logis (ALU),unit kontrol (CU), memori dan alat masukan I/O. Konsep inilah yang masih dipakai konsep komputer hingga saat ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.