Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
29 pages
1 file
unsur Mendeléev adalah memperlihatkan sifat fisika seperti berat jenis dan titik didih wujud cair serta sifat kimia unsur-unsur akan berulang secara berkala sebagai fungsi berat atom. Berdasarkan tabel yang dibuatnya, Mendeléev membiarkan beberapa kotak kosong karena saat itu unsur yang seharusnya menempati kotak tersebut belum ditemukan. Tabel itu juga dapat digunakan untuk memprediksi sifat-sifat unsur calon pengisi kotak kosong dalam tabel. Ramalan Mendeléev terbukti kebenarannya setelah beberapa tahun kemudian ditemukan unsur germanium (Ge), galium (Ga) dan scandium (Sc). Atom-atom alkali Berdasarkan data spektroskopi optik, spektrum atom paling sederhana setelah spekrum hidrogen adalah spektrum kelompok atom-atom alkali. Semua atom yang termasuk dalam kelompok ini memiliki sebuah elektron valensi, artinya atom terluar yang terikat sangat lemah, sedangkan seluruh elektron lainnya sebanyak ( ) buah menempati kulit atom yang terisi penuh. Kelompok atom alkali menempati posisi setelah kelompok gas mulia pada Tabel Berkala Unsur-unsur. Kelompok gas mulia dicirikan dengan konfigurasi elektron yang stabil karena kulit atomnya terisi penuh elektron, serta secara kimia bersifat tidak aktif reaktif. Sifat lain yang menonjol adalah tenaga ionisasinya yang besar jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh atom-atom yang menempati posisi sebelum dan sesudahnya. Sebagai contoh, tenaga ionisasi pertama fluorine ( )gas mulia neon ( ) serta sodium ( ) masing-masing adalah 17,42 eV, 21,56 dan 5,14 eV. Bahkan untuk ionisasi kedua dan ketiga nilanya jauh berbeda. Pada Gambar di bawah ini ditunjukkan nilai tenaga ionisasi pertama, kedua, ketiga serta keempat beberapa unsur. Atom alkali dapat digambarkan dengan model sederhana seperti di bawah ini. Elektron valensi berada di tempat yang relatif jauh dari inti atom dan bergerak di dalam medan elektrostatis yang ditimbulkan oleh inti sebesar yang sebagian besar tertutupi oleh elektron-elektron bagian dalam sebanyak ( ) buah. Pengaruh penutupan oleh elektron bagian dalam ini bersama-sama dengan potensial inti atom menghasilkan potensial efektif bagi elektron valensi. Oleh karena itu perilaku elektron valensi atom-atom alkali dapat dianalisis sama seperti analisis pada atom berelektron tunggal
Pada materi Struktur Atom Hidrogen sudah kita pelajari tentang Teori Atom Bohr, dimana lintasan elektron pada atom Hidrogen berbentuk lingkaran. Namun ternyata Teori Atom bohr ini tidak dapat menjelaskan untuk atom yang memiliki elektron lebih dari satu ( atom berelektron banyak ). Beberapa hal yang tidak dapat di jelaskan oleh Model Atom Bohr ( kelemahan Model Atom Bohr ) adalah : Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan : 1. Struktur atom komplek 2. Struktur halus dari tingkat tingkat energi atom komplek 3. Perbedaan intensitas spektrum atom berelektron banyak 4. Adanya Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum jika atom berada dalam medan magnetik. Kebenaran Kuantisasi Momentum Sudut oleh Bohr Dijelaskan oleh De Broglie melalui konsep Gelombang Partikel : Jika Cahaya (Gelombang) dapat menunjukkan gejala partikel (Effek Foto listrik, Efek Compton), maka partikel (elektron), juga dapat menunjukkan gejala gelombang." Gelombang yang dihasilkan dari partikel memenuhi persamaan : dengan p = m.v (momentum) sehingga Kebenaran Hipotesa De Broglie diuji oleh Davisson -Germer dan G.P Thomson dengan cara :
2020
Materi pada modul ini akan memberikan pengetahuan pada kalian tentang perkembangan model atom dari masa ke masa mulai dari teori atom kuno yang dikemukakan oleh Democritus, teori atom Dalton, J.J Thomson, Rutherford,Niels Bohr sampai Mekanika Kuantum dengan diberikan juga ilustrasi model – model atomnya. Selain itu dalam modul ini juga memaparkan tentang partikel partikel dasar penyusunan atom beserta percobaan penemuannya. Misalnya penemuan elektron oleh Thomson dengan menggunakan percobaan tabung sinar katoda,penemuan inti atom oleh Rutherford dengan menggunakan penembakan lempeng tipis logam dengan sinar alfa, dan lain- lain
Atom adalah suatu satuan dasar materi yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektronelektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan baru. teori atom telah berkembang sejak abad sebelum masehi dan menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat yunani. Demokritus berpendapat bahwa suatu materi bersifat diskontinu, jika dibelah terus menerus akan diperoleh materi yang lebih kecil lagi. bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi disebut dengan atom. Dalam kimia dan fisika, teori atom adalah teori ilmiah sifat alami materi, yang menyatakan bahwa materi tersusun atas satuan diskret yang disebut atom. Ini dimulai dari konsep filosofis pada masa Yunani kuno dan menjadi aliran ilmiah utama di awal abad ke-19, ketika diungkap dalam bidang kimia. Ilmu kimia ini membuktikan bahwa materi memang berperilaku seperti jika ia tersusun atas atom-atom. Istilah atom berasal dari kata sifat Yunani Kuno atomos, yang berarti "tidak dapat dipecah". Kimiawan abad ke-19 mulai menggunakan istilah sehubungan dengan meningkatnya jumlah unsur kimia yang tidak dapat diperkecil lagi. Meskipun tampaknya benar, sekitar pergantian abad ke-20, melalui berbagai eksperimen dengan elektromagnetisme dan radioaktivitas, fisikawan menemukan bahwa apa yang disebut "atom yang tidak dapat dipecah" sebenarnya adalah gabungan berbagai partikel subatomik (terutama, elektron, proton dan neutron) yang dapat ada secara terpisah dari satu sama lain. Model atom teoretis yang berlaku saat ini melibatkan inti padat dikelilingi oleh "awan" elektron Macam-macam model atom 1. Model Atom Dalton Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.