Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2019
…
15 pages
1 file
ABSTRAK Turbin air adalah alat mekanik yang terdiri dari poros dan sudu-sudu. Prinsip kerja turbin air adalah memanfaatkan semaksimal mungkin energi potensial air yang dapat ditangkap oleh peralatan utamanya yaitu sudu turbin untuk diteruskan melalui poros yang digunakan untuk memutar generator. Untuk mengetahui performansi atau kemampuan dari turbin air ini, perlu dilakukan suatu pengujian. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan perancangan. Pada pengujian turbin air ini mengacu pada data pengukuran yang diperoleh dari survey aliran air di Bendungan Sungai Cikatel, Kabupaten Sumedang dengan ketinggian head 3.5 m, debit air (Q) 0.0534 /s, sudut sudu pengarah 36° dan 50 , diameter luar turbin 0.152 m, jumlah sudu 8 sudu. Rangkaian pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan instalasi di Laboratorium Uji Prestasi Mesin (UPM) Universitas Pasundan Bandung. Karena kapasitas ketinggian head yang tersedia hanya 2.3 m maka selanjutnya pengujian dil...
2019
ABSTRAK Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi gerak mekanik. Gerak mekanik ini kemudian diubah menjadi listrik oleh generator. Dalam pembuatan turbin air hal yang harus dilakukan adalah perencanaan produksi (jumlah alat, jumlah pekerja dan durasi pembuatan), pengadaan komponen standar turbin, pengadaan raw material, menentukan langkah produksi, perakitan komponen turbin air, estimasi biaya dan analisis produk. Tempat pembuatan dilakukan di beberapa tempat, di antaranya: Laboratorium Proses Manufaktur Universitas Pasundan, industri rumah bapak Marzuki dan CV Matahari. Data dari hasil perancangan, total komponen dalam pembuatan turbin air sebanyak 40 komponen meliputi 19 (Sembilan belas) komponen standar dan 21 (dua puluh satu) komponen yang dibuat. Tujuan dalam pembuatan turbin air ini adalah, membuat perencanaan proses produksi, menentukan jumlah pekerja dan jumlah alat yang digunakan, menentukan langkah-langkah pembuatan, Assembly dan analisis p...
Sistem pembangkitan listrik yang sudah umum digunakan adalah mesin generator tegangan AC, di mana penggerak utamanya bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karena faktor keandalan dan fluktuasi jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generator yangdioperasikan dengan tugas terus-menerus, cadangan dan bergiliran untuk generatorgenerator tersebut.Penyediaan generator tunggal untuk pengoperasian terus menerus adalah suatu hal yangriskan, kecuali bila bergilir dengan sumber PLN atau peralatan UPS.Untuk memenuhi peningkatan beban listrik maka generator-generator tersebutdioperasikan secara paralel antar generator atau paralel generator dengan sumber pasokanlain yang lebih besar misalnya dari PLN.Sehingga diperlukan pula alat pembagi beban listrik untuk mencegah adanya sumber tenaga listrik terutama generator yang bekerja paralel mengalami beban lebih mendahuluiyang lainnya.
Siklus Renkine setelah diciptakan langsung diterima sebagai standar untuk pembangkit daya yang menggunakan uap (steam ). Siklus Renkine nyata yang digunakan dalam instalasi pembangkit daya jauh lebih rumit dari pada siklus renkine ideal asli yang sederhana. siklus ini merupakan siklus yang paling banyak
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ), 2021
Pompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeller. Seluruh pompa rotodinamik dari tipe aliran radial hingga aliran aksial dapat difungsikan sebagai turbin. Penelitian dilakukan melalui eksperimen terhadap pompa yang difungsikan sebagai turbin dalam penelitian ini adalah pompa regeneratif atau peripheral pump, yaitu pompa air DAB tipe DB-125B. Peripheral pump adalah pompa sentrifugal yang impelernya memiliki sudu-sudu radial dalam jumlah banyak 41 sudu. Hasil penelitian menunjukkan Kinerja atau performa terbaik sistem PAT pompa regeneratif atau peripheral pump, yaitu pompa air DAB tipe DB-125B sebagai pembangkit daya tenaga air dengan variasi debit aliran 35 lit/min, 40 lit/min, dan 45 lit/min pada head konstan (8 m) adalah dengan efisiensi maksimum 15,81 % pada debit aliran 40 lit/min dan putaran poros 850,3 rpm. Daya output PAT maksimum juga terjadi pada debit aliran 40 lit/min dengan putaran turbin 985,1 rpm sebesar 5,849 W. Penambahan daya air secara langsung dapat meningkatkan putaran poros PAT, begitu juga dengan penambahan debit aliran pada head konstan (8 m), putaran rotor turbin juga meningkat. Sedangkan penambahan debit aliran dengan head konstan, maka daya output dan efisiensi PAT maksimum cenderung terjadi pada putaran tinggi.
Jurnal Rekayasa Mesin, 2019
Turbin uap di industri memiliki tingkat kritis tinggi sehingga diperlukan penerapan teknik predictive maintenance. Teknik yang handal untuk turbin uap adalah inspeksi getaran mesin. Dengan teknik inspeksi getaran mesin, gejala kerusakan dapat dideteksi secara dini dan kerusakan lebih lanjut dapat dicegah. Obyek inspeksi yaitu turbin uap yang digunakan turbin menggerakkan pompa melalui transmisi kotak roda gigi. Parameter yang diukur dan dianalisa meliputi overall amplitude, sinyal dan spektrum getaran. Analisanya menggunakan comparative, trending dan descriptive analysis. Berdasarkan overall amplitude menunjukkan bahwa turbin dalam keadan baik dan cenderung memuaskan. Pada turbin terdapat sinyal yang fluktuatif. Pada spektrum nampak frekuensi fundamental turbin dan pompa berikut frekuensi harmoniknya. Amplitudo tertinggi kemungkinan disebabkan karena gearmeshing problem. Amplitudo pada frekuensi 366.2 Hz belum diketahui dari mana berasal. Oleh karena itu diperlukan kajian lebih la...
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal
The gravitational water vortex turbine is a turbine system that can convert the energy from artificial water vortex by means of the drained water through the basin outlet to the kinetic energy of rotor rotation. This type of turbine system is able to produce energy despite the low head of water flow. Many researches were conducted to improve the efficiency of this turbine by changing the shape of basin, or the rotor. Meanwhile, the Savonius rotor has good starting rotation and ease of fabrication, but low efficiency. One way to increase the efficiency of this rotor is to apply the gap between the blades which is called Overlap Ratio (OR). In this research, the gravitational water vortex turbine with the conical-shape basin was combined with the various-OR Savonius rotors with area proportion of 26,88% and without endplate and the effect was observed to the efficiency of turbine. The volume flowrate of channel was maintained constant at 0,005 m 3 /s while mass was added gradually for the torque measurement system by using rope brake dynamometer. The result showed that for all rotors, the greater efficiency occurred in the low rotational speed. Moreover, the rotor with OR of 0,15 had greater mechanical efficiency which was around 22,78% for the rotor with endplate 26,88% and 27,18% for the rotor without endplate than rotor with OR of 0. Meanwhile, rotor without endplate had higher maximum mechanical efficiency for all OR variation than that with endplate 26,88%.
Turbin reaksi aliran keluar adalah turbin reaksi dimana air masuk di tengah roda dan kemudian mengalir ke arah luar melalui sudu (gambar 8). Gambar 8. Turbin reaksi aliran ke luar. Turbin reaksi aliran ke luar terdiri dari sudu pengarah tetap, yang mengarahkan air ke roda berputar dengan sudut tertentu tanpa menimbulkan kejut. Air ketika menggelinding pada sudu akan menghasilkan gaya pada roda sehingga membuat roda berputar. Perbedaan antara turbin aliran ke dalam dan aliran ke luar adalah : pada aliran ke dalam, roda yang berputar berada di dalam sudu pengarah tetap, sedangkan pada turbin aliran ke luar, roda berada di luar sudu pengarah tetap. Perlu dicatat bahwa ketika beban turbin turun, akan menyebabkan poros akan berputar lebih cepat. Gaya sentrifugal akan meningkat karena putaran yang lebih tinggi, dan akan menaikkan jumlah air yang mengalir pada sudu, sehingga roda akan berputar makin cepat dan makin cepat. Ini adalah kerugian yang dipunyai oleh rubin reaksi aliran keluar. Karena itu turbin ini harus diatur dengan menggunakan governor turbin. Semua notasi pada turbin aliran keluar sama dengan turbin reaksi aliran ke dalam. Diameter dalam roda dilambangkan dengan D (diameter pada sisi masuk) dan diameter luar dinyatakan dengan D 1 (diameter pada sisi ke luar). Efisiensi atau daya yang dihasilkan turbin bisa dicari dengan menggambar segitiga kecepatan sisi masuk dan sisi keluar seperti yang ditunjukkan oleh gambar 9.
2020
Energi sangat berpengaruh pada kehidupan dewasa saat ini, mengakibatkan penggunaan energi fosil berlebih pada semua bidang, maka perlu diadakannya penelitian tentang sumber energi alternatif, salah satunya adalah air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sudut basin cone terhadap kinerja turbin reaksi aliran vortex. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan memvariasikan 3 variabel, yaitu sudut basin cone, yaitu basin cone sudut 67°, basin cone sudut 58°, basin cone sudut 50°. Hasil dari penelitian adalah variasi sudut basin cone memiliki pengaruh terhadap daya dan efisiensi turbin reaksi aliran vortex, dimana basin cone optimal adalah basin cone sudut 58° dengan daya turbin sebesar 36,6096 Watt pada kapasitas 12,3410 L/s dan efisiensi sebesar 40,8866 % pada kapasitas 12,3410 L/s, diikuti oleh basin cone sudut 50° dan kemudian basin cone sudut 67°, hal ini disebabkan sudut basin cone dapat berpengaruh pada cone sehingga dapat memutar turbin secara...
Patria Artha Technological Journal
The increase in electricity consumption goes hand in hand with the growth of population and industry. Sustainable power plants such as turbines are one option. Turbines and generators are the main components as well as the availability of sufficient water discharge to turn the turbine so that it can be forwarded to the generator. This research was conducted in order to test the performance of a turbine laboratory scale that has been designed. The output power generated in the crossflow turbine is 12.5 Watt to 287.906 Watt for a load of 100 Watt and a variable guide blade with a static head of 0.25 kg/cm
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro, 2020
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 2021
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah, 2017
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika
Jurnal Dinamis, 2010
Journal of Electrical Vocational Education and Technology
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 2022
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral